[3] Awakened Multi Talented Goodes is Doted

549 | Pembicaraan dari Hati ke Hati

Tapi sejujurnya, Ye Zhipei sangat baik pada Chu Rao. Dia tidak tahu apakah itu karena kewajiban sebagai pacar.

Sebelum mereka berkumpul, Chu Rao selalu menganggap Ye Zhipei adalah orang yang berhati dingin, namun setelah mereka berkumpul, Ye Zhipei menjadi sabar dan berhati-hati.

Saat hujan, Ye Zhipei akan menunggu di luar pintu kelas segera setelah dia pergi. Saat berjalan, Ye Zhipei akan selalu melindungi Chu Rao di sisinya. Setiap kali Ye Zhipei kembali dari les, dia akan membawa Chu Rao bersamanya. Makanan ringan.

Jika Chu Rao sudah sangat menyukai Ye Zhipei sebelum mereka bersama, maka setelah mereka bersama, Chu Rao menyukainya 100%.

Saat ini, Chu Rao sedang duduk di tanah, dan yang terlintas di pikirannya hanyalah penampilan Ye Zhipei.

Dia bertanya dengan lembut, "Ye Zhipei, apakah kamu masih menyukaiku sekarang?"

"Ya." Sebuah suara yang dalam tiba-tiba terdengar di kamar tidur yang sunyi.

Chu Rao hanya mengira itu adalah suara di kepalanya, dia mendengus, merasa sangat sedih. "Sebenarnya, aku juga menyukaimu."

Dari adegan pertama, Ye Zhipei benar-benar terukir di hati Chu Rao, bahkan jika dia ditinggalkan oleh Ye Zhipei, dia tetap menyukainya.

Faktanya, Chu Rao tidak pernah ingin menjadi bintang, tetapi setelah dia berpisah dari Ye Zhipei, dia tidak berani pergi ke Ye Zhipei. Satu-satunya cara yang terpikir olehnya untuk membiarkan Ye Zhipei melihatnya adalah dengan menjadi seorang bintang besar.

Keluarga Chu selalu menentang Chu Rao menjadi bintang. Dia mampu mencapai posisinya saat ini tanpa bergantung pada kekuatan keluarga Chu. Dia tidak pernah gentar meski menghadapi banyak kesulitan, hanya karena dia memiliki keyakinan pada hatinya.

Tapi sekarang setelah dia menikah, dia tidak punya hak untuk menyukai Ye Zhipei lagi.

"Uuuuuuu, tapi aku akan menikah," Chu Rao membenamkan kepalanya di atas lutut. "Kamu tidak akan menyukaiku lagi."

"Siapa yang ingin kamu nikahi?" suara itu terdengar lagi.

Chu Rao tersedak dan berkata, "Tentu saja aku akan menikahimu. Aku tidak pernah berpikir untuk menikahi orang lain."

Terdengar tawa, dan Chu Rao akhirnya menyadari ada sesuatu yang tidak beres.

Dia mendongak dan melihat Ye Zhipei bersandar di ambang jendela tidak jauh, dengan cahaya terang di matanya.

Mata Chu Rao membelalak, "Ye Zhipei?!"

Tapi kemudian dia memikirkannya, dia pasti berhalusinasi. Keluarga Chu dijaga di semua tingkatan, bagaimana mungkin Ye Zhipei ada di sini.

"Kemarilah." Seolah dia melihat pikiran Chu Rao, Ye Zhipei melambai ke arah Chu Rao. "Datang dan lihat apakah aku nyata."

Melihat wajah Ye Zhipei yang tersenyum, Chu Rao berjalan ke sana dengan tidak percaya. Ketika dia berada sekitar satu meter dari Ye Zhipei, Ye Zhipei mengulurkan tangannya dan menarik Chu Rao langsung ke dalam pelukannya.

"Bodoh."