6. 😕👀

198 31 7
                                    

Mingyu setelah di infokan oleh gavin mengenai barang datang, ia bergegas menuju ke gudang.

"Oy gyu, tumben kamu yang terima barang? Jio mana?" Ucap sang kurir antar barang

"Bang jio lagi izin ga masuk bang, jadi mingyu yang gantiin sekarang."

"Pas banget lagi gyu, kurir satu lagi juga ga masuk kerja. Bantu angkat angkat ya gyu. Barang hari ini lumayan banyak" ucap sang kurir

"Siap siap bang aman" ucap mingyu

Mingyu dan sang kurir secara teratur bergantian untuk menurunkan barang barang kebutuhan cafe. Sampai dipertengahan

Bruk

"Akh!"

"Mingyu!"

Mingyu terjatuh dengan posisi tertindih sekarung tepung yang ia bawa tadi.

Sang kurir dengan cekatan langsung membantu mingyu dengan mengangkat sekarung terigu tersebut dan membantu mingyu untuk duduk

"Gyu! Gapapa? Ada yang luka ga?"

"Aman bang, tapi punggung mingyu lumayan sakit juga ini" ucap mingyu sambil beberapa kali mengelus punggungnya.

Gavin yang mendengar suara keras dari arah gudang langsung bergegas menuju kesana

"Kenapa ?ada apa?"

"Mingyu jatuh vin, ketindih karung terigu. Lantainya licin kayaknya ini kena terigu terigu yang jatuh dari karung" ucap sang kurir

"Lu gapapa gyu?" ucap gavin

"Aman kok bang, paling punggung mingyu aja ini berasa dikit hehe" ucap mingyu

"Coba gua cek punggung lu" gavin dengan segera mengecek keadaan punggung mingyu

"Merah banget loh ini gyu, besok pasti memar. Sebentar gua ambil salep pereda nyeri dulu" gavin pun berlalu untuk mengambil obat

"Yaudah, mingyu istirahat disini aja. Biar abang yang lanjut turunin barang ya. Sisa sedikit juga ini" ucap sang kurir

"Oh iya bang, maaf ya bang ga bisa bantu sampe akhir"

"Kenapa minta maaf sih gyu, santai santai" ucap sang kurir dan melanjutkan pekerjaannya

Beberapa saat kemudian gavin datang dengan membawa salep pereda nyeri

"Gyu abis ini pulang aja ya. Biar istirahat di rumah" ucap gavin dengan masih mengoleskan krim pereda nyeri ke punggung mingyu yang beberapa kali meringis saat tangan gavin mengenai punggungnya

"Shh... gapapa bang. Mingyu bantu di kasir aja ya. Kan ga banyak gerak juga kalo di kasir, soalnya abang juga kekurangan orang kan hari ini di cafe aw shhh"

"Serius gapapa gyu? Ini aja lu kesakitan loh pas gua kasih salep"

"Aman bang, bentar lagi juga enakan kok ini"

"Yaudah, mingyu jaga kasir ya. Gua mau ngeberesin ini dulu" ucap gavin

"Iya bang siap"

_____________

Jam sudah menunjukkan pukul 10 malam. Mingyu baru sampai di kediaman Dikara. Part time mingyu sebenarnya selesai jam 12 malam, tapi gavin menyuruh mingyu untuk pulang lebih dulu biar ia yang membersihkan sisanya. Posisi kafe juga sudah sepi karna bukan weekend. Jadi gavin menyuruh mingyu pulang lebih dulu untuk berisitirahat.

Mingyu sangat bersyukur karna bisa bekerja di cafe yang atasannya adalah gavin. Karna gavin benar benar baik dan selalu mengerti keadaan mingyu.

Keadaan rumah sudah sangat gelap gulita, yang menandakan penghuni rumah sudah terlelap sempurna. Mingyu berjalan menuju kamar jeonghan.

Everything Will Be FineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang