Part 16: Air mulai mengalir mengikuti arus.

3.6K 558 68
                                    

Jaeyong Fanfiction
By anna

Langit kelabu mulai merangkak untuk mengusir awan yang cerah, angin dingin bertiup membawa sapuan lembab untuk mengingatkan jika sebentar lagi hujan akan turun.

Taeyong baru saja terbangun karena keributan besar di lantai bawah, teriakan, makian kasar dari seorang wanita saling sahut menyahut. Kemudian suara pecahan barang terdengar nyaring di tengah perseteruan itu.

Taeyong merasakan jika suhu tubuhnya sudah tidak setinggi tadi pagi, dan ia yang sudah di balut oleh baju tidur memutuskan untuk turun dan melihat apa yang sedang terjadi.

Sesampainya di bawah Taeyong bisa melihat jika pecahan kaca tersebar di ruang tamu, pelayang yang bekerja sepenuhnya sudah menghilang dari jangkauan matanya.

Hanya ada Cassandra, Karina, Ten dan Winwin yang kebetulan datang di sana, tak jauh dari mereka Taeyong bisa melihat Jaehyun berdiri dengan sikap yang arogan di belakangnya berdiri Yuta dan Johnny yang hanya menatap ke arah keempat orang itu dengan tatapan yang sulit di artikan.

”Kau pikir siapa dirimu sehingga berani untuk mengacau di kediaman Jung?”

Suara dingin Winwin menusuk dengan begitu tajam, tatapan merendahkan lelaki imut itu menghujani seluruh tubuh Cassandra hingga membuat Taeyong yang melihatnya merasakan dingin di punggungnya.

”Aku datang sebagai calon tunangan Jaehyun! Sudah saatnya Jaehyun berhenti bermain-main dengan jalang itu!” Cassandra terlihat seperti orang gila di sana, matanya merah dengan rahang yang menggertak kencang, tanpa di sangka tatapan yang sedari tadi terfokus pada tiga orang anggota inti beralih pada Taeyong yang berdiri di ujung tangga.

Untuk sesaat Taeyong bisa melihat tatapan yang sulit di artikan dari pancaran bola mata Cassandra mengarah padanya, itu hanya beberapa detik sebelum tatapan wanita itu berubah di detik berikutnya.

Hal yang tidak Cassandra sukai adalah melihat Taeyong, melihat lelaki itu sekarang membuat hatinya sakit, kenyataan yang pahit ia harus menelannya dengan paksa! Jika lelaki yang lemah itu adalah kakaknya! Lelaki yang menjijikan itu adalah orang yang pernah meringkuk di rahim yang sama dengannya?

Apakah seorang jalang yang di beli dari tempat prostitusi itu benar-benar pantas untuk menyandang nama depan keluarganya?!

Amarah dihatinya belum padam, dan ketika ia melihat Taeyong itu seperti kobaran api yang tertiup oleh angin, semakin membesar dan mengerikan di setiap detiknya!

Dengan marah Cassandra berjalan ke arah Taeyong, tatapannya jatuh memandang tubuh Taeyong dengan cara yang menjijikan.

Melihat wanita gila itu berlari ke arah Taeyong mau tidak mau membuat 3 anggota inti yang sedari tadi berdebat dengannya langsung siaga dan ingin menghentikannya, tetapi sebelum mereka bergerak ada deheman samar yang memerintahkan mereka untuk diam dan tidak ikut campur.

Dua submissive, satu wanita, dan tiga orang laki-laki hanya dapat mengikuti punggung Cassandra yang menerjang maju ke arah Taeyong!

Jaehyun rupanya ingin melihat seberapa jauh kucing kecil itu bisa bertahan.

”KAU MEMANG PELACUR TAK TAHU DIRI! MASIH BERANI TINGGAL DISINI DAN MENAMPAKKAN MUKAMU PADAKU?!”

Cassanqdra mengangkat tangannya, dalam waktu yang sangat singkat suara tamparan menggema di seluruh ruangan!

Ten, Winwin, Karina terkejut di tempat, Yuta dan Johnny melihat itu seperti sedang melihat sebuah pertunjukan, mereka sangat tertarik dengan keributan ini! Sedangkan Jaehyun, ia hanya berdiri dengan wajah yang datar, matanya tetap fokus ke arah Taeyong yang menunduk dan memegangi pipinya.

The Choice [ Jaeyong ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang