Seorang perempuan yang di lahirkan dari alam lain, dan terpaksa orang tuanya menitipkan dia di dunia manusia. Ketika dia sudah besar dan mengalami hal keanehan dalam hidupnya, membuatnya mencari siapa jati dirinya, berjalannya waktu dia mengetahui j...
Dengan kakinya yang masih sakit fay pun melangkah dengan pelan dan berhati-hati.
Sesampainya rumah.
Dia mengambil air hangat lalu mengopres kakinya.
Lalu fay beristirahat di kasurnya sambil memikirkan kejadian yang baru saja terjadi.
Lalu fay tertidur.
Sekitar jam 6:12, fay banggun lalu bergegas membuka pintu.
"Lama sekali bukanya, apakah kau tidak melihat di luar sedang hujan." Ucap friska sambil marah.
"Maaf kak." Sambil mengangkat kakinya dan melompat ke sofa.
"Kenapa kakimu" tanya friska.
"Tidak kak Tadi aku berlari saat pulang dan aku jatuh." Jawab fay
"Makanya jangan lari-lari emangnya kamu anak kecil yang suka main petak umpet." Ucap friska menuju ke dapur lalu mengambil mangkok dan mengambil dedaunan untuk membuat ramuan.
"Itu untuk apa kak."?
"Pake nanya lagi, pokonya tenang di situ dan jangan banyak bergerak dan kakimu patah." Ucap friska sambil menganduk ramuan yang sudah ada di mangkok.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dan menuju ke arah fay. Lalu dia mengambil kakinya lalu mengoleskan ramuan tersebut.
"Ini panas bangattttt kakkk." Ucap fay sambil menahan sakit.
"Diamlahh jangan lebay itu hanya sementara tidak lama." Ucap friska sambil berdiri dan menuju ke dapur.
Beberapa menit kemudian..
Sambil mengeringkan rambutnya memakai handuk, friska bertanya apakah kakinya masih rasa panas.?
Fay berkata bahwa kakinya sudah dingin tidak panas lagi.
Friska berjalan ke dapur mengambil mangkok lalu mengambil air hangat dan kain.
Dia duduk di lantai dan menaruh air lalu menarik kakinya fay dengan pelan dan merendamkannya di air hangat tersebut.
Dengan pelan friska mengusap kakinya fay sampai bersih lalu melapnya dengan kain.
"Apakah kau sudah makan."? Tanya friska sambil berdiri dan menuju ke dapur membawa mangkok dan kain untuk di bersihkan.
"Belum kak, belum sempat masak karena kakiku sangat sakit. Tapi jika kaka lapar aku masakin kakiku sudah tidak sakit sekarang." Ucap fay sambil senyum senang.
Friska berhenti di depan pintu dapur berbalik menghadap fay lalu berkata.
"Tetap tenang di sofa.itu belum sembuh total jika kau pergi aku akan memukulmu dan mematahkan kakimu mengerti."?
"Tapi bolehkah aku berbaring di sofa pingangku cape." Ucap fay
"Yahh boleh tapi jangan kemana-mana atau berjalan." Friska mengatakanya dengan raut wajah yang tidak bermain-main.
