"Ayah belum pulang?" pertanyaan itu tertuju kepada Heejin yang baru saja masuk ke dalam kamar dengan membawakan makanan untuk Jungkook.
"Belum, ayah kamu pulang nya malam." ucap Heejin.
Wanita cantik itu mengambil posisi duduk di pinggir kasur Jungkook.
"Kepala kamu gimana, udah baikan?" Heejin menatap Jungkook, menyingkirkan poni yang menghalangi pandangan anak nya.
"Jauh lebih baik, Mama," Jungkook tersenyum. Satu hal yang Jungkook tidak suka, yaitu tatapan khawatir dan wajah sedih dari mama nya. Seperti yang terjadi sekarang.
Lalu kemudian tangan Jungkook meraih tangan cantik itu, mencium punggung tangan mama nya singkat.
"Mama cantik jangan sedih, aku baik baik saja kok," tampilan senyum selalu dirinya perlihatkan supaya sang mama percaya bahwa ia baik baik saja.
Pada akhirnya meskipun kita menutupi kesakitan yang di rasakan di tubuh kita dengan sebuah senyuman, agar orang orang di sekitar kita tidak merasa kasihan, tetap saja suatu saat nanti sakit itu akan mengalahkan kita.
"Makanan buatan mama kaya nya enak," lirikan mata Jungkook melihat kearah nasi goreng di campur kecap, tidak lupa di atas nya ada telur ceplok yang membuat Jungkook semakin ngiler.
Heejin terkekeh kecil.
"Mau ya?" goda Heejin.
"Jelas mau lah, kalo mama cantik yang masak pasti enak." puji Jungkook dengan tawaan lebar.
"Bisa aja kamu," Heejin mengacak gemas rambut Jungkook.
Jungkook membuka mulutnya, bersiap untuk menyantap nasi goreng kesukaan nya.
"Aaaa~"
"Kok manja, minta di suapi segala." ujar Heejin.
"Biar makin enak kalo langsung makan dari tangan mama, ayo mama suapi aku." rengek nya.
"Iya deh," Heejin luluh akan rengekan Jungkook, meskipun anak nya sudah beranjak dewasa, Heejin tetap memperlakukan Jungkook sebagai mana ibu menyayangi putra sulung nya.
"Oh iya, tadi pas pulang kamu di anterin sama siapa?" tanya Heejin usai menyuapi Jungkook.
"My crush," canda Jungkook dengan kekehan kecil.
Heejin memicingkan mata nya, menelisik putra nya.
"My crush? siapa nih orang yang di taksir sama putra Vincenzo?" gemas Heejin mencubit pipi Jungkook.
"Ada deh,"
"Yakin nggak mau kasih tau mama, nih?"
Jungkook bergumam panjang, menggulumkan bibirnya, "Kasih tau gak ya?"
"Nggak deh ah, aku cuma bercanda mama,"
"Masa?" Heejin menaikkan sebelah alisnya.
"Iya mama ku tercinta. Udah ah, mau makan dulu," Jungkook kembali membuka mulutnya, meminta Heejin untuk menyuapi nya lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝖬𝖸 𝖢𝖱𝖴𝖲𝖧, 𝖪𝖤𝖳𝖮𝖲 ✦ 𝖤𝖭𝖣√
Fanfiction"𝖦𝗎𝖾 𝗆𝗂𝗅𝗂𝗄 𝖫𝗈, 𝖽𝖺𝗇 𝖫𝗈 𝗆𝗂𝗅𝗂𝗄 𝗀𝗎𝖾, 𝗌𝖾𝗄𝖺𝗋𝖺𝗇𝗀 𝖽𝖺𝗇 𝗌𝖾𝗍𝖾𝗋𝗎𝗌𝗇𝗒𝖺." - - "𝖦𝗎𝖾 𝗅𝖾𝗆𝖺𝗁..." "𝖦𝗎𝖾 𝖾𝗇𝗀𝗀𝖺𝗄 𝗌𝖾𝗁𝖺𝗍..." "𝖦𝗎𝖾 𝖻𝖾𝗋𝗉𝖾𝗇𝗒𝖺𝗄𝗂𝗍𝖺𝗇..." 𝖬𝖾𝗇𝗒𝗎𝗄𝖺𝗂 𝖼𝖾𝗋𝗂𝗍𝖺 𝗂𝗇𝗂 𝗌𝖾𝗌�...