🍃 serena sekarat? (4) 🍃

419 15 1
                                    

.

.

.

Setelah kejadian itu serena pun berjalan menuju ke kelas ia pun membuka pintu kelasnya

//Cleck

"Maaf telat pak" ucap serena dengan masih kesal terhadap Ratara

Pak guru pun melirik ke arah Serena yang terlambat itu

"Kenapa telat? Darimana ka-" ucap pak guru lalu ia ucapannya terhenti karena mendapatkan tatapan tajam oleh Serena "gak jadi, yaudah langsung duduk aja kamu.." ucap pak guru, Serena pun berjalan ke tempatnya

"Iya pak jangan diganggu dulu bahaya nanti kita hilang dari muka bumi ntar repot pak!" Ucap raki, lak guru pun berkeringat dingin

'susah juga ngajar anak rimba kayak gini..' batin pak guru

.

.

.

Jam istirahat pun tiba, Serena menghampiri ratara yang barusan menerjunkan nya ke jurang tadi pagi

Ia melihat ratara itu sedang membaca buku di tembok ujung sebelum kantin, ia pun menghampirinya

"Woi! Kau itu kenapa sih!! Selalu aja buat masalah ke aku! Apa sih masalah mu ke aku hah!?!??" Ucap Serena marah-marah ke ratara

"Emangnya kenapa?" Ucap ratara itu menaikkan alisnya

"Ughhh sumpah! Kau orang paling aku benci!!" Ucap Serena

Sementara itu raki dan monuka berjalan menuju kelas malah perhatian mereka terpecahkan dengan obrolan panas dari serena dan ratara

"Loh kenapa lagi tu?" Ucap Monika keheranan

"Ayo cepat cepat liat!" Ucap raki penasaran

Mereka pun bersembunyi ke tong sampah terdekat untuk menguping pembicaraan Serena dan ratara

"Lah katanya dorang ga kenal" ucap raki merasa heran

"Iyakan, tapi kok kek sudah kenal lama" ucap Monika keheranan

"Hmm.. muncurigakan.." ucap raki

.

.

.

Kembali lagi dengan serena dan ratara, Serena pun berkacak pinggang

"Makin kesini makin banyak tingkah kau ya!!" Ucap serena merasa kesal
Dengan ratara

"Terus?" Ucap ratara, ia hanya ingin mendengarkan ocehan tidak penting dari Serena

"Gak usah sok sibuk ngurusin orang kau! lagian ngapain bah! kau pindah di sini?" Ucap Serena "balik ke sekolah yang dulu sana na!" Ucap serena mencoba mengusir ratara dari sekolah

"Kalo aku gak mau?" ucap ratara,
Serena pun menghela nafasnya

"Ck!! Ngga mau tau aku ya!! Pindah aja kau dari sini! Ga tenang aku kalau kau yang ada di sini nanti tambah ribet pula!!" Ucap serena

Disisi lain Monika dan raki melihat itu pun hanya keheranan

"Mereka lagi ngomongin apa ya? Ngga ngerti aku" ucap Monika penasaran

"Iya ngga ngerti sih mereka lagi ngomongin apa weh? Mon kita taruhan siapa yang menang aku serena!" Ucap raki, Monika menoleh

"Aku gak yakin dih teman serimbaan seoerkebunan binatangan kita yang menang.. tapi firssat ku nggak enak tau jadi anak kelas sebelah aja deh aku juga gak tau siapa namanya" ucap Monika

"Yang kalah harus kasi contekan jawaban pr biologi" ucap raki

"Oke!" Ucap Monika menerima tantangan raki

.

.

"Kau banyak ikut campur kusantet juga kau!" Ucap Serena, ratara pun heran dengan serena ini

"Hmmm.. coba?" Ucap ratara menantang Serena

"Oh nantangin kau!" Ucap Serena, ratara menatap tajam ke Serena

Serena pun menyiapkan boneka dengan jarum tajam untuk menyantet ratara, tanpa pikir panjang ia pun menusuk boneka itu

"Ugkh ugkh"

"Ugkh akgh ugkh"

Monika dan raki pun terkejut melihat temannya itu terbatuk-batuk dan mengeluarkan darah dari mulutnya, nyatanya ia malah menyantet dirinya sendiri

"Muntah darah weh!" Ucap Monika panik melihat serena batuk batuk sambil mengeluarkan darah yang lumayan banyak bahkan bajunya aja terkena darahnya sendiri

"Teman kita kalah serius?" Ucap raki kebingungan melihat serena

"Ya ampun ser ayo cepat ke UKS" ucap Monika sambil memegang badan serena yang melemas

"Aku sekarat mon aku sekarat" ucap Serena yang tak berdaya itu

"Hehehehe... You've changed you're getting weak" ucap ratara menatap remeh ke serena

"Wah kau beran-" ucap raki kesal dengan ratara lalu ia memotong perkataannya 'bentar.. temen buas kita aja kalah aku apa kabar nih?' batin raki berpikir

Lalu raki pun menyingkir dan membungkukan badannya mempersilahkan ratara lewat membuat ratara pun heran

"Silahkan lewat yang mulia" ucap raki

'anak aneh' batin ratara merasa heran dengan raki

Monika yahg melihat meregut kesal dengan raki "eh raki! Kau kok biarin dia sih! tanggung jawab nih!" Ucap Monika sambil memegang tubuh serena yang setengah sadar, raki pun menghampiri Monika

"Masalahnya serena aja keluar darah terus ntar kita keluar Roh? Langsung menghadap ke yang maha kuasa ga lucu mon" Ucap raki berbisik ke Monika

Lalu mereka berdua pun membungkuk dan membiarkan ratara melewati mereka

"Silahkan lewat yang mulia" ucap raki dan Monika bersamaan, sementara serena tergeletak tka berdaya di lantai

[Kasihan sekali nasib mu ser🗿]

Ratara pun tak peduli dan melewati mereka berdua, Monika pun sadar lalu melirik ke arah serena

"Eh raki! Ayo cepat bantuin bawa dia ke UKS" ucap Monika, raki yang hormat ke ratara yang lewat tadi pun Melirik Monika

"Oh iya ayo cepat" ucap raki

Sementara itu di sisi lain ratara yang barusan pergi pun menghela nafasnya
"Serena ga papa kan ya.. khawatir banget ntar dia kenapa-kenapa lagi kan gara-gara aku lagi" ucap ratara khawatir terhadap serena

'ku harap rena ga apa-apa' batin ratara

.

.

.

Bersambung

Lanjut?

Asmara Cinta || Dasi gantung Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang