Terbangun

757 56 8
                                    

Note:
-radak cringe
-juga ga nyambung
-ship bxb
-random
-typo dikit ga ngaruh
-kata kasar

Silakan menikmati🌷
___________________________________

Marvel terbangun dari suatu tempat yang begitu aneh...seperti padang rumput yang begitu luas? Entah dimana sekarang.

Marvel pun berdiri dan merapikan pakaiannya, ia memutuskan untuk berjalan mengelilingi tempat itu.

Saat ia menyusuri padang rumput hijau luas itu ia tidak sengaja bertemu dengan seseorang? Mirip seperti Corazon...Marvel melihat itu langsung berlari menghampiri Corazon.

Marvel benar benar panik melihat Corazon yang sudah berdiri dekat dengan tebing, Marvel terus menerus mengejar Corazon.

"ZON!! Kumohon jangan tinggalkan aku" Teriak Marvel sekuat tenaga terus berlari untuk menghampiri Corazon.

Corazon mendengar itu hanya melirik ke Marvel lalu hanya tersenyum, pandangannya begitu kosong seperti tidak ada lagi semangat.

Saat Marvel sudah hampir mendekat ke Corazon, ia hanya terkejut saja melihat Corazon sudah menjatuhkan dirinya ditebing itu.

Marvel hanya terdiam dan mengusap beberapa buliran buliran air bening itu yang sudah membasahi pipinya.

Marvel merasa pusing dan seperti ada yang memanggil namanya, ia pun memejamkan matanya...

Ia membuka matanya dengan perlahan lahan dan ia terkejut jika itu hanya mimpi saja, Marvel mengusap matanya kembali jika ini hanya mimpi lagi.

"H-Hah...jadi itu hanya mimpi ya, haa sepertinya aku kebanyakan memikirkan sesuatu" Ucap Marvel beranjak dari ranjang kasur?...

'Tunggu mengapa aku tiduran disofa? Oh...ya aku lupa kalau aku merawat Corazon yang sudah koma beberapa bulan' Batin Marvel beranjak dari sofa lalu pergi kekamar mandi untuk mencuci mukanya.

Setelah beberapa menit akhirnya Marvel keluar dari kamar mandi dan melihat kearah Corazon yang sudah terbaring lama diranjang rumah sakit.

Marvel menghela nafas kasarnya, ia benar benar menunggu Corazon untuk siuman dari komanya...tetapi sudah berbulan bulan ia tidak bangun.

Ia pun memutuskan meninggalkan ruangan pasien itu untuk mencari beberapa makanan dikantin rumah sakit.

Marvel hanya duduk disalah satu meja kantin rumah sakit itu dengan tatapan kosong, ia benar benar sudah muak dan lelah...

Tetapi ada seseorang yang menghampiri Marvel dan duduk disebelahnya, ia memberikan sebungkus roti dan eskrim.

Marvel melihat itu sedikit terkejut dan melirik kearah orang itu...

"Kamu sendirian disini?" Tanya orang itu dengan senyuman ramah.

Marvel hanya mengangguk dan terdiam, ia menatap kembali meja kantin itu dengan tatapan kosong.

Orang itu menghela nafas, dan ia kembali bertanya dengan lembut "apakah kamu benar benar sendirian? Aku bisa menemani mu sementara waktu".

Marvel hanya melirik orang itu sesaat lalu kembali menatap meja, ia sudah lelah dan tidak ada lagi seseorang disekitarnya.

"Hey...kamu sedih? Tenanglah aku bisa menjadi teman curhat mu kok" Ucap orang itu dengan lembut dan senyuman ramahnya.

Marvel hanya menundukkan kepala tidak mau berbicara apapun keorang itu meski ingin sekali berkomunikasi dengannya.

"Haaa baiklah tidak apa apa...kenalkan namaku Kendoy, kamu bisa panggil aku kenodi" Ucap Kendoy dengan lembut.

"....b-baiklah kenalkan namaku Marvel, salam kenal" Sahut Marvel dengan lesu seperti tidak ada tenaga.

Aku Akan Setia (Jerry x Ubi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang