Jungkook. Cowok itu mengayunkan kaki nya yang duduk di atas meja, sekarang dia berada di ruangan OSIS bersama Taehyung yang selalu menemaninya. Tapi sebelum itu dia juga sudah mengganti pakaian nya yang basah, lantas cowok itu melirik Taehyung yang sedang duduk di kursi.
“Diem mulu, ngomong dong.” dengus Jungkook.
Taehyung menatap Jungkook datar.
“Kenapa nggak lawan?”
Jungkook menghela nafas panjang begitu ia mengerti maksud Taehyung.
“Bukan nya gue gak mau lawan, tapi masalah nya si Elisia cewek. Masa gue jadi cowok lawan cewek, kan gak mungkin, ayah nggak pernah ngajarin gue buat lawan cewek. Itu sama aja gue melawan mama, mama gue kan cewek juga.”
Mendengar jawaban Jungkook, Taehyung menggaruk kecil pelipis nya, merasa heran kenapa Jungkook tidak bersikap tegas dan terlalu menurut akan ajaran yang Vincenzo berikan.
“Itu Elisia, bukan mama Lo.” tekan Taehyung.
“Ya udah sih, nggak usah di bahas, males juga.” decak Jungkook membuang wajah nya ke samping.
“Lain kali harus di lawan.”
“Iya iya. Kalo gue gak lupa,” ucap Jungkook cengengesan tetapi tidak membuat Taehyung bereaksi.
Taehyung memandangi wajah Jungkook dalam durasi cukup lama. Ingatan waktu mengobrol dengan Vincenzo terbesit di pikiran nya, dia tak lupa juga saat Vincenzo menitipkan Jungkook pada nya, menyuruh nya untuk menjaga nya, melindungi nya, dan mencintai nya dengan setulus hati.
“Kenapa liatin gue sampe segitu nya sih,” sadar Jungkook melihat Taehyung.
“Tidak masalah jika gue ngeliatin Lo sampe sepuas nya, 'kan?”
Jungkook berdiri.
“Iya deh terserah Lo.”
Taehyung menggapai lengan Jungkook, ikut berdiri dan sekarang mereka saling berhadapan.
“Mau kemana?”
“Kantin, lapar.”
“Bareng gue,”
Jungkook menoleh.
“Enggak sibuk emang?”
“Sibuk di tunda, demi Lo.” balas Taehyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝖬𝖸 𝖢𝖱𝖴𝖲𝖧, 𝖪𝖤𝖳𝖮𝖲 ✦ 𝖤𝖭𝖣√
Fanfiction"𝖦𝗎𝖾 𝗆𝗂𝗅𝗂𝗄 𝖫𝗈, 𝖽𝖺𝗇 𝖫𝗈 𝗆𝗂𝗅𝗂𝗄 𝗀𝗎𝖾, 𝗌𝖾𝗄𝖺𝗋𝖺𝗇𝗀 𝖽𝖺𝗇 𝗌𝖾𝗍𝖾𝗋𝗎𝗌𝗇𝗒𝖺." - - "𝖦𝗎𝖾 𝗅𝖾𝗆𝖺𝗁..." "𝖦𝗎𝖾 𝖾𝗇𝗀𝗀𝖺𝗄 𝗌𝖾𝗁𝖺𝗍..." "𝖦𝗎𝖾 𝖻𝖾𝗋𝗉𝖾𝗇𝗒𝖺𝗄𝗂𝗍𝖺𝗇..." 𝖬𝖾𝗇𝗒𝗎𝗄𝖺𝗂 𝖼𝖾𝗋𝗂𝗍𝖺 𝗂𝗇𝗂 𝗌𝖾𝗌�...