prat 4

58 5 3
                                    

.

.

.

Kon'nichiwa, dai 4-sho e yokoso

Butuh waktu 1 jam perjalanan akhirnya mereka sudah datang dirumah alice, alice dan Novi turun dari mobil . Lalu mereka membuka pintu rumah alice tiba-tiba. Ada seorang suami istri yang sedang berdiri tepat di depan mereka.

"Alice kamu habis kemana ha? Pantas kah seorang perempuan pulang jam 1 malam seperti ini" dengan nada keras

"Kamu itu seperti jalang saja pulang gak inget waktu"lalu Agatha menampar pipi alice membuat putri melotot.

" sudah sana kamu kekamar, besok ayah mau bicara sama kamu"

"Novi kamu juga ikut alice yah nak kekamar ini sudah malam, nanti tante bilang sama mama kamu " kata putri kepada keponakannya.

Alice langsung lari ke arah tangga sambil menangis , Novi ikut lari mengejar alice .

"Mas kamu keterlaluan , bisa² kamu berkata seperti itu kepada anakku " dengan nada sedang.

"Biar dia kapok bunda, ayah cuman khawatir anak kita terlalu jauh tingkahnya "

"Yah seharus kamu tahan emosimu mas jangan asal bicara, kalo anak kita seperti itu kamu mau mas " air mata putri terjatuh membasahi pipinya.

"Tidak mungkin bunda ayah tau anak kita tidak seperti itu" Agatha berkata seperti itu sambil memeluk istrinya.

"Kenapa ayah tega berkata seperti itu, kalo ayah tau anak kita tidak bakal seperti itu sakit hati bunda ayah "air mata putri terjatuh semakin deras.

"Maaf bunda ayah tidak bisa menahan emosi ayah, apakah ayah ajukan saja yah bun bernikahan alice sama anak temen ayah" kata Agath

"Apakah ayah yakin , ngasih anak semata wayang kita dikasi ke orang"

"Yakin bunda, lagi pula calon suami alice seorang gus pasti dia bisa jaga alice"

"Tapi ayah sekolah alice bagaimana dia kan bentar lagi kelas 12 "

"Tenang bunda, alice tetep bisa sekolah lagi pula calon suami alice selain gus dia juga sama seperti alice seorang pelajar bunda " kata Agatha.

"Syukurlah kalo gitu bunda takut alice tidak bisa sekolah"

"Sudah bunda ayok kita kekamar , kita lanjutkan besok "

Sesampai dikamar alice menuju ke kamar mandi untuk membersihkan badanya. Setelah alice selasai membersihkan badanya kini giliran Novi.

Setelah mereka sudah membersikan badanya mereka duduk di sofa kamar alice.

"Kenapa ayah begitu tega sama aku, mengatakan aku jalang padahal ini hanya kesalahan kecil"air mata kembali tejatuh dipipi alice.

" sabar yah alice aku yakin ayahmu tidak benar ² mengatakan itu ,ayahmu hanya kebawah emosi"Novi menenangkan alice.

Setelah mereka ngobrol akhirnya mereka tertidur. Jam menunjukkan pukul 3 ini waktunya mereka sahur.

"Alice bangun ..... Ayok bangun alice kita sahur..... Ayok... Nanti telat kita" Novi membangunkan alice dengan nada keras sambil menggoyangkan badanya.

"Hm.... Ada apa Novi aku masih ngantuk " kata alice

"Alice ini udah jam 03 .10 kamu gak sahur kalo gak yaudah aku tinggal"

"Iyah² ini aku bangun , yaudah ayok kita turun"

Akhirnya mereka turun menuju dapur ternyata makanan sudah siap semua.

cenuelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang