Chapter 3>>

109 4 0
                                    

𝙷𝙰𝙿𝙿𝚈 𝚁𝙴𝙰𝙳𝙸𝙽𝙶 𝙶𝚄𝚈𝚂𝚂𝚂...
Hati"banyak typo
             .
             .
             .
             .
             .

Jangan lupa voment ya guys😊




Setelah menabrak pria itu Cella kini sudah sampai di rumah sakit, dia langsung menuju ke ruangannya untuk menaruh tas , handphone dan kunci mobil miliknya.

Kini Cella sudah berada di ruang operasi, ternyata pasien kecelakaan nya harus melakukan operasi, dan kini Cella sedang melaksanakan operasi nya.

Operasi dilakukan selama 2 jam karna memang lumayan parah.

Kini Cella sudah keluar dari ruang operasi dan dia langsung memanggil keluarga pasien ny untuk menjelaskan keadaan pasien .

"Permisi tuan " Ucap Cella sambil menghampiri keluarga pasien nya
"Ya dok bagaimana keadaan papa saya" Jawab pria itu
"Lah Tuan, bukanny tuan yng tadi saya tabrak ya? " Cella
"Lah kok saya bisa ketemu sama kmu lagi si" Malas Faro

Ya cowok yg Cella tabrak adalah Alfaro

"Saya kan dokter makany saya bisa di sini dan tuan apa yg tuan lakukan disini" Cella
"Lah jadi kmu dokter yg nanganin papa saya" Faro

"Hah jadi tuan anak dari tuan Adrian " Ucap Cella
"Iya, jadi gimana kondisi papa saya? " Tanya Faro

"Kondisi tuan Adrian sudah membaik dan tuan Adrian sudah melewati masa kritisnya " Cella
"Dan tuan Adrian sudah boleh di pindahkan ke ruang rawat inap " Lanjut Cella
"Oke, siapkan runagan VVIP buat papa saya " Alfaro

"Oke " Cella
"Oh ya kapan papa saya sadar " Tanya Faro
" Tn Adrian akan sadar sekitar 2 jam setelah operasi, klo udah sadar tolong panggil saya "Jelas Cella
" Oke , makasih " Alfaro
"Hm" Yg di jawab deheman oleh Cella

* 2 𝘫𝘢𝘮 𝘴𝘦𝘵𝘦𝘭𝘢𝘩 𝘰𝘱𝘦𝘳𝘢𝘴𝘪
Alvaro kini sedang menemani sang papa, dan papanya baru saja sadar.
Alfaro langsung memencet tombol merah yg ada di dekat ranjang papa nya


Kini Cella sedang memeriksa kondisi Tn Adrian
"Gimana kondisi papa saya"Tanya Alfaro
"Sudah cukup membaik dan untuk luka jahitanya akan kering sekitar 1 minggu karna lukanya cukup dalam" Cella
"Tn Adrian masih harus di rawat selama beberapa hari sapai keadaannya benar-benar normal dan jahitan ya sedikit mengering" Jelas Cella
"Oke dok terimakasih " Lirih Tn Adrian
"Ya sama-sama Tn, ini sudah tugas saya, klo begitu saya permisi " Cella

Alfaro kini duduk di kursi mping ranjang sang papa
"Faro mau tanya sama papa, kenapa papa bisa kecelakaan kayak gini? " Alfaro
"Tadi saat papa ingin berangkat ke kantor tiba-tiba ada mobil berlawanan arah jadi papa tidak bisa mengendalikannya karna kejadiannya begitu cepat sampai akhirnya papa bertabrakan dengan mobil itu dan mobil papa terguling " Papa Adrian

"Klo cmn saling menabrak kenapa papa bisa sampai separah ini? " Bingung Alfaro, karna kan hanya saling menabrak kenapa bisa sampai seperti ini pikirnya.
"Ya karna yg menabrak papa itu mobil truk jadi papa terguling hingga seperti ini" Ucap papa Adrian
"Yaudah istirahat aku ingin keluar sebentar " Alfaro
"Iya son " Papa Adrian

Alfaro kini sedang berjalan di Koridor rumah sakit kemudian dia bertanya kepada salah satu perawat yang sedang berlalu lalang .
"Permisi, saya ingin tahu ruangan dokter Cella " Ucap Alfaro dingin
"Oh nanti tuan lurus kemudian tuan belok ke kanan dan disana ada ruangan dokter Cella ada namanya kok di pintunya" Jelas sang perawata
"Hm oke " Singkat Alfaro

*𝘙𝘶𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘎𝘳𝘢𝘤𝘦𝘭𝘭𝘢

Cella sedang duduk di kursi kebanggaan nya sambil memejamkan matanya dia sangat lelah, tapi bagaimana lagi memang ini pekerjaan nya dan dia sangat menyukai pekerjaan nya ini.

Kini Alfaro sudah berada di depan ruangan Gracella
Kemudian ia mengetuk pintu itu beberapa kali tapi tidak ada jawaban dari sang pemilik ruangan akhirnya Alfaro masuk keruangan itu
Dia melihat sang empu sedang memejamkan mata nya.

Alfaro memandang wajah indah itu "𝘢𝘱𝘢𝘬𝘢𝘩 𝘴𝘦𝘭𝘦𝘭𝘢𝘩 𝘪𝘵𝘶 𝘴𝘢𝘮𝘱𝘢𝘪 𝘢𝘬𝘶 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘦𝘵𝘶𝘬 𝘱𝘪𝘯𝘵𝘶 𝘥𝘪𝘢 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘮𝘦𝘯𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘳 𝘯𝘺𝘢 " Batin Faro
Cantik " Lanjut nya dalam hati sambil tersenyum kecil

"Woy " Teriak Alfaro
Cella yg terkejut pun langsung membulatkan matanya lucu
"Heh!! Kamu ngapain berada di ruangan saya dengan tidak sopan ya kmu masuk tanpa mengetuk pintu dulu " Ucap Cella kesal

Alfaro sedikit terkekeh melihat itu menurut nya itu sangat lucu mata doe milik si cantik membulat sempurna.
"Saya sudah mengetuk pintu dari tadi tapi tidak ada jawaban jadi saya masuk saja" Alfaro

"Hm... Terus ada apa kmu disini? " Cella
"Tidak apa-apa , memang nya kenapa? " Jawab Faro santai dan dia malah balik nanya kepada Cella
"Klo ngg ada apa-apa ngapain di sini, kau menganggu ku tentu saja" Kesal Cella

"Aku hanya ingin ngobrol dengan mu saja, oh ya kenalkan nama saya Alfaro " Ucap dari sambil mengulurkan tangan nya
"Umm... Nama ku Gracella" Jawab Cella sambil menjabar tangan itu
"Hm saya sudah tau namamu" Faro
"Ck! Yasudah " Cella

"Boleh saya meminta nomor ponselmu ? " Tanya cowok tampan itu
"Untuk? " Tanya Cella
"Untuk disimpan saja" Jwb Faro
"Yasudah berikan ponselmu" Ucap Cella, kemudian Cella menuliskan nomer telepon nya di ponsel milik cowok tinggi itu ,Kemudian mereka asik mengobrol.

Terlalu asik mengobrol hingga jarum jam kini sudah menunjukkan pukul 19.45 dan Cella mengecek ponselnya dan dia ada jadwal praktek sampai jam 21.50 .

"Faro sudah dulu aku ada jadwal lagi " Cella
"Oh oke, Oh ya kau akan selesai jam berapa? " Alfaro
"Selesai  jam 21.50 , knp memang? " Cella

"Tidak apa-apa hanya bertanya " Alfaro sambil melangkah kan kakinya keluar dari ruangan Gracella

"Dasar cowok aneh,ngapain coba dateng kesini ganggu orang aja " gerutu Cella dengan bibir yg sedikit mengerucu

*𝘣𝘦𝘣𝘦𝘳𝘢𝘱𝘢 𝘫𝘢𝘮 𝘴𝘦𝘵𝘦𝘭𝘢𝘩 𝘪𝘵𝘶

Kini Cella sudah menyelesaikan pekerjaannya dengan baik, karna dia sangat lelah dia memutuskan untuk langsung pulang kerumah karna dia juga merindukan bundanya...

"Haahh capek banget ya hari ini " Ucap cella kepada dirinya sendiri saat mendudukan dirinya di kursi mobil pengemudi dengan muka yg sangat lelah










𝙏
𝘽
𝘾
Segitu dulu ya maaf klo ngg nyambung 😁
Jangan lupa Vote dan ramein ya biar aku semangat lanjutin cerita ini... Thank you reader's ❤️

Doctor And Ceo   [CELLFAR] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang