15

428 5 0
                                    

Seminggu pun berlalu kini mereka sudah melakukan tes ujian sebelum selesai kampus. Suatu pagi hari pasutri yang sedang asik berdandan masing² karena mereka menyiapkan semuanya dari pertama bahkan pasrah dalam nilai nya nanti bagaimana

Ilmi: bubu aku kok takut ya
Ama: takut kenapa?
Ilmi: aku takut kalau diriku gak bisa menjadi guru
Ama: insya Allah kamu bisa kok tapi aku hanya berserah diri entahlah aku ini bisa jadi dokter ataupun tidak
Ilmi: yaudah kita ke ruang makan
Ama: tapi aku belum masak
Ilmi: kan kita di rumah kediaman bagaskara kamu lupa?
Ama: ehh iya juga ya hehe
Ilmi: ayo?
Ama: iya

Di ruang makan
Ilmi: selamat pagi
Angga: pagi kak
B.i: pagi nak
A.i: iya oh ya nak kalau misalnya kamu gagal apa yang harus kamu lakukan?
Ilmi: soal itu lebih baik nanti aku bilang karena takut gagal wk
A.i: gagal? Maksudnya nak?
Ilmi: gapapa
B.i: kapan kalian akan honeymoon?
Ama: kata imi hari ini habis selesai acara wisuda ini
B.i: oh gitu yaudah deh okey nak
A.i: lebih baik kita sarapan dulu habis itu silahkan kalian ke kampus
Ama: kalian berdua akan datang kan? Untuk foto keluarga setelah kami lulus
A.i: iya dong tapi mungkin agak telat terus orang tua kamu bagaimana?
Ama: beres itu nanti katanya mereka akan kesitu
Angga: sudah jangan banyak ngomong lagi kapan mulai sarapan? Aku sudah laper loh
B.i: yaudah ayo kita makan

Mereka pun sarapan bersama setelah itu ama dan ilmi pergi ke kampus, di kampus

Radit: bos gue izin nggak nongol dalam beberapa bulan ya?
Ilmi: kemana lu?
Radit: ya gue mau ke kampung gue bos di sumatra barat
Ilmi: ngapain?
Radit: ada deh hehe
Afan: gue juga izin ke kampung gue di bandung
Ilmi: siapa lagi yang izin?
Daffa: gue
Ilmi: apa!
Daffa: gue disini saja tapi gue dan ani akan menikah
Ani: iya insya Allah besok
Ama: besok hari jum'at kan?
Ila: iya widih congratulation ya
Ani: thank you
Raya: gue juga
Ama: wah sahabat gue mau nikah nih dengan siapa lu ray?

Raya hanya menatap beni bahkan dia senyumin beni

Ilmi: what? Jadi daffa dan ani terus beni dan raya?
Ila: nggak hanya itu saja gue ama iky juga
Ama: ini seriusan? Wah sahabat gue kok bisa sih suka sama anak buah nggak jelas ini?
Daffa: enak banget ya bilang nggak jelas
Radit: wah pengen gelud neng?
Ilmi: nggak jelas?!
Ama: iya kenapa? Gak terima?!

Mereka semua kaget hanya ama saja yang bilang geng ilmi itu "nggak jelas" padahal gak ada yang bilang sama mereka karena takut apalagi mereka dikenal sebagai "geng kejam ganas tegas"

Beni: hustt sudah lebih baik kita ke gedung nya saja daripada berantem nggak jelas
Raya: nah benar tuh

Mereka pun pergi, di gedung kampus terlihat semua orang sudah pada datang dari keluarga mahasiswa dan mahasiswi sampai fotografer

Ali: hai kak
Ama: akhirnya kalian berdua datang
Ali: sorry mamah dan papah untuk aku bukan untukmu kak
Ama: dih! Lu ama gue tuaan gue!!
Ali: ya tapi mereka datang karena aku kak!!

Yaa terjadilah perdebatan antara adek kakak itu membuat ilmi geleng² kepala sedangkan yang lain hanya melongo melihat kejadian itu

P.a: kalian mau papah jewer telinga nya masing²?
M.a: dek bukannya kami berdua sudah bilang sama kamu untuk siapa kami datang kesini?
Ama: seperti biasa gue dibelain hahaha
Ali: ihh curang kak imi lihat istrimu
Ilmi: istri gue kakak kandung lu

Ama hanya tertawa terbahak-bahak karena ali minta belain kakak iparnya namun ilmi malahan belain ama wkwkk

Suami manja dan istri usilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang