2

230 22 3
                                    

Setelah berkeluh kesah dan berbagi keresahannya dengan jihoon, Jeonghan dan jihoon kembali ke dalam kamar chan.

jihoon pun pamit untuk pulang setelah memasangkan kembali nebulizer chan, dan memastikan bahwa keadaan chan sudah baik baik saja.

Saat ini, ketiga adik kakak tersebut tidur di kamar chan. Sudah menjadi suatu kebiasaan jika salah satu dari mereka sakit, mereka akan tidur bersama dalam satu kamar. Seperti sekarang ini dengan posisi chan di tengah tengah.

"Mas nebulizernya kapan dilepas?" Ucap mingyu yang posisinya saat ini di punggungi oleh chan, karna chan tertidur dengan memeluk tubuh jeonghan.

"15 menit lagi gyu, nanti mas lepasin" ucap jeonghan yang masih setia mengelus rambut chan agar adiknya itu makin terlelap

"Mas, tadi chan mimpi buruk ya?"ucap mingyu

Jeonghan langsung menatap mata mingyu dan mengangguk

"Semua akan baik baik aja kan mas?" Ucap mingyu dengan nada khawatirnya

Jeonghan langsung memindahkan tangannya dari kepala chan ke kepala mingyu. Mengusapnya dengan sayang dan berusaha menenangkan isi kepala mingyu

"Semua akan baik baik aja bang, kalau kita bersama semua akan baik baik saja" ucap jeonghan dan masih mengusap sayang kepala mingyu

Karna usapan di kepalanya mingyu akhirnya jatuh terlelap juga menyusul chan.

Jeonghan pun dengan hati hati membuka nebulizer dari wajah chan dan menyimpannya di nakas.

"Mas berjanji akan membuat semua nya baik baik saja" ucap jeonghan sambil memandangi kedua adiknya yang terlelap. Sebelum ikut terlelap jeonghan mencium kening adik nya satu persatu penuh sayang

"Mas sayang kalian"

____________

Jam sudah menunjukkan pukul 2 pagi. semua orang tengah terlelap. Sampai terdengar isak tangis yang mengganggu tidur tenangnya orang lain

"Hiks...hiks...."

Jeonghan yang merasa ada gerakan di sekitar ia tidur pun langsung terbangun, dan mendapati adik bungsu nya sedang menangis dalam tidurnya

"Adek, hei bangun sayang. Mengapa menangis, mas disini" ucap jeonghan yang masih berusaha membangunkan adiknya

"Hiks...bunda...hiks... ayah..."

"Hei chan, bangun mas disini" ucap jeonghan tetap berusaha membangunkan chan dengan mengguncang bahunya

mingyu pun akhirnya ikut terbangun karna mendengar suara dan juga ada guncangan di sekitar kasurnya

"Mas ada apa?" Ucap mingyu dengan masih mengumpulkan kesadarannya

"Adek...Gyu...." ucap jeonghan

Mingyu pun langsung tersadar penuh dan menyadari adiknya kembali bermimpi buruk

"Hei, channie bangun! Adekkk!" Ucap mingyu dan langsung mendudukan tubuh chan yang masih terpejam dan memeluknya

Mingyu dan jeonghan masih berusaha membangunkan chan dari mimpi buruk nya. Akhirnya perlahan lahan chan membuka matanya dan memeluk erat tubuh mingyu sambil menangis kembali

"Hei, tenang ya. Mas disini" ucap mingyu sambil mengelus punggung chan yang masih berada dipelukan mingyu

"Takut..." ucap chan dengan badan sedikit bergetar

"Hey jagoan, tenang ya. Semua akan baik baik saja" ucap mingyu menenangkan adiknya. Sampai mingyu tersadar suhu tubuh chan kembali panas

"Mas, adek demam lagi" ucap mingyu

Everything Will Be FineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang