Jungkook. Cowok itu berbaring di atas bangsal yang ada di ruangan UKS bersama Taehyung yang menemaninya. Sudah 30 menit mereka berdua di ruangan yang berbau obat itu, mereka bergelut dengan pikiran mereka masing masing sampai keheningan tercipta di sana.
Tak berselang lama helaan nafas terdengar dari Jungkook. Cowok itu terbangun dan terduduk dengan posisi kaki bersila di atas bangsal.
“Bosen,” keluh Jungkook, terlihat wajah nya memelas.
Jungkook menatap Taehyung, “Semalam gue takut banget nggak bisa buka mata lagi, tapi ternyata Tuhan masih mau gue hidup,”
Taehyung terdiam. Bola matanya bergerak menatap setiap inci wajah Jungkook.
Jungkook memajukkan bibirnya ke depan ketika Taehyung tidak merespon ucapan nya. Padahal ia berkata seperti supaya ada pembahasan, namun yang dapat hanyalah keterdiaman Taehyung.
“Kambuh lagi kaya nya itu penyakit cuek,” cibir Jungkook melirik Taehyung sinis.
“Mau makan nggak? Kita ke kantin kalo Lo laper,” ajak Taehyung.
“Nggak ada selera,” balas Jungkok, “Gue ijin pulang aja boleh nggak? Jadwal kemoterapi soalnya,”
Taehyung langsung mengangguki nya.
“Gue yang anter,”
“Nggak,” tolak Jungkook langsung.
Taehyung menatap bertanya, “Kenapa?”
“Gue terlalu banyak ngerepotin Lo, nganter gue hampir tiap hari. Udah, nanti gue telepon sopir gue buat jemput.”
Taehyung hendak buka suara lagi tetapi Jungkook mendahuluinya untuk bersuara.
“Jangan keras kepala.” sanggah Jungkook.
“Baiklah.” ngalah Taehyung.
Jungkook mengacak gemas rambut Taehyung sampai akhirnya ia memainkan rambut tebal itu.
“Janji, Lo nggak bakalan ninggalin gue?” tiba tiba Taehyung berkata seperti itu saat ingatan semalam melesat dibenak nya.
Jungkook menghentikkan kegiatan nya sejenak, ia menarik tangan dari kepala Taehyung, diam beberapa saat dengan mata menatap Taehyung lekat. Kenapa Taehyung harus membahas pembicaraan mereka waktu semalam?
Taehyung menyodorkan jari kelingking untuk menautkan dengan kelingking milik Jungkook.
“Lo mau kan bikin sebuah janji dengan gue?” tanya Taehyung untuk sekian kalinya.
Bukan merespon, tetapi Jungkook malah menurunkan kaki nya dari atas bangsal. Sekarang posisi dia duduk menghadap ke Taehyung yang duduk di pinggir bangsal.
“Ke kelas yuk, gue mau ambil tas dan ponsel sebelum pulang.” ucap Jungkook mengalihkan pembicaraan.
“Jangan ngehindar,” pelan Taehyung, ia memegang tangan Jungkook. “Apa susah nya hanya sekedar membuat janji.”
KAMU SEDANG MEMBACA
𝖬𝖸 𝖢𝖱𝖴𝖲𝖧, 𝖪𝖤𝖳𝖮𝖲 ✦ 𝖤𝖭𝖣√
Fanfiction"𝖦𝗎𝖾 𝗆𝗂𝗅𝗂𝗄 𝖫𝗈, 𝖽𝖺𝗇 𝖫𝗈 𝗆𝗂𝗅𝗂𝗄 𝗀𝗎𝖾, 𝗌𝖾𝗄𝖺𝗋𝖺𝗇𝗀 𝖽𝖺𝗇 𝗌𝖾𝗍𝖾𝗋𝗎𝗌𝗇𝗒𝖺." - - "𝖦𝗎𝖾 𝗅𝖾𝗆𝖺𝗁..." "𝖦𝗎𝖾 𝖾𝗇𝗀𝗀𝖺𝗄 𝗌𝖾𝗁𝖺𝗍..." "𝖦𝗎𝖾 𝖻𝖾𝗋𝗉𝖾𝗇𝗒𝖺𝗄𝗂𝗍𝖺𝗇..." 𝖬𝖾𝗇𝗒𝗎𝗄𝖺𝗂 𝖼𝖾𝗋𝗂𝗍𝖺 𝗂𝗇𝗂 𝗌𝖾𝗌�...