Cast :
Lee Haechan
Jung JenoGenre : Historical, Drama
Rated : G
WARNING : JIKA TIDAK MENYUKAI CERITA INI DIMOHON UNTUK SEGERA KELUAR DARI SINI TANPA MENINGGALKAN KOMENTAR KEBENCIAN! TERIMA KASIH
.
.
.
.
..
.
.
.
.Disana, di ruangan sempit dan gelap serta pengap, Haechan hanya mampu berjongkok disudut ruangan dekat jeruji besi. Tak ada lagi yang bisa ia lakukan kini. Hanya mampu menggigiti kuku jarinya sambil mengamati pengawal atau penjaga yang melewatinya tanpa menoleh.
Sudah sekitar tiga hari Haechan terkurung didalam penjara sempit ini. Tak ada yang mengunjunginya selain Dayang Kim yang datang membawakan makanan untuknya.
Dan itu semua atas perintah dari Ibu Suri yang melarang siapapun untuk bertemu dengannya.Haechan tidak berusaha membela dirin saat Ibu Suri memerintahkan pengawal untuk memasukannya kedalam penjara. Karna dia pun merasa jika apa yang terjadi pada Yang Mulia Ratu memang karna dirinya. Karna ketidaktahuannya itu membuat Ratu Heejin celaka, bahkan dirinya hampir membunuh anak yang dikandung oleh Ratu.
"Bagaimana bisa aku tidak tahu semua hal tentang Ratu? Sedangkan aku menganggap diriku adalah sahabat Ratu." Ini adalah suara hati Haechan saat itu.
Dia bahkan tak berkomentar apapun saat dirinya sudah berada didalam penjara. Yang ia pikirkan hanyalah keadaan Yang Mulia serta calon anak-Nya.
Haechan benar-benar takut jika sesuatu yang buruk terjadi pada keduanya.
"Selir Lee.."
Seseorang yang memanggil namanya berhasil membuatnya tersadar dari lamunannya.
"Dayang Kim." Haechan sumringah melihat kedatangan Dayang setianya itu.
Dayang Kim berjongkok didepan Selir Lee, yang dipisahkan oleh jeruji besi.
"Dayang Kim, kau bilang hari ini Yang Mulia Raja akan kembali kan? Apakah Yang Mulia sudah pulang?" Tanyanya semangat.
Kemarin Dayang Kim mengabarinya jika Yang Mulia Raja dan rombongan prajurit sedang menuju arah pulang setelah berhasil merebut kekuasaan di kota yang menjadi pusat perang kemarin.
"Yerim-ah, apakah Raja sudah pulang?" Tanyanya penasaran.
Sedangkan yang sejak tadi diajak bicara hanya terdiam rapat dan tak menjawab pertanyaan Selir Lee.
"I-itu.."
"Kau kenapa?"
"..." Dayang Kim berulang kali menggigit bibirnya.
"Yerim-ah, apa Raja sudah kembali?" Tanyanya lagi.
Dayang Kim hanya mengangguk sebagai jawaban dari pertanyaan Haechan.
Mendapat respon anggukan sudah cukup membuat Haechan merasa lega. "Lalu bagaimana? Apakah Raja tahu aku ada disini?"
"..." Lagi, Dayang Kim tak menjawabnya.
"Yerim-ah!! Kau ini kenapa sih?? Kenapa dari tadi hanya diam saja?! Apa kau sudah menjelaskan pada Yang Mulia apa yang sebenarnya terjadi? Lalu bagaimana tanggapan Yang Mulia? Yerim-ah?!!" Tanyanya panjang lebar. Haechan sungguh kesal melihat dayang-nya yang hanya diam saja.
"Se-Selir Lee.."
"Kenapa? Apa yang terjadi? Ku mohon jangan diam saja, Yerim-ah.."
Dayang Kim menatap mata Haechan, lalu tanpa sadar gadis mungil itu menitikan air mata.

KAMU SEDANG MEMBACA
Sang Musisi [NoHyuk] END
FanfictionHaechan hanya seorang musisi jalanan yang dibawa oleh Raja Jeno untuk tinggal di istana. . . . . BxB Bahasa Baku