59. Distracted

2.7K 293 26
                                    

Ran terlihat sibuk di depan komputernya. Di layar monitor, beberapa informasi mengenai keberadaan Dylan dan sosok lain yang selama ini membantu keturunan d'Angelo itu juga terlacak. Ran tidak menyangka Dylan bisa sebodoh ini. Memercayakan nyawanya sendiri pada Gael Darren Lee.

Padahal sejauh ini, Elgar atau Gael, adalah orang yang ringan tangan mendorong tamengnya ke jurang hanya untuk memastikan bahwa dirinya tetap selamat.

Ran belajar satu hal penting dari Elgar.

Bahwa seharusnya dia tidak memberi kesempatan pada orang seperti Elgar untuk menjadi temannya. Ran merasa dirinya terlalu berharga. Sayang sekali dia pernah dengan bodohnya berteman dengan Elgar.

"Ada riwayat pertemuan rahasia antara Elgar, Dylan, dan Antonio de Jeul," beritahu Ran. Fokusnya tetap pada layar.

Akira bersedekap dada di belakangnya, berdiri dengan sorot mata yang tidak bisa dijabarkan bagaimana emosinya.

"Mereka bekerjasama," imbuh Ran dengan formalnya.

Di saat seperti ini, status Akira sebagai junjungannya tidak bisa diremehkan. Kuasa Akira hampir sama kuatnya dengan Evander saat dia masih muda dulu. Penerus memang penerus.

Dibandingkan dengan Kaisar yang digadang-gadang menjadi penerus dulu, kinerja Akira sebagai Travis begitu mumpuni. Mungkin karena memang ambisinya membuat Akira menjadi lebih gigih. Selain itu juga permintaan keduanya saat mengawali kehidupan baru sebagai anak dari suaminya dulu.

Skill yang mumpuni dalam bidang apapun.

"Ada sabotase di laman rahasia Lee Co'."

Data menunjukkan melejitnya pasar saham Lee Co' selama dua tahun terakhir. Perusahaan utama milik Lee dulunya dikabarkan kolaps karena adanya pengalihan kepemilikan oleh Ganendra. Ayah angkat Leora dulu.

Akira berdecih. Nathanael begitu dingin memperlakukan dirinya. Pukulan dan tekanan menjadi temannya sehari-hari. Namun Elgar diperlakukan berbeda. Tipe laki-laki penjilat! Masih untung Evander tidak lantas langsung menghancurkannya begitu saja.

Nathan, batin Akira. Yah, anjing yang lupa pada majikannya harus mendapat hukuman. Dan setelahnya seulas senyum sarkastik yang lebar tampak di bibirnya.

"Mengenai kalung eternal pink diamond," Ran menjeda ucapannya, menarik napas panjang sebelum berkata, "cuma ada tiga di dunia. Dua sisanya ada di dua kembar sahabat Lukas."

Akira mengernyit karena tidak tahu apapun korelasi antara kalung dan Kimia Fisika. Keterdiaman Akira membuat Ran kembali menjelaskan. "Kimia terlibat kecelakaan sampai koma, di saat yang sama, Elgar muncul ke dunia industri sebagai satu-satunya pewaris sah Lee Co' yang nyaris hancur. Sokongan dari Ganendra cukup untuk mempertahankan posisinya."

Di balik pembatas kaca yang mewah, Rajasa dan yang lain juga ikut mendengarkan meski sama saja seperti Akira yang tidak paham maksudnya.

Ran mengembuskan napas berat. Keformalannya meluruh. "Gael Darren Lee jadi satu-satunya pewaris Lee Co' padahal jelas-jelas statusnya cuma anak haram. Tepat pas dia jabat tangan sama pihak korporat dan billionaire dari seluruh dunia, secara kebetulan Kimia kecelakaan."

Oh, Evander mengabaikan undangan pertemuan waktu itu. Lagipula Lee Co' tidak sepenting itu untuk kembali didirikan. Hancurkan ulang-beres.

"Selain Lukas, Kimia juga korban di sini. Status Kimia lebih jelas daripada Gael. Dia anak pertama."

Akira diam. Berbagai spekulasi mulai merebak.

"Kimia sama kembarannya ngaku kalo mereka yatim piatu. Emang. Lee kan udah hancur. Sisanya tiga anak itu. Tiga kalung itu ada Gael, Kimia, sama Fisika. Ra, dendam ini terlalu rumit."

Be a Big BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang