Chapter 13>>

51 2 0
                                    

Assalamu'alaikum guyss, i'm back...

Sebelum baca jangan lupa vote ya...

HAPPY READING o(〃^▽^〃)o

HAPPY READING o(〃^▽^〃)o

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_
_
_
_
_

Dan saat ini mereka semua sedang memakan makanan yng mereka pesan 4 menit lalu.

"Hah Alhamdulillah kenyang juga deh " Ucap cella yng baru saja menyelesaikan makannya

"Udah? Mau apa lagi? " Tanya Alfaro pada cella yng berada di samping nya

"Udah kak, cella udah kenyang bangettt " Jawab nya sambil menunjukkan ekspresi lucunya

"Yasudah, kalo mau apa apa bilang ya " Ujar Alfaro pada Cella sambil memgelus lembut pundak cella

"Iya kak " Jawab nya sambil tersenyum manis

"Buset dah kita di sini jadi nyamuk doang " Celetuk Askara yng mewakili 2 temen nya itu

"Oh iya satunya kemana? " Tanya Askara pada cella dan Alliana

" Hah? " Cella yg tidak mengerti pun mengerutkan keningnya bingung

"-ohh Chaell, dia lagi pergi ke rumah bibinya yg ada di London , kenapa nanyain? Suka yaaaa? " Jawab cella sambil nn Ren

Ren yng di ledekin pun kikuk dan bingung sendiri, kenapa dirinya bisa menanyakan orang itu? .

"E-eh m-mana ada " Jawab nya yng gugup

"Iya itu buktinya kakak gugup " Kali ini bukan cella yng meledek, melainkan Lliana
Ya memang 2 bocah itu sangat jail sekali

"Oh iya gimana luka kalian udah sembuh? " Askara yng mengalihkan pembicaraan nya

"Udah kok kak, lagian juga udah lama ini lukanya " Jawab cella yng di setujui juga oleh Alliana

"Kmu punya luka? " Tanya Alfaro pada cella dengan muka datar nya dan tatapan tajam nya

"Eum... I-iya k-kak " Jawab cella
"Kenapa? "

"I-itu waktu itu aku di hadang tiba-tiba sama orang yg ngga aku kenal, dia itu ada 7 orang masa 3 lawan 7 kan ngga adil. Terus pas kita lagi berantem eh aku sama Lliana malah kena pukulannya, nah ngga lama dari itu Temen temen kakak dateng terus bntuin kita deh. " Jelas nya panjang lebar

"Emang mau ngapain? Sampe di hadang kayak gitu" Tanya Faro pada cella, dia masih setia dengan tatapan tajam nya dan muka datarnya

Doctor And Ceo   [CELLFAR] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang