4

12 2 1
                                    

Keesokan paginya Han Seojun berangkat kesekolah dengan bus karna motornya masih dibengkel,dihalte bus terdapat dua ibuk-ibuk dan lima orang anak sekolah.

"Astaga apa dia yang dimajalah kemarin?"bisik ibuk gemuk sambil memperlihatkan majalah kepada temannya.

"Iya benar ini dia orangnya sangat tampan"ucap ibuk yang kurus.

Karna mendengar percakapan kedua wanita itu membuat lima siswi yang sibuk main hp tadi langsung memandangi Han seojun,mereka sangat terkejut lalu menyamakan foto di sosial media dengan Han seojun.

"Permisi apa kamu yang berfoto dimajalah ini?"tanya Ibu gendut itu sembari meperlihatkan foto dimajalah itu kepada Seojun.

"Permisi apa kamu yang berfoto dimajalah ini?"tanya Ibu gendut itu sembari meperlihatkan foto dimajalah itu kepada Seojun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Saya rasa begitu"jawab Seojun sambil menundukkan kepalanya sedikit.

Ibuk itu langsung berteriak dan mencubit kedua pipih Han Seojun membuat pria itu terkejut.

"Omo omo lihatlah dia ini nyata ya apa kamu tahu aku langsung membeli tiga paket parfum itu"ucapnya Lagi.

"Apa,kami boleh minta tanda tanganmu?"tanya ibu yang satu lagi.

"Tapi saya bukan artis"

"Ah lihatlah dia sangat rendah hati tolong tanda tangani disini ya,apa kamu memiliki pulpen?"

"Ada"seojun segera mengambil pulpen dari dalam tasnya lalu segera menandatangani majalah ibuk itu,tidak hanya ibuk tadi kini lima siswi yang tadi hanya menonton sekarang minta berfoto dengan Seojun.

Han Seojun berhenti didepan gerbang sekolahnya yang sudah tertutup,dia menghela nafas panjang.

"Ya kamu terlambat lagi Han Seojun"ucap satpan dari balik pagar.

"Kali ini alasan apa lagi apa kamu baru sajanmenolong nenek pulang atau kamu baru saja menolong seekor kucing diatas pohon?"tanya Satpam itu dengan senyuman.

"Aku baru saja membawakan belanjaan istrimu pulang"jawab Seojun.

"Cepat buka pagarnya"

"Wah kali ini aku tidak bisa dibohongi lagi"

Han Seojun mengangguk dua kali"ok akan ku telfon istrimu"

Tut....

"Bibi suamimu tidak mau membukakan pagar sekolah padahal aku terlambat karna membantumu tadi bagaimana ini"ucap Seojun.

"Asataga serahkan ponselmu kepadanya"

Seojun tersenyum lalu segera menyerahkan ponselnya kepada satpam tadi,labgsung saja sisatpam diomeli istrinya habis-habisan membuat dia langsung membuka pagar sekolah.

Seojun segera memasuki kelasnya tidak ada guru yang mengajar dan lihatlah kelasnyaseketika seoerti pasar.

Tatapan Han seojun tertuju pada Hana yang tengah asik mengibrol dengan Sona.

GwenchanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang