2

14 1 1
                                    

Langit seoul terlihat cerah membuat siapa saja yang bersedih merasa lebih baik termasuk Han Daewok yang kini memutuskan untuk meikhlaskan kepergian anak nya,kini dia kembali menginjakkan kaki digedung agensi miliknya para pekerja membungkuk hormat kepadany.Senyum menawan yang selalu mengukir wajah tampannya kini pudar.

"Parfum The Aroma's baru saja mempromosikan produk mereka dimajalah dan kabarnya banyak fens dari model tersebut yang membelinya bahkan stok produk mereka hampir habis sebelum iklan ditayangkan dimedia pak,jadi mereka akan melakukan rapat terlebih dahulu sebelum melakukan shooting iklan dengan kita pak"jelas Hyunjo.

"Hmmm tunggu saja keputusan dari mereka"

"Baik pak,saya permisi dulu"

Sedangkan disekolah Saebom digerbang nya banyak wartawan yang menunggu Seojun termasuk para fensnya.Dari kelasnya Seojun dapat melihat mereka.

"Wahhhh"

"Astaga setan"Seojun segera melirik gadis kecil yang berada disampingnya.

"Jahat sekali masa iya aku ini setan"gerutu Hana.

"Han Seojun apa mereka ingin meliputmu?"tanya Hana.

"Entahlah"Seojun kembali duduk dibangkunya dan merebahkan kepalanya diatas meja.

"Dia benar-benar terkenal sekarang"ucap Sona sahabat Hana.

"Sulit dipercaya han seojun akan menjadi bintqng idola mengingat masa lalunya yang seperti mafia"lanjut Sona.

"Ya hana jika dia debut segera buat laporan tentang dia bahwa dia pernah membuli kamu ok"Hana hanya mengangguk-anggukkan kepalanya.

Han seojun yang mendengar hal itu hanya diam memejamkan matanya,walupun perkataan Sona itu benar tapi Sona tidak akan membongkar aib Seojun karna mereka berteman dari kecil.

"Pulang sekolah kita makan hotteok ya"ajak Sona kepada Hana

"Iya ekstra pedas ok"

"Ok"

Kedua gadis itu segera keluar dari dalam kelas meninggalkan Seojun dan jihyo
"Ya han seojun ayo kita pulang sekarang"ajak jihyo.

Dengan agak malas Seojun mengangkat wajahnya lalu dia kembali mendekati jendela bahkan tambah banyak orang yang mengantri diluar gerbang sekolah.

"Kamu yang mengendarai"Seojun langsung memberikan kunci motornya kepada jihyo.

Setelah sampai dirumah Jihyo kini Han seojun berkendara sendirian tepat di jalanan yang dekat dengan agensi SG Ent ada mobil yang melaju kencang dari depan membuat Han Seojun menghindarinya tapi saat berhasil menghindari mobil itu motornya justru menabrak pintu mobil seseorang yang terbuka membuat Seojun terjatuh.

"Bantu dia"ucap Daewok kepada satpam.

Han seojun duduk sendiri dia tidak ingin dibantu lalu dia segera membuka helmnya lalu dia meniup telapak tangannya yang terluka akibat goresan aspal.

Han Daewok seketika diam membeku melihat Seojun"Semin"gumamnya pelan lalu perlahan dia jongkok disamping Seojun.

Ini bukam mimpi anak itu sangat mirip dengan Semin hanya saja penampilannya berbeda dengan gemetar Daewok memegang pundak Seojun membuat pria itu langsung menatapnya.Han seojun segera berdiri dia melihat motornya yang rusak diabagian depannya.

Air mata Daewok seketika jatuh dia langsung memeluk Seojun"appa minta maaf nak tolong jangan tinggalkan appa"

Han seojun yang tiba-tiba dipeluk hanya terdiam entah mengapa ada getaran aneh didadanya saat orang tersebut memeluknya.

GwenchanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang