prat 16

7 2 3
                                    

Gus Manuel memperhatikan alice yang tengah membersihkan bilik demi bilik kamar mandi asrama putri. Total ada dua belas bikin, tetapi satu pun  alice belum melesaikannya .

"Astagfirullah alice jangan banyak banyak sabunnya , kamu mau membuat santri lain kepleset? " ucap gus Manuel.

" kan biar bersih " jawab alice

"Tidak seperti itu caranya alice. Kalo kamu terlalu banyak memaki sabun, tidak akan cukup sebotol untuk 12 bilik "

"Gue beli sekardus " ucap alice dengan sinis.

Gus Manuel hanya menggeleng kan kepalanya.

"Kamu lanjutkan bersihkannya"
"terus rumput yang di sana bersihkan juga yah,sehabis ini nanti kamu ke ndalam menemui saya okey cinta " dengan senyum manisnya.

" cinta cinta gak ada cinta cinta hari ini " alice melanjutkan membersihkan  blik tersebut.

" kok gitu sih kamu, kamu marah sama aku " dengan polos nya ia menanyakan seperti itu.

" gak marah aku cuman kesel aja sama suami yang jelek kek kamu itu "

" hust... Sana. Pergi gak usah deket deket bau tau " alice mendorong gus Manuel.

" sapa yang bau sayang, istri kecil saya yah yang bau hahahhah " gus Manuel tertawa berbahak bahak.

" apaan sih lo gak asik tau"

" is... Mulutnya mau aku cium mulut nya itu hmmm"

" apan sih sana tuh gus nanti orang lain liat kita nanti dikira lakuin yang engga engga lagi " kata alice merasa kesal.

" yah gpp dong kalo kita lakuin yang engga engga juga, kan kita sudah halal"Manuel menggoda alice.

" apaan sih sana aku siram kamu pake air sabun ini "

alice  yang sudah ancang ancang angkat ember . Gus Manuel sudah lari terlebih dahulu.

Sanpai sini dulu yah.
Jangan lupa voet komen dan shere ketemen temen kalian yah 😊

cenuelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang