chapter 01

11 2 1
                                    

Haneul dan Hyungseok asik mengobrol di sepanjang koridor sekolah.

Semua siswa dan siswi saling berbisik-bisik, sebenarnya hal ini sudah biasa terjadi di SMK Jaewon.

"Wahh Hyungseok makin ganteng bangetttt! Tapi kenapa harus selalu bareng Haneul sih?!"

"Wah Haneul di lihat-lihat makin cakep ga sih?!"

"Mereka cocok banget!"

"Mereka pacaran ya? Tiap hari bareng terus"

Haneul dan Hyungseok termasuk orang terpopuler di sekolah, mereka juga sering di jadikan couple goals oleh siswa dan siswi, padahal pacaran aja belum.

Banyak yang iri dan cemburu dengan kedekatan mereka berdua, bahkan banyak dari mereka mengira Hyungseok dan haneul sudah pacaran.

"Masa sih? Mereka bukan nya cuman sahabat kecil ya?"

"Eh tahu dari mana mereka sahabatan kecil?"

"Wah kasihan dekat doang pacaran kagak"

"Kasihan Hyungseok, eh yang kasihan itu Haneul atau Hyungseok ya?"

Yah banyak rumor dan gosip soal Haneul dan Hyungseok, entah itu negatif ataupun positif.

Haneul menggeser pintu belakang kelas.

"Good morning all~!!"

Beberapa orang berbalik menatap gadis ceria yang membuka pintu dengan senyum manisnya, dan Hyungseok berdiri di belakang haneul,dan cukup
Banyak juga siswa dan siswi yang membalas sapaan pagi haneul yang sangat ceria.

Sebenarnya ini sudah hal biasa di lakukan Haneul, Haneul menyapa pagi dikelas bahkan setiap siswa dan siswi dari kelas lain.

Haneul terkenal pembawaan nya emang ceria, friendly dan baik, jadi tidak ada yang tidak nyaman saat bersama atau mengobrol dengan Haneul.

"Minjinn~ wahh lu jahat banget ninggalin gw, si curut pasti maksa minjin ninggalin gw lagi kan?" Haneul berlari pelan dan memeluk bahu minjin.

Zin narik kerah belakang Haneul.

"Heh! Stop meluk-meluk minjin njir! Gw aja belum meluk-meluk minjin!" Zin iri sama Haneul bisa-bisanya si bocil meluk-meluk minjin, didepan nya lagi!

"Heh! Iri ae lu monyet!" Haneul makin erat meluk minjin.

"Siapa lu panggil monyet! Anak kingkong!"
Zin makin narik haneul.

"Duhhh kalian~ berhenti  lah~" minjin pun sulit untukmelerai keduanya, karena ia terkurung dengan pelukan Haneul.

"MINJIN SI ANAK KINGKONG INI YANG SALAH KAN?! OK TUNGGU BIAR AKU BUANG DIA KELUAR JENDELA!"

"LEPAS ZIN MONYET! MINJIN! MARAHIN ZIN!"

Entah kenapa tiba-tiba saja Hyungseok berdiri di samping zin dan melepaskan tangan zin yang narik kerah Haneul.

Zin melirik Hyungseok yang  berdiri berbalik di hadapannya.

"Haneul~ bukannya kamu bilang mau kerjain Pr ya?" Hyungseok tersenyum manis sambil memegang pundak haneul.

Hyungseok melepaskan tangan Haneul dan mengangkat tangan Haneul yang memeluk minjin.

"Eh?" Haneul menatap Hyungseok dengan biji keringat di dahinya.

Hyungseok hanya tersenyum manis.

"Haneul bilang mau mengerjakan Pr yang belum kamu kerjain kan?"

Haneul pun teringat klo ia harus mengerjakan Pr selagi masih ada waktu.

"EH IYA BENER! PR!" Haneul lansung berdiri dan berlari pelan ke bangkunya.

"Hyungseok ~! Sini! Bantuin aku~!"

Hyungseok terkekeh melihat tingkah Haneul, Hyungseok pun mengambil bukunya di tas dan berjalan ke bangku haneul, Hyungseok menarik satu kursi dan duduk di samping Haneul.

Zin menatap mereka dengan ekspresi aneh.

"Apa-apaan mereka berdua itu? Hmm btw emang ada Pr ya??!!"

"Iya zin, ada Pr di jam ke 2, kamu udah kerjain?" Minjin bertanya lembut kepada zin.

"ARGHH!! AKU LUPAAA ADA PR!!"

zin lansung buru-buru mengambil buku di tas nya.

"Hahaha mampus lu monyet!"

"Diam lu haneul! Hyungseok gw nyontek juga dong!!!~"

"Ehh ga boleh! Lu cari jawaban lain sana!"

"Heh itu buku Hyungseok bukan punya lu curut"

Minjin pun nampaknya udah tertekan untuk melerai keduanya

Tbc

I'm Thinking of you Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang