Suami manja dan istri usil

1

Disuatu pagi hari terlihat seorang pria yang sangat ganteng berbaring diatas kasur empuknya itu tak lama ibunya datang untuk membangunkan

...? Anak ku sayang ayo bangun kamu nggak kampus?
...? Ibu biarkan imi tidur lagi ya?

Imi? Ibu? Ya itu mereka imi adalah ilmi pemeran utama cowok dan di depan nya adalah ibu kandung imi

I.i: kamu nggak kampus?
Ilmi: sebenarnya sih ngampus tapi aku capek banget mana kerja lagi nanti malam disuruh bokap(dahlat)
I.i: kok diam? Kenapa?
Ilmi: gapapa bu, imi ngampus sih tapi imi capek
I.i: capek karena urusan masalah pekerjaan ayah? Kenapa kamu nggak bilang sama ayah kalau diri mu nggak sanggup
Ilmi: ibu tau sendiri kan? Imi nggak bisa nolak
I.i: makanya jadi cowok gentel dong jadi soal begini okey saja bisa diurus

Loh kok ibunya malah marahin imi? Yaps karena imi yang sangat manja banget itu membuat ibunya pusing punya anak cowok kayak cewek yang manjanya minta ampun tak lama ayahnya datang

A.i: hari ini kamu nggak kampus kan mi?
Ilmi: kenapa yah?
A.i: nanti jam 10 an kamu ikut ayah dan kamu juga ibu
I.i: mau kemana kita?
A.i: kita akan ke rumah seseorang karena kamu akan ayah jodohkan dengan pilihan ayah
Ilmi: yah.. imi nggak suka loh dijodohin begini, emangnya imi ini cowok apaan? Iya imi akui sangat manja bahkan manjanya nggak ketolong tapi janganlah begitu
I.i: sudahlah nak kamu turutin saja apa kata ayahmu, kamu tau sendiri kan konsekuensi nya apa?(membisik)

Walaupun tak mau namun ditegur oleh ibu seperti itu membuat ilmi tak ada alasan apa² lagi yang akhirnya dia menerimanya

Ilmi: iya deh oke imi turuti apa kata ayah
A.i: nah gitu dong bagus daritadi kek

Ayah dan ibu pun keluar dari kamar anaknya itu dan ilmi mandi, di sisi lain terlihat seorang wanita yang sedang dandan rapi tak lama papahnya datang

...? Ama hari ini kamu ngampus?
...? Iya pah kenapa?

Ama? Pah? Yapss itu namanya hatma yang disapa ama adalah pemeran utama cewek dan di sampingnya adalah papah kandungnya

P.a: kamu nggak usah ngampus dulu deh nanti jam 10 kamu ikut papah
Ama: kemana? Kan adek dan mamah pergi ke rumah nenek apa jangan² jemput mereka?
P.a: iya nak di bandara sekaligus ketemu sahabat papah yang lama nggak ketemu
Ama: siapa?
P.a: kamu lupa?
Ama: lah ama nggak tau pah
P.a: astaghfirullah kan dia amnesia waktu itu jelaslah agak lupa wajar saja sih(dahlat)
Ama: siapa pah? Kok malahan bengong?
P.a: sudah kamu nurut saja dan kamu nanti akan papah jodohin dengan anak sahabat papah
Ama: emang ini masih ada yang namanya jodohin²?
P.a: sudah kamu jangan bawel lagian papah sudah ngomong ama mamah kamu dan adekmu makanya mereka hari ini pulang, sudah papah tunggu kamu di ruang makan
Ama: iya pah

Papah pun keluar dari kamar ama

Ama: kata ali gue pernah dijodohin oleh seorang pria sejak gue umur 5 tahun namun siapa? Apakah ini orangnya yang sama dengan itu?

Walaupun memori ama ada yang hilang di kepalanya tetapi dirinya ingat dikit karena adeknya menceritakan semuanya itu