Chapter 02

142 16 0
                                        

Sesampainya di rumah. mereka beristirahat.

Fay memasuki kamarnya lalu menyalakan lampu.

Fay memasuki kamarnya lalu menyalakan lampu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Faypun melompat di atas kasur lalu tidur.
Dan dia tidak menyadari jika di jendela ada seseorang yang melihatnya dan mukanya tidak kelihatan.

Dia memakai jaket hitam hooded
Yang menutupi mukanya,dan yang terlihat hanya hidung dan mulut.

Lalu pergi.

Malampun telah berlalu.
Pagi haripun tiba,matahari yang muncul dari celah celah pohon membuat pemandangan yang sangat indah,di pagi itu.

Fay keluar dari kamarnya untuk menghirup udara segar.

Lalu bertemu friska yang sedang duduk sambil membaca buku di tangannya.

"Tumben banggun lama,biasanya cepat dan sudah berkerja untuk nyari perhatian." Ucap friska sambil berdiri lalu pergi dengam wajah datar.

Fay hanya tersenyum dan melamun.

"Heiii....hati hati lohhh....orang yang melamun bisa jadi putri duyung." Canda Carim sambil menepuk punggung Fay.

"Hay dadd.. morning." Ucap fay sambil senyum sedih.

Heii...anak dad..kenapa. kokkk...sedih yahh padahal masih pagi lohhh..." ucap Carim.

"Dad..kenapa yahh...kaka friska benci bangat samaku,padahal aku itu sayang bangaattt...sama kaka friska."

"Lalu dia selalu membedakanku dia bilang kalau aku bukan anaknya dad."

"Dia mengatakan aku tidak memiliki kemiripan dengan mama dan bapa."

"Emangnya aku anak tiri yahhhh...dad."? Ucap fay sambil menanggis tersedu sedu.

Carim menyuruhnya duduk di sofa di dekatnya ,lalu Carim mengambil kepalanya dan menaruh Fay ke dalam pelukannya.

"Kapan friska berkata seperti itu.?" Carim bertanya sama fay.

"Ketika mama menyuruh kami untuk mengambil air di kali.
Dan saat kami bermain dia akan berkata seperti itu." Jawab fay sambil mengusap air matanya yang berjatuhan di pipinya.

"Fay........sayanggggg....dengar bapa yahhh...." ucap Carim sambil menenangkan Fay.

"Fay adalah anak bapa dan mama,jika friska berkata seperti itu,fay abaikan saja. Dia berkata seperti itu karena Friska merasa dia tidak di sayang.padahal mama dengan bapa itu sayang dua duanya. Kalau Friska bilang Fay tidak mirip itu salah,Fay kann..mirip bapa.bapa rambut lurus,kulit putih.kann...sama.
Kalau Friska dia campuran dari bapa dan mama. Dia memiliki kulit kecoklatan dan rambutnya kriwil.
Dan itu tidak jadi masalah.walaupun berbeda Fay dan Friska tetap anak bapa dan mama."

QUEEN OF NATURETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang