Jaeyong Fanfiction
By annaHappy readingg...
Untuk sesaat Taeyong linglung, pengakuan tiba-tiba Jaehyun benar-benar diluar dari keinginannya. Hatinya menghangat dengan debaran yang menyenangkan memenuhi jantungnya.
Taeyong menantap ke arah Jaehyun mencoba untuk memastikan, apakah pria ini berbohong ataukah pria ini benar-benar serius akan perkataannya.
Tetapi hal yang Taeyong dapatkan adalah keseriusan yang tidak memiliki ujung di dalam manik cokelat pria itu.
Untuk pertama kalinya Jaehyun memberikan sebuah senyuman yang meninggalkan cacat kecil di kedua pipinya pada Taeyong yang semakin melebarkan kedua bola matanya.
"Sangat terpesona?"
Suara datar Jaehyun kali ini terdengar lembut, bermain-main seperti bulu yang terbang di udara, membelai tubuh Taeyong hingga membuat bocah itu menggigil karena malu.
"Tidak!"
Rona merah yang menyenangkan langsung memenuhi pipinya yang sedikit tembab, Taeyong membuang muka kesamping dengan gugup.
"Bagaimana jika kita menikah?"
Lagi-lagi Jaehyun memberikan serangan kejut pada saraf Taeyong yang menegang, apanya yang menikah? Omong kosong apa itu? Taeyong bahkan berpikir jika dia menjadi bodoh seketika.
"Ayo kita menikah.." Ujar Jaehyun lagi.
"Tunggu, apa kau sakit?"
"Bagaimana bisa aku sakit?"
"Atau kau gila?"
"Menurutmu aku gila?"
Taeyong terdiam, jika ia mengatakan 'Ya' apa Jaehyun akan marah? Tetapi pada kenyataannya Taeyong memang menganggap Jaehyun gila!
Jaehyun mendengus kecil, ia menepuk bokong Taeyong dengan tangannya, "Aku bukan orang yang suka mengeluarkan kata-kata manis. Tidak ada kebohonhan yang keluar dari kata-kataku."
Taeyong menghela nafas pelan, ia memilih untuk bersandar di bahu Jaehyun dan tenggelam dalam pikirannya.
"Kau adalah orang yang memiliki kedudukan tinggi. Sangat susah untuk di raih dan sangat susah untuk di impikan." Taeyong berujar pelan, suara yang lembut seperti simfoni indah yang bisa membuat otot tegang Jaehyun menjadi sedikit santai.
"Kau memiliki harta, kau memiliki kekuasaan, dan kau juga memiliki banyak wanita dan pria lain di luar sana. Sedangkan aku? Aku hanya kucing kecil yang kamu ambil di tengah jalan, kucing yang selalu kesepian dan berharap kasih sayang dari setiap orang yang menghampirinya. Aku memiliki keegoisan yang berakar di hatiku."
Taeyong memberikan jarak diantara keduanya, tatapan matanya dengan tegas menatap ke arah Jaehyun.
"Jung Jaehyun keegoisanku adalah tidak suka berbagi apapun yang menjadi miliku."
Katakanlah dia tidak tahu diri, tapi siapa yang peduli?
Di dunia ini tidak ada orang yang tidak egois, apa salahnya jika ia menawar dua jika dikasih satu?
KAMU SEDANG MEMBACA
The Choice [ Jaeyong ]
Short StoryTidak akan pernah terbayang olehnya, berdiri di atas panggung redup dengan pakaian yang tidak layak seperti ini, menyaksikan bagaimana orang-orang saling berebut untuk memilikinya, Lee Taeyong nyatanya hanya seonggok permata yang harus terbenam dala...