prat 8

28 2 0
                                    

Kon'nichiwa, kyūjitsu wa dōdeshita ka?
.
.
.
.

Setelah dari ndalem menemui gus Manuel mereka pun akhirnya kembali ke asrama , namun beda dengan alice ia malah lari ke arah danau yang ada di pesantren.

Ia Merenungi hapalan nya gimana bisa dalam satu minggu harus hapal surat al-mulk , namun alice tidak menyerah gitu aja ia tetep menghafalkan surat tersebut .

Ketika sedang menghafalkan tiba tiba ada seorang santri putra yang melemparkan batu kearahnya, membuat alice terganggu.

" ini siapa sih yang lempar batu ke aku , gak tau apa orang lagi hapalan "

" Ganggu aja awas aja kalo ketemu aku bakal bejek bejek tuh muka sampai jadi rempeyek" alice mulai naik darah.

Ketika alice sedang mengomel mengomel ngomel, ada yang menghampirinya yaitu santri putra.

" hey lo kok ada disini bukanya ini tempat santri putra yah, hayo.... Kamu mau ngintip yah " kata santri putra tersebut.

"Sembarangan aja kalo ngomong gue disini karena lagi hapalan sambil nenangin emosi gue, tapi tiba-tiba ada orang yang lempar gue pake batu gimana gue gak kesel " kata alice.

" hello gue gak nanya lo kesel apa engga, mau lo kesel atau engga gue gak peduli " kata santri putra.

"Dancok emang lo , apa jangan jangan yang lempar batu itu lo yah "

"Hey lo barani banget ngomong kasar gitu sama gue, lo gak tau ha sapa gue" kata santri putra.

" emang kenapa ha emang gue takut sama lo gak kali, mau lo laki mau lo bencong sekalipun gue gak takut!.. "

" hey lo cewek kok mulutnya kek setan sih asal ceplas ceplos aja ngomong gak difiter dulu tuh mulut" kata santri putra.

"Apa lo gak seneng sana pergi, gak usah ganggu gue, jawab pertanyaan gue apa lo yang lempar batu ke gue " kata alice dengan wajah kesel.

" iya gue gak senang gue digituin, untung loe cewek kalo laki habis lo,iya gue yang lempar batu itu napa ha bocah ingusan " kata santri putra tersebut.

"Napa kalo gue cewek, anjirr lo gara gara lo yah jidat gue jelek " lama lama nih orang ngeselin banget dalam hatinya.

" gpp lo cewek gak perlu tau, hahhaha emang dari tadi jidat lo jelek " santri putra ketawa berbahak bahak.

"Ih kok lo ngeselin banget sih, sapa sih lo pengen gue bejek bejek muka lo yang jelek itu"

" hahaha emang, silakanlah bejek bejek muka gue kalo berani, kenalin gue samudra biru yang paling ganteng disini sekaligus keponakan dari kyai di pesantren ini" dengen sombongnya
Berkata seperti itu.

" ooo lo yang bikin jidat gue lecet gini ,idih ngarep banget pengen jadi ponakan pak kiyai mimpi!.. "

"Gue gak mimpi ini reall yah " kata samudra biru.

Ketika alice dan samudra sedang bicara tiba tiba gus Manuel datang menghampiri mereka.

"Alice saya suruh kamu buat hapalan bukannya ke danau bersama lelaki yang bukan mahrammu"

"Kamu tau kan ini area santri putra"gus Manuel melirik ke arah samudra dengan sinis.

"Nggih gus "

"Yasudah alice kamu silakan kembli ke asrama putri "

"Nggih gus, kalo gitu saya pamit , assalamu'alaikum"

"WA'ALAIKUMUSSALAM"

Setelah kepergian alice gus Manuel masih bicara dengan samudra biru.

cenuelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang