03 - Pohon Mangga

112 15 4
                                    

°°

Assalamualaikum
Diberirahukan pada seluruh siswa angkatan 24, besok melakukan kegiatan penanaman pohon, masing-masing kelompok minimal membawa dua bibit pohon buah.

Kumpul pada pukul 08:00 di lapangan sekolah. Semuanya wajib datang karena sebagai penambah nilai untuk mata pelajaran biologi.

Sekian terima kasih
Guru biologi.




"Anjing."

Jake langsung menoleh kaget mendengar suara umpatan itu keluar dari mulut Cia yang lagi duduk di sampingnya tersebut.

Mata Cia tampak melotot sambil menatap hape dengan serius.

"JAY INI CIA BICARA KOTOR!" Cepu Jake membuat Cia langsung pengen ngumpat lagi.

"CIA." Terdengar suara Jay dari arah dapur.

"INI BANG JEK BOHONG BANGET, CIA GADA BICARA KOTOR!"

"YAKALI JAKE BOHONG!"

"Ya Allah ini bisa gak sih gausah teriak-teriak, gue lagi ngerjain laprak tambah pusing dengar suara kalian." Shanan keluar dari kamarnya sambil ngomel-ngomel.

Tanpa mempedulikan Shanan, Cia kembali fokus pada hapenya, membaca dengan serius nama-nama kelompok yang dibagikan guru biologi itu yang dikirim dalam bentuk pdf.

"Anjir!"

"JAY-"

"Diam gak lu." Cia langsung ngebekep mulut Jake.

"Ih harum tangan Cia." Jake malah terus menghirup bau tangan Cia, membuat gadis itu bergidik lalu dengan cepat menarik tangannya dari jangkauan Jake.

"Ih kok kelompoknya gini sih?" Cia masih natap hapenya sambil protes, Jake yang masih duduk disamping gadis itu jadi penasaran dan mendekatkan kepalanya untuk ikut natap hape Cia.

"Kelompok apa ini dek?"

"Biologi."

"Oh, tugas apa?"

"Ini mau nanem bibit pohon."

"Pohon apa?"

"Gatau belum diskusi."

"Oh, nanemnya dima-"

"Banyak nanya ini orang satu, udah ya Cia pusing bang." Potong Cia membuat Jake mengerucutkan bibirnya.

Cia kembali fokus ke hape, sedangkan Jake di sampingnya udah fokus ke tv di depannya yang menayangkan kartun spongebob.

"WIIH!" Seru Cia keras membuat Jake di sampingnya terlonjak kaget.

Mata Cia berbinar saat membaca nama diurutan terakhir itu yang berada di kelompoknya. Satu kelompok berjumlah 10 orang, sedari tadi dia membaca nama-nama kelompoknya dan mencoba mengingat wajah teman-teman yang menjadi satu kelompoknya itu. Ada yang ia kenal hanya sebatas nama, ada yang sama sekali dia tak kenal. Tapi nama yang berada diurutan terakhir itu tentu saja ia kenal.

Nishimura Riki

Si cowok Jepang itu. Ia baru tau kalo mereka seangkatan, Cia pikir Riki ini kaka kelasnya karena badannya yang bongsor dan wajahnya yang tak memperlihatkan bahwa mereka seangkatan.

Segera Cia membuka kontak Riki yang berada satu grub kelompok dengan dia, dan mengirim chat.


Cia: p

Riki: ??

Cia: KITA SEKELOMPOK

Riki: ini siapa?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 23 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Brothers📍Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang