~End~ Kekayaan Jin Xiu

Bab 37

Bab 37

Jinxiu tertawa datar.

Bisakah dia mengatakan bahwa dia benar-benar takut?

Dia tahu bahwa Putri Yongchang sangat kuat, dan dia telah melihatnya bahkan berani menampar biji melon bertelinga besar di Marquis of Anping, tetapi dia tidak menyangka bahwa dia akan begitu kejam dan menyerang kata-katanya, dan memukul seperti itu. seorang gadis muda di wajahnya, tidak peduli apakah akan ada bekas luka di wajah gadis itu.

“Lihat gadis malang ini." Putri Yongchang mencambuk selirnya semudah dia meneguk air. Dia memanggil Jinxiu di depannya dan bertanya sambil tersenyum, "Kamu masih menganggap metodeku agak kejam?"

“Sang putri tentu saja memiliki pertimbangannya sendiri,” Jinxiu tidak ingin mengomentari masalah keluarga orang lain tanpa mengetahui seluk beluknya, jadi dia hanya menjawab dengan tenang.

“Kamu gadis.” Putri Yongchang melihat bahwa dia tidak mau mengatakan sepatah kata pun saat ini, jadi dia dengan enggan menepuk keningnya dan bertanya, “Mengapa aku memintamu untuk menonton pertunjukan yang luar biasa ini? Katakan padaku, kamu Apa yang kamu lihat? "

Jinxiu menatap wanita di depannya dengan mata kosong, dan bertanya dengan ragu, “Apa?” Dia sedikit ragu-ragu, dan kemudian berbisik, “Mungkinkah gadis kelima dengan sengaja menjebak sang putri?” Ngomong-ngomong, dia juga merasa bahwa Anpinghou Gadis kelima di rumah ini cukup berani.  Betapapun tidak puasnya Anda terhadap bibi Anda, Anda tidak bisa menjebaknya secara terang-terangan.

"Kepala Elm!" Putri Yongchang duduk di kursi empuk yang dibawa oleh ibu mertuanya, dan kemudian dia membenci setrika. "Terima kasih atas hidupmu. Aku dilahirkan di sisi istrimu. Kalau tidak, aku tidak tahu betapa aku akan mati." Kain wol!"

“Putri?” Jinxiu tercengang oleh ceramah Putri Yongchang, dan bertanya-tanya, “Saya tidak mengerti.”

“Kamu hanya tahu bahwa dia melukai dirinya sendiri dan menjebakku, dan aku memukulinya dengan sangat keras sehingga dia tidak bisa menikah.” Putri Yongchang mengambil pemanas batu giok putih dari tangan gadis itu, menyentuh tubuh halus tungku, dan wajahnya yang cantik. Dengan ekspresi gelap di wajahnya, dia berkata perlahan, “Tapi aku tidak tahu kalau ada misteri lain di baliknya.” Melihat mata Jinxiu melebar, awalnya dia merasa lemah karena hati nurani murni gadis ini, tapi kemudian dia berpikir bahwa Wanita tertua masih membutuhkan seseorang dengan niat licik. Dia melindungi dan membantunya, lalu dia kejam dan berkata sambil mencibir, "Tetapi saya tidak tahu bahwa saya mengatakan kepadanya bahwa dia tidak bisa menikah karena saya menyanjungnya. Dia datang kepadaku untuk memberiku pelajaran dan aku memberinya pelajaran. Ini juga kesempatan yang aku cari-cari."

Jinxiu melihat wajah Putri Yongchang tersembunyi dalam kegelapan di tengah lampu yang padam, dan dia tidak berani mendengarkan lagi.

Angin menderu-deru di halaman, dan dia merasa seluruh tubuhnya membeku dan dia bahkan tidak bisa menggigil.

“Apa, apa kamu takut?” Putri Yongchang mengangkat matanya.

Jinxiu tetap menatap tetapi menolak untuk berbicara.

“Apa yang paling aku kagumi dari tuanmu saat itu adalah keanggunan dan kecantikannya." Putri Yongchang memandang Jinxiu yang menggigit bibirnya dan menolak untuk berbicara, dan matanya beralih, seolah-olah dia telah melihat gadis anggun saat itu. Aku sangat tidak menyukai hal-hal pribadi seperti itu. Bahkan jika saya menikah karena kesalahan dan diintimidasi seperti itu di masa depan, saya tidak akan pernah mengubah niat saya yang sebenarnya dan menjadi orang yang tidak bermoral seperti orang-orang itu.

Tapi bagaimana dengan dirimu sendiri?  Putri Yongchang merentangkan tangannya dan berpikir, sebenarnya, dia berbeda dari orang itu sejak awal.

Bahkan dia tidak bisa menghitung berapa banyak nyawa yang dia miliki.