B.T.N - 2

1.9K 84 8
                                    

*Author POV*

Hari ini terasa sangat dingin, membuat siapapun malas untuk bangkit dari tempat tidur dan selimut yang seketika berasa seperti surga. Termasuk para siswa dan siswi yang berada di Intel Agent School (IAS).

IAS adalah sekolah yang memanfaatkan otak jenius siswanya dan melatih mereka menjadi lebih cerdas dalam segala hal. Melatih mereka untuk menjadi layaknya detektif, FBI, maupun intel secara pribadi maupun berkelompok.

Tepat jam 12 nanti akan ada pegumuman pemenang yang bisa membongkar kasus pada tingkat kelas A25. Kelas terendah disekolah ini adalah C1 yaitu bagi pemula yang baru masuk dan mereka akan cepat naik ke kelas C2, C3, C4,... bahkan sampai A25 apabila mereka sering memecahkan kasus yang sudah diberi berdasarkan tingkat kelas.

"Baiklah, saya yakin kalian semua sudah tidak sabar mendengar pemenang kasus pada tingkat ini." terdengar suara Bos A25 didepan kelas. Tiap guru dari masing-masing kelas akan diberi julukan 'Bos'. Semua siswa tampak antusias mendengarkannya.

"Ada tiga orang yang mempunyai nilai tertinggi. Tapi hanya akan ada satu orang yang lulus dari kelas ini dan menyelesaikan kasus sebenarnya yang lebih rumit dari kasus yang pernah kalian hadapi. Pemenangnya adalah Kim Bexter dengan total ketepatan 98% dan kecepatan waktu 90%."

Suara tepuk tangan pun terdengar, mereka tidak heran karena Kim Bexter adalah siswa cerdas yang mampu duduk dikelas A25 diumur 20 tahun. Umur yang cukup muda dan paling muda diantara teman sekelasnya.

Kini sosok tampan itu maju kedepan kelas dengan gayanya yang mampu meluluhkan wanita. "Hei, lihat betapa manis senyumannya itu". Terdengar salah satu suara siswi cantik yang membuat Kim memperlihatkan seringainya. Dan benar saja, siswi cantik itu semakin lekat menatapnya.

"Terimakasih Bos A25." ucap Kim setibanya didepan kelas dan menatap guru yang mengajarnya selama ini. Saat mendapat balasan senyum dari gurunya, Kim kembali menatap teman-temannya "Hai teman-teman terimakasih untuk semuanya".

"Hai Kim." balas seluruh siswa

"Hai tampan, dan terimakasih kembali karena pernah membuat kelas ini lebih menarik untuk dipandang." ucap wanita lain yang menurut Kim parasnya tidak terlalu menarik.

"Jadi menurutmu tanpa Kim, aku tidak mampu membuat kelas ini enak dilihat?"

"Apa menurutmu pria disini tidak masuk standar tampan? Yang benar saja."

"Diamlah kalian dan berhentilah kalian bersikap anak-anak seperti itu." Akhirnya suara murid yang cukup pendiam pun terdengar.

Sementara Kim hanya tertawa pelan melihat siswa yang beradu argumen.

"Kim, kau akan memberi salam perpisahan? Atau biar aku yang melanjutkan?" tanya Bos A25 yang tau mengenai kabar bahwa Kim Bexter adalah siswa yang tidak banyak bicara dan terkelal dengan cuek coolnya itu.

"Silahkan." balas Kim yang mundur 2 langkah.

"Sesuai yang kalian ketahui, yang tamat dari kelas ini akan masuk ke Special Class dan diberi julukan Junior Boss atau JB."

"wah selamat Kim, kau hebat."

"Kau memang pantas Kim."

"Jangan lupakan kami Kim."

"Selamat Junior Boss Tampan."

Seisi kelas ribut mengucapkan selamat dan kagum pada kejeniusan Kim. Orang yang diperebutkan itu hanya tersenyum manis.

"wah.. lihat dia tersenyum lagi." teriak Jesica

"Tumben sekali dia mau tersenyum seperti itu." balas Aroon.

Back To NormalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang