WIFE FOR MY HUSBAND [JAESOO]

7. Second

GINA POV

Jefri sama Lisa nggak yang langsung ujug-ujug nikah ya guys.
Nggak mungkin, Lisa masih hancur ditinggal pergi suaminya.
Mereka pasti saling mencintai makanya suaminya yang namanya Handy itu sampai mau ajak istrinya meninggal berdua karna nggak mau istrinya menanggung kesusahan yang dia ciptakan.

Aku nggak begitu kenal Handy even udah di perumahan ini beberapa tahun karna almarhum Handy itu sepertinya terlalu sibuk kerja.
Tapi kata orang-orang, dia orang baik yang kalau ketemu tetangga pasti menyapa dengan ramah.
Si Lisa juga dikenal baik makanya banyak yang bantu dia juga sekarang.

Dan selain karna kondisi Lisa, Jefri juga masih harus menunggu masa iddah selama empat bulan sepuluh hari.
Barulah dia bisa memulai untuk mengajak Lisa mengobrol dulu soal rencana ini.

🍃

Hari ini mereka ketemu di rumah kita.
Dan sekarang aku seolah lagi nguping dibalik dinding.
Sad.
Tapi aku cuma nggak mau Lisa jadi canggung aja kalau harus ketemu aku juga.

Perempuan cantik itu lagi pakai kursi rodanya.
Nggak ketemu berdua aja kok, ada Risky, Miko, dan Arhan juga karna mereka memang saling kenal.

Awalnya hanya obrolan basa-basi sambil mengenang masa SMA sampai aku denger Lisa udah mulai bisa ketawa lagi. Apalagi Jefri, Miko, dan Risky emang orangnya suka becanda dari dulu.

Sampai akhirnya obrolan serius pun dimulai.

Jefri mengutarakan niatnya pada Lisa.
Lalu hening untuk beberapa saat.
Arhan mulai ikut bicara dan memberi pengertian pada Lisa, mencoba membantu Jefri juga dengan menjelaskan soal kondisi rahim aku.
Sebenernya aku malu dan merasa buruk setiap aku denger obrolan seperti ini. Apalagi kalau warga ELITE 97 mulai bergossip soal aku mandul atau sejenisnya. 😔

Kalian paham kan apa yang aku rasain?

.

Setelah sempat bingung, aku bisa denger kalau Lisa menyetujui ajakan Jefri.
Dan aku seneng karna Jefri menepati janjinya. Dia kasih tau Lisa soal syarat dari aku dan Lisa mengerti akan hal itu.

Jefri akan menjaga, menafkahi, dan bertanggung jawab atas Lisa sampai akhir hayatnya, hanya saja Jefri tetap tidak mau membuat aku kecewa jadi dia tidak akan membuat terlalu banyak kontak fisik dengan Lisa setelah Lisa berhasil hamil dan melahirkan.

Lalu gimana soal kewajiban memberi nafkah batin?
Entahlah, ini mungkin terlihat hanya seperti perjanjian kerjasama.
Tapi Lisa mengerti dan dia tidak merasa dirugikan.
Anaknya nanti pun akan mendapat haknya sebagai keturunan Jefri.

Sudah cukup kan?

.
.
.

Jefri pun akhirnya menikahi Lisa.
Semua warga ELITE 97 tau soal ini.
Ada perasaan yang nggak bisa aku jelaskan.
Sampai beberapa hari rasanya aku males keluar rumah.

Tapi Jefri tetap peluk aku tiap malam.
Kita masih punya waktu pillow talk juga.
Semua masih sama. Bedanya hanya ada anggota baru di meja makan. Ada wanita lain lagi yang menerima senyum itu dari Jefri.
Dan ada hari-hari dimana Jefri meluangkan waktunya barang satu jam aja berada di kamar Lisa atau Jeni.

Ini jelas akan sulit untuk kalian pahami.
Pasti akan muncul pikiran -apa sih nggak masuk akal-, -aneh banget-, -ck. bisa bisanya-, dan sejenisnya.
Tapi percayalah, hal seperti ini tuh beneran ada.

Ada banyak wanita yang sedang berusaha ikhlas saat laki-laki yang dia cintai sepenuh hati sedang skin to skin dengan wanita lain.

It's hurt, but I pretend to be okay.