[3] Awakened Multi Talented Goodes is Doted

422 | Dipecat

Orang tua itu mengangguk, "Oke, kalau begitu aku percaya padamu."

"Ya." Wen Ting mendukung wanita tua itu dan menghiburnya sampai wanita tua itu keluar dari rumah sakit. Kemudian, Wen Ting berjalan kembali ke bangsal.

Dokter tua itu berdiri di depan pintu. Sekali melihat tatapan penuh tekad Wen ting dan dia tahu bahwa Wen Ting sudah membuat keputusan.

Dia menghela nafas, "Wen Ting, apakah kamu sudah memikirkannya dengan matang? Anda adalah kepala ahli bedah termuda di Rumah Sakit ibukota kekaisaran."

Wen Ting adalah seseorang yang benar-benar terkenal di dunia medis dengan kemampuannya sendiri. Ia dilahirkan dalam keluarga biasa, tetapi keterampilan medisnya luar biasa. Ia menjadi kepala ahli bedah di usia muda, dan masa depannya tidak terbatas.

Wen Ting berhenti dan melihat ke arah gurunya, "Guru, saya tahu betapa sulitnya perjalanan saya. Tetapi jika saya tidak menyelamatkan orang-orang ini hari ini, saya akan menyesalinya seumur hidup."

Dokter tua itu memandang Wen Ting dengan tenang. "Saat Anda masuk, Anda mungkin harus mengucapkan selamat tinggal pada rumah sakit Kekaisaran. Berdasarkan pengaruh Rumah Sakit Kekaisaran, mustahil bagi Anda untuk pergi ke tempat lain untuk merawat pasien. Anda menghancurkan karier Anda."

Wen Ting maju selangkah dan tersenyum pada dokter tua itu, "Guru, niat awal setiap dokter tidak boleh hanya demi gelar dan kehormatan, bukan? Ini untuk mengobati dan menyelamatkan orang."

Dengan itu, Wen Ting membuka pintu dan masuk.

Dokter tua itu mengawasi dari belakang. Tatapannya dipenuhi dengan penyesalan, rasa sakit, dan juga kebanggaan yang terlihat jelas.

Setelah Mu Sheng dan kepala biksu menyelesaikan diskusi mereka, mereka bersiap untuk kembali ke lokasi syuting. Namun, saat mereka sudah setengah jalan, mereka menerima telepon dari Wen Ting.

Nada suara Wen Ting sedikit cemas. "Nona Mu, berapa banyak salep yang sudah kamu produksi? Saya ingin membeli semuanya."

Mu Sheng memberikan nomor dan Wen ting memesan semua salepnya.

Keesokan paginya, Mu Sheng membawa bawahannya untuk mengantarkan obat kepada Wen Ting. Saat mereka sampai di pintu masuk halaman, mereka melihat Wen Ting membawa sebuah kotak dan berjalan keluar di bawah pengawasan orang banyak.

Saat dia melihat Mu Sheng, Wen Ting tersenyum padanya, "Nona Mu, ayo kita bicara di luar."

Mu Sheng melihat posisi dada Wen Ting. Saat ini, tidak ada lagi lencana milik Wen Ting. "Kamu mengundurkan diri?"

"Tidak," Wen Ting sangat tenang, "Saya dipecat."

Rumah sakit Kekaisaran memiliki manajemen yang ketat, dan segala penggunaan obat-obatan harus dikontrol dengan ketat. Wen Ting telah menggunakan obat sendiri dan melanggar peraturan rumah sakit.

Selain itu, direktur rumah sakit Kekaisaran saat ini sedang menghadiri Konferensi pertukaran medis internasional di luar negeri, sehingga seluruh rumah sakit berada di bawah kendali Wakil Direktur Liu. Meski banyak orang yang memohon pada Wen Ting, dia tetap dipecat.

Mu Sheng tidak bertanya lebih jauh. Dia melihat obat di tangannya. "Apakah kamu masih menginginkan ini?"

Wen Ting mengambil salepnya, "Ya, terima kasih."

"Tidak perlu berterima kasih padaku." Melihat mata Wen Ting yang redup, Mu Sheng tidak tahu harus berkata apa.

"Baiklah, aku harus kembali." Wen Ting tersenyum dan melambai pada Mu Sheng. "Aku akan mencarimu lagi jika ada kesempatan."

"Ya."

Setelah mengucapkan selamat tinggal pada Wen ting, Mu Sheng kembali ke tempat parkir dan bersiap untuk pergi ke lokasi syuting.

Namun, saat dia sampai di pinggir jalan, dia melihat sebuah mobil sport berwarna merah melaju kencang.

Direktur Shang, yang bersikap angkuh dan perkasa terhadapnya belum lama ini, kini berbicara dengan antusias kepada wanita muda yang turun dari mobil sport.

Direktur Shang sepertinya juga melihat Mu Sheng. Meskipun mereka berjauhan, Mu Sheng bisa merasakan tatapan mencemooh dari Direktur Shang padanya.

Mu Sheng mengabaikan tatapannya dan melihat ke tanda Rumah Sakit ibukota kekaisaran. Kemudian, dia membuka pintu mobil dan segera meninggalkan tempat itu.