Suami manja dan istri usil

16

Acara pun selesai kini semua lulus namun ilmi tidak lulus dalam menjadi guru disebuah sekolah karena nilainya sangat tidak bagus

Ama: gapapa kok lain kali kamu akan menjadi guru
Ilmi: sorry ma tapi gue saat ini pengen menjadi seorang polisi bahkan gue sudah tes makanya gue minta kita beda rumah(dahlat) maaf mengecewakan kamu
B.i: kok bisa ya imi gagal? Kan biasanya dia jago dalam hal ini
A.i: bukannya kamu selalu belajar? Kok nilaimu sangat buruk sih?

Ilmi hanya diam saja namun ama malah membela suaminya itu depan orang tua dan mertua nya

B.i: yaudah deh gapapa yah mungkin ini belum rezeki anakmu lebih baik kita ke rumah kalian mau honeymoon kan?

Duh mampus deh semua orang tau bahkan bingung karena bunda ilmi bilang "honeymoon²" terus bagaimana dengan mereka berdua? Mereka hanya menepuk jidat saja

A.i: bunda?
B.i: lah kenapa? Lagian mereka sudah lulus
M.a: ya harusnya gapapa lah kalau ilmi dan ama sudah menikah dan honeymoon

Lagi dan lagi situasi semakin mencengkam mahasiswa&mahasiswi pada melihat ilmi&ama karena yang mereka tau ilmi dengan ama adalah lelaki dan wanita sangat terkenal bully ilmi pelaku dan ama korban namun tak disangka kalau mereka berdua menikah

Raya: aduh tante gimana sih? Gak tau tempat deh
P.a: ya papah tau kalian dikenal sebagai pembullyan bahkan yang mereka semua tau kalau kalian berdua sering banget buat ulah apalagi imi selalu bully ama namun kenyataan nya sangat benar bahkan mereka sudah menikah sejak satu bulan seminggu yang lalu
Ilmi: aduh kenapa papah malah menjelaskan secara jujur lagi(dahlat)
Ama: akhh pusing bukannya suasana menjadi berubah malahan tambah begini(dahlat)

Ali hanya melihat ekspresi kakak kandung dan kakak iparnya itu

Ali: pah om tan bisa nggak kalian ngomong itu jangan disini? Kasihan tuh anak² kalian pah bukannya papah menjadi suasana tenang malahan jadi rusak+bingung gini
M.a: lah salahkah?
Ilmi: nggak salah kok mah, lebih baik kita pulang yuk(senyum)

Mereka pun pulang btw mereka ke rumah masing² ya ilmi kediaman bagaskara sedangkan ama kediaman roberto, di rumah kediaman roberto

P.a: kamu kenapa negur kami tadi kayak gitu ali?
M.a: iya nak salah kah kami jujur dan ngomong di depan lain nya?
Ama: mah pah bisa nggak kalian jangan kayak gitu? Aku dan imi nggak pernah publik hubungan suami istri ini loh
Ali: dan sekarang malahan orang tuanya yang bilang apa nggak banyak tanya kepada kak imi dan kak ama?
P.a: ehh astaghfirullah
M.a: ya Allah maafin mamah papah ya ama? Baru sadar mamah
Ama: gapapa kok
P.a: tapi kok kalian berdua beda tempat?
Ama: karena aku minta izin sama kalian untuk pergi honeymoon yang nantinya dijemput oleh imi

Tak lama imi datang

Ilmi: sudah siap bubu?
Ama: belum ambil kopernya
Ali: yaudah sini ali saja yang ambil
Ama: thank you
Ali: ya

Ali pun pergi dan tak waktu lama dia pun datang kembali membawa koper ama kakaknya itu

Ama: yaudah ayo pupu?
Ilmi: iya ayo mah pah ali kami berangkat dulu ya
M.a: kalau sudah disana jangan lupa kasih kabar
Ama: iya mah
Ali: jangan lupa kasih oleh² ya kak kalau sudah datang
Ilmi: mau nggak ya mau nggak ya
Ama: ya gamau lah haha, ngapain juga aku bawa oleh² untuk mu dek
Ali: yaudah deh gapapa
P.a: ngambek wk, kata bestie papah/ayahmu mau ke eyang putri kamu dulu benar imi?
Ilmi: iya pah kenapa?
P.a: gapapa titip salam saja dari sahabat+besan anak kesayangan mu gitu
Ilmi: oke nanti aku bilangin
Ama: ayo?
Ilmi: iya ayo

Mereka pun pergi, di bandara

Ali: ini beneran nggak ada oleh² buat aku nantinya? Kalau gitu nggak akan aku jemput kalau kalian kesini
Ama: manja kayak kakak ipar mu ini ya!?
Ilmi: jangan bawa namaku!!
Ama: lah emang kenyataan nya
Ali: ishh jangan berantem sekarang bagaimana?
Ama: nanti deh lihat dulu situasinya
Ali: yaudah deh
Ilmi: kita masuk ya?
Ali: iya oh ya jangan lupa video call kata papah
Ama: ya berisik

Ama dan ilmi masuk ke bandara sedangkan ali balik kediaman roberto