Lisa kini duduk di sofa ruang tamu keluarga Kim, kedua tangannya berada di atas pahanya, sungguh, dia memang sangat disayang oleh kedua orang tua Jennie, mereka juga sangat dekat, hanya saja Lisa sedikit gugup setiap berhadapan dengan orang tua Jennie saat mereka tengah bertengkar, rasanya seperti kunjungan pertama, bahkan sewaktu Lisa pertama kali berhadapan dengan orang tua Jennie untuk yang pertama kalinya saja tidak semenegangkan ini!
"Minumlah, Lisa." Eomma Kim yang datang dari dapur membawakan segelas jus jeruk yang dia buat sendiri, Lisa langsung menerima minuman dari tangan ibu mertuanya, kerongkongan nya juga terasa kering karena harus berhadapan dengan Appa Kim yang diam sambil melipat kedua tangannya di dada.
"Terima kasih, Eomma." Ucap Lisa, dia meminum segelas jus jeruk itu sampai kandas, setelahnya, Eomma Kim duduk di hadapan menantu kesayangannya.
Lisa sendiri langsung kemari setelah pekerjaannya selesai, hari ini dia memang pulang lebih malam, pukul tujuh karena dia ternyata memiliki dua jadwal rapat, di pagi dan malam hari, hal ini yang sebenarnya ingin Seulgi katakan pagi tadi, namun Lisa sudah terlebih dahulu menutup pintu.
Lisa juga belum bertemu dengan Jennie karena ternyata istrinya berada di dalam kamar, tentu saja yang harus dia hadapi sekarang adalah mertuanya.
"Apa Jennie sudah makan malam, Eomma?" Tanya Lisa, jika dia dan Jennie sedang memiliki masalah, Lisa akui jika ibu mertuanya memang lebih bisa di ajak berkomunikasi daripada Appa Kim yang pasti berada di pihak putrinya.
"Sudah, dia makan seperti biasa, apa Lisa juga sudah makan, sayang?" Tanya Eomma Kim dengan lembut, Lisa memang merasa seperti memiliki dua ibu kandung setelah menikah dengan Jennie.
"Lisa sudah makan bersama klien tadi, bagus jika Jennie sudah makan, Eomma. Bagaimana keadaannya seharian ini?" Tanya Lisa lagi, semakin bertambah usia, Lisa juga jadi tidak banyak bercerita dengan siapapun terkait masalahnya dengan Jennie, bahkan dengan ibu kandungnya sekalipun, berbeda dengan dulu yang dia pasti akan langsung mengadu pada orang tuanya.
Bahkan dengan Seulgi pun Lisa memilih untuk tutup mulut, dia tidak boleh banyak mengumbar tentang masalah rumah tangganya pada orang lain, dan Lisa juga tidak mau orang-orang jadi berpikir buruk tentang istrinya, bisa saja orang-orang menganggap Jennie terlalu sering merajuk atau semacamnya sekalipun lawan bicaranya akan membela Jennie, bagaimanapun juga, manusia mudah terpengaruh, bukan? Pikiran manusia bisa terkecoh dengan mudah.
"Dia hanya turun untuk makan siang dan makan malam, Jennie tidak terlalu banyak bicara, dia hanya mengatakan jika dia kesal denganmu dan ingin menghukum mu sebentar" Lisa menelan saliva nya, apa itu artinya Jennie tidak menceritakan apapun pada orang tuanya? Padahal Lisa sendiri sudah siap meminta maaf di depan orang tua Jennie jika Jennie menceritakan semuanya.
"Eomma dan Appa tidak tahu apa permalasahan kalian kali ini, tapi Eomma sendiri berharap tidak ada konflik besar di antara kalian." Ucap Eomma Kim, Lisa mengangguk paham.
"Lisa yang salah disini Eomma, Lisa yang membuat Jennie kesal." Ucap Lisa, "Eomma yakin putri Eomma juga pasti membuatmu kesal, itu kenapa kau sampai tidak turun pagi tadi saat mengantar Jennie." Lisa menggeleng, dia tidak mau mertuanya salah paham dengannya.
"Tidak, Eomma. Lisa tidak bisa turun pagi tadi karena memiliki rapat, dan Lisa juga sedikit kesal dengan Jennie karena Jennie memaksa ingin menyetir kemari, Lisa hanya takut hal yang sama terulang lagi, maaf, maksud Lisa kecelakaan." Ucap Lisa, kali ini giliran Appa Kim yang menghela nafas, dia melepaskan kedua tangannya yang dia lipat ke dada.
"Anak itu memang sedikit keras kepala." Ucap Appa Kim, ini yang Lisa tidak suka ketika dia menceritakan masalahnya pada orang lain, dia tidak terima jika ada orang yang menjelekkan istrinya, meski orang tua Jennie sekalipun.
KAMU SEDANG MEMBACA
ME & YOU - JENLISA [G×G]
FanficSeason 2 of YOU & ME Kelanjutan dari kehidupan berumah tangga CEO kaku alias Lisa dengan istrinya yang manja dan keras kepala, Jennie. --- WARNING ⚠️ PURE G×G 🔞 TIDAK UNTUK DITIRU ⚠️