3

1K 9 0
                                    

Sesampai di rumah ali adeknya ama langsung merangkul ama sampai ke kamarnya ama, di kamar ama

Ali: kamu gapapa kak?
Ama: gapapa kok, oh ya aku mau tanya sama kamu
Ali: soal apa kak?
Ama: soal cowok yang dijodohin ama aku sejak kecil
Ali: maksudnya kak imi? Kenapa kak?
Ama: tadi kan aku ketemu sama dia ternyata dia adalah orang yang sama bully aku dikampus itu, dan kami cari tempat buat berduaan saja dia bilang sama aku bahkan janji dengan diriku untuk kembalikan memori yang diotak ku telah hilang itu seketika aku dapat bayangan sampai fisik ku begini
Ali: apa yang kakak dapatkan dari bayangan itu?
Ama: bayangan itu menunjukkan seorang pria dan wanita di taman sedang merangkai bunga namun tangan pria itu luka akibat terkena duri di bunga itu
Ali: loh itu kan memori mereka pas di taman(dahlat) terus kak? Kakak lihat siapa pria dan wanita itu?
Ama: nggak karena hitam putih, habis tangan pria itu luka sang wanita meniup tangan nya bahkan mencelup ke mulutnya agar nggak netesin darah setelah itu pria dan wanita malahan bercanda karena pria itu hanya pura² menangis
Ali: tuh kan benar sama persis waktu mereka di taman(dahlat)
Ama: kamu kenapa sih? Kakak lagi bercerita malahan bengong
Ali: hah? Gak kok sudah kakak jangan pikirkan sekarang kakak istirahat ya? Kata papah kepala kakak pusing
Ama: yaudah deh oh ya jika kamu keluar dari kamar ini jangan lupa nutup pintu
Ali: siap kak

Ali pun keluar dari kamar kakaknya namun dia kaget karena tiba² ada papah mana menarik ali untuk jauh dari kamar kakaknya lagi, di ruang tengah

P.a: apa yang kamu bicarakan sama kakakmu?
M.a: iya mana serius lagi
Ali: dia menceritakan kalau dia dapat bayangan saat dirinya dengan kak imi di taman tapi dia nggak tau siapa wanita dan lelaki itu karena bayangan nya hitam putih ditambah lagi bayangan itu datang saat kak imi janji kepada kakak untuk pulihkan ingatan kakak
M.a: tetapi saat dia melihat imi kayak takut gitu kenapa ya?
Ali: katanya cowok yang sering dia bully di kampus adalah orang yang sama kalian jodohkan kakak sejak kecil
P.a: apa? Nggak mungkin imi kan imi anaknya baik
Ali: baik di depan papah tetapi di belakang dia brutal!
M.a: hustt udah² gausah dipanjangkan lebih baik kamu bantu mamah masak untuk makan siang
Ali: lah bukannya kalian sudah makan?
P.a: kami berdua sudah namun kamu dan kakakmu belum apalagi setelah dapat bayangan itu seketika fisik kakakmu berubah
Ali: hem
M.a: sudah kamu gausah ngeles lagi ya!!

Siang hari pun tiba terlihat ali yang sedang menikmati makanan nya di ruang makan tak lama ama datang

Ama: loh makan sendirian nggak ajak kakak
Ali: kakak lagi tidur aku gak mau bangunin, yaudah sekarang kakak sudah ada lebih baik kita makan siang
Ama: mamah papah mana?
Ali: ke rumah om rio katanya
Ama: oh gitu yaudah deh kakak makan

Mereka pun makan bersama dan tak ada suara sedikitpun di mulut mereka karena itu aturan keluarga bagaskara tidak boleh ngomong saat makan

Suami manja dan istri usilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang