menceritakan kisah cinta mahasiswa di sekolah margasatwa dengan penuh perjuangan dan petualangan
Warning 13+ ⚠️
..
Di pagi yang cerah kini Serena dan juga Monika sedang menatap orang-orang berkumpul
"Kalian tau kan ini artinya apa?" Ucap Serena
"Ya pasti, karena hari ini adalah hari Dimana cogan dan cecan sekolah luar berkumpul" ucap Monika mengakui
Hari ini hari apa"Nah betul sekali lihat aja itu tuh pada keluar kelas semua cuma buat lihatin anak peserta lomba masuk gerbang" ucap Serena heran "sama kek teman kita disebelah ni" ucap Serena menoleh kepalanya melihat Raki memegang teropong "darimana lagi kau dapat teropong tu bah!" Tanya Serena kebingungan
"Dikasih animator" ucap Raki sambil meteropongi orang "weh itu weh! Wahh!! Damege nya anak pake kacamata itu" ucap Raki melihat seorang gadis memakai kacamata "aura pinter nya mengintimidasi banget ya" ucap Raki
"Wah.. dorang lihat itu yang rambut hitam, pake rompi biru, masker hitan sambil bawa buku" ucap Monika menjelaskan secara detail saat melihat pemuda bermasker itu
"Oh..." Ucap Serena mengiyakan ucapan detail dari Monika
"Ihh gak asik banget bah reaksi mu ser" ucap Monika "eh kalo yang itu?" Ucap Monika menunjuk seseorang
"Itu!" Ucap Monika"...ya.. ya gimana ya jawabnya" ucap Serena, Monika pun menghela nafasnya
"Gimana kalo anak perwakilan dari sekolah kita?" Ucap Monika sambil menunjuk seorang pemuda bersurai ungu gelap dengan irirsan ungu muda
Seorang pemuda itu berjalan sambil melihat buku Serena juga melihat pemuda itu, pemuda itu pun menyadari bahwa ia ditatap lalu ia pun menatap Serena saling menatap namun sebenarnya mereka berpandangan dengan tatapan kebencian mereka berdua pun memalingkan wajahnya
"Loh kalian saling kenal?" Tanya Raki penasaran
"Ih! Engga lah!!" Ucap Serena dengan kesal
"Ioh kok ngegas ooo.. beneran kenal rupanya.." ucap Raki mencoba mengejek Serena
"Dah dibilangin ga! Kutumbuk betul memang ku Raki ya!" Ucap Serena kesal dengan Raki "aish! Sudahlah gak urus bah aku!" Ucap Serena pergi
Beberapa jam kemudian pun berlalu kini Serena dan dkk kembali ke kelas nya
[Ya iyalah masa kayang di jalan🗿]
"Eh ser coba liat, ini gak si nama ig (Instagram) nya anak perwakilan sekolah kita tadi" ucap Monika menunjukkan naa ig pemuda tadi
"Ih! Ngapain bah kau cari mana ig nya" ucap Serena merasa kesal
"Ohh oke oke oke, kalo gitu ayo kita cari ig anak yang di koperasi tadi pake jaket putih" ucap Monika membujuk Serena
"Oh iya ya, tadi kek nya tadi kulihat bah name tag nya" ucap Serena tertarik untuk mencari "coba-coba kepoin" ucap Serena
Raki yang yang baru dari kantin datang pun kebingungan setelah melihat kejadian tadi "siapa tadi ya, bilang Ga urus ga peduli ujung-ujungnya ikut cari nama ig" ucap Raki kebingungan dengan Serena ini
.
.
.
Pulangnya saat Serena keluar dari kelasnya ia pun ditarik oleh seseorang, Monika yang habsi membereskan barangnya pun melihat ke arah pintu
"Ayo ser kita pu- eh? Ser!?!?" Ucap Monika mencari Serena
Di keadaan Serena sekarang ia ditarik oleh seorang pemuda yang ia tatap di saat olimpiade tadi serena yang muak pun melepaskan genggaman tangan pemuda itu
"Kau itu kenapa bah main narik-narik tangan aku!?!" Ucap Serena merasa kesal terhadap pemuda itu
"Terus?" Ucap pemuda itu dengan tatapan datarnya
"Ihhh!! Lama-lama kau bikin aku darah tinggi bah!! Ngapain juga kau ganggu kehidupan aku?" Ucap Serena
"Kamu gak kenal aku serena?" Ucap pemuda itu
"Kau itu siapa sih!!? Main ganggu sku terus!!" Ucap serena "au ah! Pulang aja aku!!" Ucap serena hendak pergi lau tangannya tiba-tiba digenggam oleh pemuda itu
"Aku belum selesai bicara" ucap pemuda itu
"Apaan sih?" Ucap serena kesal terhadap pemuda itu, pemuda itu pun terkekeh "eh? Kau kok! Ketawa gitu!? Ngejek ya?" Ucap serena tambah kesal
"Kamu benar-benar gak kenal aku siapa??" Ucap Pemuda itu menahan tawanya
"Ga kenal!? Emang kau siapa??" Ucap Serena kebingungan, pemuda itu terkekeh melihat ekspresi wajah Serena
"Ini aku!?! Yang sering main waktu kau kecil dulu terus yang cariin kamu waktu kamu hilang itu loh?" Ucap pemuda itu, Serena pun terkejut
"Hah?? Ratara?? Ga mungkin g mungkin kamu itu dia?!" Ucap Serena ga percaya
"Beneran ga percaya?" Ucap Ratara, Serena mengangguk "ini aku ren.. masa lupa?" Ucap Ratara
"Bentar coba ku ingat-ingat dulu" ucap Serena mencoba mengingat
"Oo-hhh aku ingat sekarang kau Ratara kan anak dari teman akrab dengan papaku kan??" Ucap Serena, Ratara pun mengangguk
"Kita bertemu lagi ya" ucap Ratara "udah lama juga ya gak liat kamu..?" Ucap Ratara
"Emm.. terserah kamu deh aku mau pulang" ucap Serena, Ratara pun memegang tangannya
"Kamu pulang sama aku saja" ucap Ratara dengan lembut
"Ga usah aku pulang sendiri aja" ucap Serena menolak
"Huhh baiklah kalo itu yang kamu mau" ucap Ratara melepaskan Serena, Serena pun pergi
".... Akhirnya setelah menunggu lama kita bertemu ya serena" ucap Ratara
Tersenyum lalu ia pun berjalan menuju parkiran"Eh den Ratara mau ngambil motor nya ya?" Tanya satpam, Ratara mengangguk "oh begitu hati-hati ya" ucap satpam itu
Ratara pun Menaiki Motornya dan menyalakan motornya dan pergi dari gerbang sekolah menuju rumahnya
.
.
.
Disini Serena ia sekarang sudah di rumah setelah di jemput oleh papanya ia dikamar sedang memikirkan kejadian tadi
"Ugh! Aku kira siapa kok kaya kenal rupanya Ratara ugh! Menyebalkan" ucap Serena
Bersambung
Gj banget
KAMU SEDANG MEMBACA
Asmara Cinta || Dasi gantung
Romancemenceritakan kisah cinta mahasiswa di sekolah margasatwa dengan penuh perjuangan dan petualangan