Hello, Baby Ona

🐰Hello, Baby Ona🐰 (9)

Vote cuy, gratis🐰

"tok antin nya cepi?" Tanya Ona (kok kantinnya sepi?)

Aga menoleh dan menatap Ona. "Kantin kelas unggulan emang sepi baby, tapi kantin biasa di lantai 1, 2, sama 3 rame kok" jelasnya

Ona mendengarkan lalu setelahnya mengangguk.

"Kamu mau pesen apa baby?" Tanya Leon yang sudah memegang buku menu cafetaria.

Area kantin kelas unggulan memang di isi dari berbagai macam restoran, cafetaria, juga stan penjual aneka makanan mewah.

Tidak heran kenapa kelas unggulan hanya diisi oleh anak-anak konglomerat yang memiliki harta melimpah.

Ona berpikir mungkin Abi dkk juga sama kaya nya dengan Leory? mungkin saja. Karena Ona tidak tau asal usul mereka, hanya sebatas berteman dan bertemu untuk bercanda.

Eh, berteman?

Ona terkekeh dalam hati, dirinya belum punya teman, Abi dkk lebih pantas disebut kakak laki-laki selain saudara laki-laki nya yang lain.

Mungkin lain kali Ona akan mencari teman.... kalau tidak lupa.

"Ona au aice clim"

Leon mengangguk. Dia lantas melambai kan tangannya berniat memanggil pelayan.

"Spaghetti bolognese, lemon tea, sama ice cream strawberry ya mbak" ujar Leon sambil menunjuk menu yang ada ditangannya.

Pelayan itupun mencatat apa yang Leon katakan. Setelahnya beralih ke arah Abi dkk.

"Yang porsinya banyak apa aja mbak?" Tanya Abi

"Semua makanan ada kak" jawab pelayan sambil tersenyum ramah.

Abi mengangguk, ia lalu mengelus dagunya seakan sedang berpikir.

Plak

"Lama lo monyet!" Arsen merebut buku menu yang ada di depan Abi.

Abi mendengus.

"Dia nasi goreng aja mbak, minumnya jus mangga. Kalo saya kentang goreng, minumnya americano" ujar Arsen membuat sang pelayan segera mencatat apa yang Arsen katakan.

"Sandwich, susu putih hangat"

"Pasta, milkshake"

"Spaghetti carbonara, minumnya samain ama Abi"

"Baik adek-adek, ditunggu ya." Pelayan itu tersenyum ramah sebelum meninggalkan meja Ona dkk.

"Eh lo pada tau gak" Abi memasang raut serius membuat Ona, Leon dan Langit dkk terpaksa mendengarkan apa yang ingin Abi sampaikan dengan serius juga.

"Apaan bi?" Tanya Aga bingung

"Andra udah keluar dari penjara anjir!" Ujar Abi membuat langit dkk sontak melotot kaget.

BRAK

"SERIUSAN LO BI?!" Dery berdiri sambil menggebrak meja dengan keras.

Abi menatap malas Dery. "Serius elah..."

Matanya beralih menatap Leon. "Leon ati-ati deh ya mulai sekarang, kita semua tau, si Andra sama bokapnya kan ngincer keluarga lo" ujar Abi membuat Leon seketika was-was.

"Lo tenang aja, kita semua bakal minta bokap kita masing-masing buat bantuin Leory" ujar Arsen berniat menenangkan, membuat Leon sedikit bernapas lega.

"Omongin naon ci?" Ujar Ona pura-pura tak mengerti. Padahal dia dengar semua apa yang Abi dkk bicarakan.