PROSES IKATAN

9 1 0
                                    

"Jika benar kamu jodohku maka, kamu adalah jawaban dari do'a ku"
~Aksara Geran Anjaya

Geran ada panggilan ke kantor pengasuhan pondok
"Assalamualaikum abba, abba ada perlu apa ya sehingga memanggil Abang?"

" Sini bang duduk dulu" pinta abba

" kamu tahu salah satu santriwati yang baru disini namanya adzki ?"
"Iya abba, Abang tahu anaknya susah diatur ngeselin, manja  dan banyak tingkah itukan"

"Abang tidak boleh gitu, abba mau tanya ke Abang "
" silahkan abba"
" Umur Abang sekarang  berapa? Emm Jika abba meminta sesuatu kamu mau menyetujui?"
"Umur Abang udah kepala 19 abba, dan semua keinginan abba adalah perintah bagiku, apa yang diinginkan abba?"

" Menikahlah dengan adzki, nak "
" Kenapa harus adzki abba, abba kan tahu siapa yang aku tunggu sampai sekarang " tolak Aksa
" Abah tahu nak tapi coba kamu cari temanmu itu di dirinya adzki "
" Tidak abba, tidak mungkin dia adzki, dia itu tidak nakal kaya adzki"

" Nak cobalah dulu, lihatlah dulu janganlah kamu menilai seseorang dari luarnya saja" jelas kyai ardi

Aksa yang mendengarkannya hanya bisa diam dan dia memilih untuk berpikir terlebih dahulu atas keputusan ini.
" Kalau begitu akan aku pikirkan dulu abba" pinta Aksa

Kyai Ardi yang mengerti akan keadaan putranya ia hanya mengangguk dan mempersilakan putranya untuk pergi agar bisa mengambil keputusan sesuai yang diinginkan.

~~~~~~~~~~~~~£=£~~~~~~~~~~~~~

Adzki yang duduk termenung merasa bingung dengan perasaan dirinya  iya merasa tidak nyaman dengan kondisi nya sekarang.

Dari kejauhan terlihat saroh yang lari-lari seperti akan memberi sesuatu

"Adzki...adzki... " ngos-ngosan saroh
" Apa coba kamu duduk dulu dan tenang kan dirimu" adzki menenangkan saroh
" Kamu dipanggil ke ndalem, sekarang juga !"

" Eh, kenapa aku kan gak berulah kok satu hari ini" kaget adzki

"Aku gak tahu pokonya kamu dipanggil, cepat buruan kesana, sebelum nanti nyai marah"

" Yaudah kalau gitu makasih ya saroh"

Setelah itu adzki, pergi ke ndalem menemui umma ami, pikiran adzki sudah berkicamuk tidak karuan.

Sesampainya di ndalem adzki kebingungan karena di ndalem ada bunda dan kakaknya

"Assalamualaikum"
"Wa'alaikumssalam" jawab umma dan yang lainnya

"Adzki ayo masuk" perintah umma
" Iya nyai, mohon maaf nyai ada perlu apa dengan saya?"
" Tidak adzki ini bundamu kesini jadi umma minta saroh panggilin kamu" jelas umma sambil menepuk pundak adzki

Adzki yang mendengar itu langsung menghampiri bundanya dan kakaknya

" Bunda kenapa kesini gak bilang-bilang" gerutu adzki
" ayah mana Sama hyung?"

"Adzki bunda mau izinin kamu pulang sebentar ke rumah untuk beberapa hari saja, ada sesuatu yang ayah mau bicarakan dengan mu" jelas bunda

"Kenapa gak kesini aja"
" Ayah sedang repot kalau mau kesini susah "

" Ya gak papa sih kalau mau izin pulang, adzki juga senang disini anak nya kyai galak" bisik adzki ke kakaknya.

~~~~~~~~~~~~~£=£~~~~~~~~~~~~~


Kamar Adzki

Saroh, lala dan rea ada dikamar mereka sibuk dengan urusan masing-masing, sampai rea tersadar jika adzki tidak ada

" eh adzki kemana?" Tanya rea
" Tadi dipanggil Bu nyai" jelas saroh

" ngapain lagi si budak itu berulah lagi, gak kapok ya" sewot lala

"Gak tahu aku juga gak paham" saroh menjawab dengan sibuk makan
" Kamu jangan gitu la dia itu temen kita juga" tegas rea

" Temen apa yang suka deketin Gus aksa, menghina dia, aku gak Sudi punya temen kaya adzki" pergi lala meninggalkan kedua temennya.
" la.. la kamu mau kemana?" Teriak rea
" ngedem" jawab lala

Adzki yang tidak saja mendengar merasa dirinya tidak berguna sama sekali, ia merasa anak yang suka jail, nyusahin orang dan segalanya.

Sesegera adzki merubah raut wajahnya yang awal musam seolah-olah gembira kemungkinan ia masuk kamar.

"Assalamualaikum"
"Wa'alaikumssalam adzki gimana kamu tadi apa dihukum lagi sama Gus aksa?" Cerewet saroh

" nggak aku malah mau pulang "
"Lho kenapa pulang, kamu marah sama kami" lesu saroh

" nggak kok, bukan itu ayahku kepengen aku pulang buat beberapa hari "

"Hah pasti sepi gak ada kamu ki" sahut rea
" gak kok kan ada yang lain, yaudah ya aku pamit dulu sudah ditunggu "

" iya ki hati-hati ya "jawab serentak rea dan saroh
"Ki jangan lupa bawa jajan yang banyak" teriak saroh pada adzki



Haia  guys jangan lupa vote an komen ya

Sesungguhnya barangsiapa yang rajin membaca maka ia akan mendapat pahala ☺️🥰

Salam Cherry🍒

Do'a Karena Cinta Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang