Bab 37

5.7K 369 41
                                    

Rumah sakit london📍

"Bertahan lah".

"Dokter tolong keponakan saya".

"Tuan tunggu di sini, kami akan memeriksa keponakan tuan".

Kini becky tengah di periksa di ruang UGD.

"Paman apa yg terjadi?".

"Kenapa becky bisa kecelakaan paman".

"Tadi becky bertemu sama ibu nya, dia memberitahu kalau dia adalah rebecca bukan evelyn, tentu ibu nya marah dan tidak terima, dia menjalankan kursi roda nya dengan cepat , becky mengejar keluar dan ternyata di sana ada mobil truk, becky langsung mendorong kursi roda itu agar tak mengenai ibu nya tapi justru becky yg tertabrak".

"Apa!!"

"Lalu bagaimana sekarang keadaan becky paman".

"Dia masih di periksa sama dokter".

"Astaga beckk".

"Lalu bibi jane bagaimana?"

"Dia tidak apa apa, hanya terkena goresan sedikit di bagian lengan karna dorongan becky".

Tak lama pintu dari ruangan becky terbuka.

"Dokter bagaimana keadaan keponakan saya".

"Keponakan tuan banyak mengeluarkan darah, kondisi nya sangat lemah dan pasien mengalami koma".

"A-apaa k-koma".

"Sampai kapan?".

"Kami tidak bisa memastikan , bisa jadi satu minggu satu bulan dan kemungkinan bisa satu tahun".

"Baik lah terima kasih dokter".

"Paman dimana ruangan bibi jane".

"Apa kalian mau kesana".

"Iya paman".

Mereka pergi ke ruangan dimana ibu becky di rawat.

"Bibi".

"Apa bibi sudah baikan".

"Bibi tidak apa apa nak, dimana rebecca?

"Rebecca???"

"Iya rebecca anakku".

"...."

"Lisa katakan apa dia baik baik saja?"

"Jane, rebecca mengalami kecelakaan yg fatal dan mengakibatkan koma".

"Apaa!!! Komaa!!

"Tidak mungkin!!!"

Hiks,,,hiks,,hikss,,

"Antarkan aku ke ruangan rebecca, aku ingin melihat nya". ucap nya dengan isakan

Kini jane menghampiri ruangan dimana becky di rawat, terbaring lemas tak bergerak dengan banyak selang dan alat bantu.
Ia melihat nya dari kejauhan ,di balik kaca jendela ruangan itu dengan linangan air mata dan penyesalan.

"Rebecca anakku, maafkan ibu nakk, ibu menyesal sekali, bangun lah sayang".

Hiks,,hiks,,hiks,,

"Bangun lah beckk, bukan kah kau ingin ibumu menganggap mu sebagai rebecca anak nya, sekarang ibumu sudah menerima kau anak nya beckk"lisa

"Aku tau kau anak yg kuat beckk, kau wanita yg hebat dan tangguh cepat lah sadar beckk"jenni

"Bangun sayang, kau itu keponakan paman yg kuat paman percaya itu, lihat lah ibumu sudah menerima mu sebagai rebecca , bukan kah itu yg kau mau ".

Mereka semua menatap ke ruangan itu dengan linangan air mata dan mengharap keajaiban dari tuhan agar becky cepat sadar dari koma nya.

.
.
.

Bangkok, thailand📍

"Freen apa kau belum mendapatkan kabar dari becky"heng

Freen menggeleng lemah.

"Nomor nya tidak pernah aktif dari kemarin"freen

"Apa becky baik baik saja"noey

"Perasaan ku tidak enak, rasa nya gelisah sekali aku sangat merindukan becky"freen lirih

"Semoga becky baik baik saja"nam

"Kamu lg ngapain beckk,kenapa perasaan ku tidak enak seperti ini, semoga kamu baik baik saja sayang-batin freen

.
.

"Apa kalian ada mendapatkan kabar dari becky"nop

"Belum nop, bahkan nomor becky sampai saat ini tidak aktif"irin

"Tidak biasa nya becky seperti ini, biasa nya dia selalu mengabari kita kan kalau pun dia lagi di london"jaja

"Itu benar, semoga becky baik baik saja"irin

.
.
.

London📍

Sudah satu minggu berlalu namun becky belum sadar dari koma nya, membuat ibu nya semakin stres dan depresi , ia selalu menangis dan bahkan tidak pernah pergi dari ruangan itu.

"Bibi makan lah ,dari kemarin bibi belum makan sama sekali"lisa

"Bibi tidak lapar lisa, bibi hanya ingin rebecca bangun".

"Bibi, rebecca anak yg kuat , dia pasti bertahan dan dia pasti sembuh, dia pasti bisa melewati masa koma nya,makan lah dulu, apa bibi mau membuat rebecca sedih kalau bibi sakit"lisa

Perlahan ia membuka mulutnya dan menelan makanan itu, hanya beberapa suapan saja sudah membuat nya kenyang, ia hanya menatap ke arah ruangan itu dengan air mata yg terus mengalir, entah sampai kapan air mata itu keluar dan entah dari kapan , namun dari hari pertama sampai saat ini air mata itu tidak pernah berhenti keluar.

"Bangun lah sayang, ibu di sini nak, maafkan ibu selama ini tidak menganggap mu ada". Gumam nya lirih.




Mafia VS Playboy Campus (Freenbecky) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang