Renjun dan soobin kini sudah sampai di lapangan,membuat teman temanya kini sibuk menanyakan keadaan soobin kepada sang empu.
"Diam! Gue gpp kok."jawab soobin malas.
Kini giliran kelas mereka lagi,Dan tentu kelas beomgyu juga.
"Lu kagak gagar otak kan ye?"tanya beomgyu yang menoel soobin membuat soobin menatap sinis beomgyu.
"Enak aja! Lu noh gagar otak."beomgyu cengengesan"pokoknya maafin gue deh ya? Istirahat gue traktir deh."
"Gausah,gue udah kaya."tolak soobin mentah-mentah,soobin itu paling kaya dikelasnya,jungmoo yang kaya saja kalah.
Ya mungkin kekayaannya lebih banyak adek kelas sih,si Zhong cnehle ehh chenle maksudku.
"Dih,sok banget Lo."
"Iri luwj?"
Pertandingan dimulai kembali,soobin tampak tak ingin kalah,begitu juga dengan beomgyu yang begitu antusias dan tidak ingin kalah sama sekali.
Dan berakhir poin mereka seri,keduanya mendengus kesal.
"Lu! harusnya biarin gue menang dong!'ujar soobin,beomgyu menatapnya tak terima.
"Sorry ya princess,pas Lo di UKS gue ngelehan ke kelas Lo itu!"kini malah soobin yang tak terima.
*Ngelehan=mengalah
"Apaan princess princess,kagak punya duit Lo buat periksa mata kalau gue cowo!?"ujarnya kesal.
"Ngomel ngomel Mulu kerjaan Lo,dasar uke lagian Lo cocok di panggil princess."beomgyu menjeda ucapannya.
"Princess milik Choi beomgyu seorang."kalimat yang lolos begitu enaknya dari mulut beomgyu membuat soobin segera mengambil bola karet,dan memukuli beomgyu dengan itu.
Beomgyu berlari,dan kini soobin dengan tas bekal milik guanlin pun mengejarnya dan memukuli beomgyu dengan itu,bukan ringisan yang keluar namun gelak tawa.
Sementara yang lain hanya menjadi penonton,seperti film romantis saja mereka itu.
"Heyy! Berhenti tenagaku sudah habiss.. astagaa."beomgyu terduduk di tengah lapangan,kaki panjang itu kini lurus dan sedikit di pijat oleh beomgyu.
"Makanya jadi orang jangan ngeselin! Enak aja gue punya Lo."soobin mendelik.
"Iya dah,tapi Lo harus terbiasa dipanggil princess,kalau ngga sweetie deh! Mau?"kepala beomgyu kembali di tabok tangan lentik soobin.
"Sialan,Lo!"umpat soobin,jujur ia kesel ya,enak aja.
Sementara beomgyu sih cengengesan sembari mengusap belakang kepalanya yang terkena tampilan sayang dari Choi soobin.
"Oke anak anak sekarang pelajaran pjok sudah selesai,kalian hanya perlu mencatat apa yang nanti pak scoups tulis di papan tulis,dan menjawab pertanyaan dari Bu moonbyul."ucap Bu solar,seketika anak anak itu pergi meneduh di pinggir lapangan.
"Ngapain Lo ngitilin gue,tuyul?"tanya soobin heran karna bocah berandal itu terduduk di sampingnya yang mana hanya grupnya saja yang duduk disana alias uke semua.
"Kenapa sih? Ngga boleh? Kan ini bukan lapangan mu, sweetie."setelahnya beomgyu mendesis,pahanya terasa sedikit panas akibat ditepuk erat oleh soobin.
Memang uke penuh kekerasan soobin ini,lalu beomgyu bisa mendengar soobin berucap pelan 'rasain tuh, sweetie-sweetie apaan.'
"Jangan kekerasan Mulu dong beb! Sakit nih,pokoknya kita harus Deket mulai saat ini."soobin yang sedang memakan rotinya memelotot tak suka,namun mata renjun memicing sipit kearah beomgyu.
KAMU SEDANG MEMBACA
ketua? bwahahahahaha/beombin
Teen Fictioncerita beombin kedua di WP ngk sih selain one shoot? Bercerita tentang soobin si populer yang introvert,ia terkenal karena ketampanan,kecantikan,keimutan,dan kegemasannya. Ya walau begitu tetap saja ia kadang juga seram dan sangat pendiam. Dan ya di...