Satu

39 12 12
                                    


⚠️WARNING!⚠️

         CERITA INI MURNI BERASAL DARI IMAJINASI PENULIS, JIKA ADA KE SAMAAN DALAM TEKS MAUPUN ALUR CERITA ITU MURNI KEBETULAN SAJA

           DILARANG MENGCOPY !

     UTAMAKAN FOLOW DAN VOTE SEBELUM MEMBACA, INGAT VOTE TIDAK MENBUAT ANDA RUGI!

  


TAYPO? TANDAI!





                            PROLOG

               "Rahasia Zamrud hijau"
                                   .
                                   .
                                   .
                                   .
                                   .

                           [PROLOG]






"Selamat membaca"
.
.
.
.
.

Suatu hari

Aku sedang duduk di dalam kamarku,
menatap ke luar jendela sambil melamun, melihat pemandangan pegunungan yang asri, sembari menunggu datangnya senja.

Namaku Amerta.

Ayah ku adalah seorang Raja bijaksana, sebagai pewaris tahta dan putra mahkota yang naik tahta ketika ia berumur 20 tahun.

Raja Apurva sebenarnya penyayang dan perhatian tapi sifatnya yang dingin menutupi kasih sayangnya dan semua perhatiannya terhadap Amerta.

Ibuku adalah seorang panglima perempuan pertama di kerajaan Vaxena, dia dilantik menjadi panglima ketika berumur 22tahun.

Karena bakat dalam membuat strategi untuk melawan musuh dan juga kemampuan dalam bertarungnya membuat dia lebih unggul di banding para prajurit yang lain

Dia selalu menjaga kerajaan dari kekuatan jahat yang ingin menghancurkan kerajaan vaxena, walaupun dia telah mempertaruhkan jiwa raganya untuk menjaga vaxena.

Aku belum pernah bertemu dengan ratu Adaline, aku hanya melihat lukisan dirinya, dia tampak cantik dan rendah hati.

Raja Apurva juga terlihat sangat mencintai ratu Adaline

Raja Apurva tidak pernah mau membicarakan apapun tentang ratu Adaline, yang membuatku semakin penasaran dengan karakter dari ratu Adaline

aku selalu mencari tahu tentang ratu Adaline mulai dari cara dia bertarung dan bagaimana dia bisa menjadi panglima perempuan pertama di kerajaan vaxena.

Aku sudah lama menyelidiki tentang latar-belakang dari ratu Adaline, tapi tetap saja sepertinya masih banyak yang aku tidak ketahui tentang ratu Adaline.

Aku selalu mencoba membaca buku di perpustakaan kerajaan vaxena

berharap menemukan sebuah informasi tentang ratu Adaline yang bisa aku gunakan sebagai petunjuk untuk mengetahui latar-belakang ratu Adaline.

_________________________________________

Saat aku sementara duduk sembari melamun menatap keluar jendela kamarku, Tiba-tiba seseorang dari luar kamar memanggilku, aku mendengarnya dia berlari sambil meneriakan namaku

Suara langkah kaki yang semakin mendekat membuatku penasara, siapakah seseorang itu?, Mendengar dari suaranya tidak asing, menurutku sangat familiar

Aku yang penasaran kemudian beranjak dari tempat duduk dan bergegas ke luar dari ruangan kamarku

saat aku tiba di depan pintu, lalu akan membuka pintu, pintu pun di dobrak dari luar, aku kaget dan hampir terjatuh

Seorang dari depan pintu kemudian memegang tanganku agar tidak terjatuh lalu ia berkata "Putri Amerta apa kau tidak apa-apa?", ucap seseorang itu dengan kahwatir

Aku perlahan membuka mata, melihat siapa dia, mukanya terlihat sedikit kabur, perlahan-lahan wajahnya mulai terlihat jelas, kini aku tahu dia adalah sahabatku namanya Leon

"L-leon!" ucap Amerta dengan kaget

"Iya putri" jawab Leon dengan nada lembut

"A-aahhhhhhhhhh" teriak Amerta

"B-benarkah kau Leon?", tanya Amerta sekali lagi untuk memastikan

"Tentu saja aku Leon, kenapa putri berteriak?" tanya Leon seolah merasa aneh dengan respon yang di beri Amerta.

Tanpa berkata-kata aku langsung memeluk Leon dengan erat, Aku sangat senang karena sahabat lamaku telah kembali.

Leon adalah pengawal putri Amerta, dia sering bersama Amerta di setiap saat dan kapan pun untuk selalau setia melindungi Amerta

Leon adalah anak dari penasehat raja Apurva yang bernama Egan.

Karena status yang dimilikinya itu dia bisa sangat dekat dengan keluarga Kerajaan Vaxena terutama dia telah menjadi sahabat dekat Putri Amerta

_________________________________________

Setelah memeluknya beberapa saat aku lalu melepaskan pelukanku

"Putri?" tanya Leon dengan penasaran, Amerta menoleh kearah Leon "Iya kenapa Leon" jawab Amerta dengan kebingungan

"Putri aku ingin cerita banyak tentang pelatihan yang aku telah lalui selama beberapa tahun ini, apakah putri mau dengar?" tanya Leon dengan kegirangan ingin memberitahu putri Amerta

"Sebenarnya aku tidak tertarik mendengarnya, tapi pelatihanmu membuatku penasaran, baiklah aku mempersilahkanmu untuk bercerita" Amerta seakan menganggap remeh tentang pelatihan yang telah di lalui oleh Leon

"B-baiklah" jawab Leon yang keheranan

Amerta berjalan kearah tempat duduk yang berada tepat di samping jendela, setelah sampai di tempat duduk, Amerta menoleh kearah Leon , kemudian Leon berjalan menuju Amerta, mereka pun duduk berhadapan

"Jadi begini ceritanya, pelatihan para prajurit........, cerita Leon dengan sangat girang

Amerta juga mendengarkan cerita Leon, Setelah bercerita lama, Tiba-tiba Aku menoleh kearah jendela dan melihat waktu datangnya senja.


















Terimakasih karena telah membaca dan telah memberikan vote kepada cerita ini!

Sedikit info yang dapat membantu anda!

Pesan Author

Hallo para pembaca, apakah menurut kalian cerita ini menarik? jika menurut kalian menarik silahkan vote ya !!!

Jika para pembaca menemukan kalimat yang salah penggunaanya mohon di maklumi, karena Author mempunyai mimpi yang sangat tinggi tapi orangnya juga mageran.

......................................
See you pembaca kesayangan Author, sampai bertemu di Bab selanjutnya(✿ ♡‿♡)

Amerta?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang