Pagi telah tiba, sinar matahari mulai masuk melalui jendela kamar pasutri itu. Tapi di antara mereka tidak ada yang berniat bangun. Mereka masih menikmati pelukan hangat masing-masing.
10 menit kemudian salah satu dari mereka bangun. Yaitu Jeno, dia bangun dan menjauhkan badannya dari Jaemin.
"Huh, aku akan mandi dulu, nanti saja masaknya" ucap Jeno pada dirinya sendiri. Akhirnya Jeno pergi ke kamar mandi.
15 menit kemudian Jeno sudah keluar dari kamar mandi dan memakai baju yang lengkap, ia melihat ke arah Jaemin yang masih saja tertidur. Ia bingung apakah Jaemin tidak bekerja? Kalau dia kerja, kenapa jam segini belum bangun?
Tapi Jeno tidak menghiraukan itu, lagi pula Jaemin pasti kelelahan setelah pernikahan kemarin. Jeno pun mulai bersiap-siap, dari menyisir rambut, memakai pelembab wajah. Dan terakhir dia memakai lipblam.
Sungguh! Pagi ini Jeno sangat cantik walaupun dia tidak ingin kemana-mana. Tapi tidak apa bukan? Kata mama nya Jaemin dia harus selalu tampil cantik agar tidak mengecewakan Jaemin. Padahal natural saja dia sudah cantik.
Jeno pun turun ke arah dapur, dia mulai memasak.
Skip
Makanan pun sudah siap
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sarapan pagi yang dibuat oleh Jeno .
Grisel:gw jdi pengen Nanti keluar ya syg
Jeno naik ke atas untuk membangun kan Jaemin. Saat membuka pintu dia tidak melihat di mana Jaemin, Jeno pun berpikir bahwa Jaemin di kamar mandi karena ada suara pricikan air. Jeno mengetuk pintu kamar mandi "apa?" Sahut Jaemin "cepat selesaikan mandi mu, aku sudah membuat kan sarapan" balas Jeno .
20 menit kemudian Jaemin keluar dengan pakaian santai, Jeno mengerutkan dahinya, kenapa Jaemin memakai baju santai? .
"Kenapa dirimu memakai baju santai?" Tanya Jeno "aku tidak bekerja, aku sedang lelah" jawab Jaemin "owh". Mereka pun makan bersama dengan nikmat. Mereka sama-sama menikmati makanan nya.
"Jadi hari ini kita akan kemana?" Tanya Jaemin "maksudmu?" Tanya Jeno "mama menyuruhku mengajak mu jalan-jalan" jawab Jaemin "antar aku ke taman saja, aku ingin membeli jajanan di sana" kata Jeno "baiklah bersiaplah, em juga besok aku ingin mengajak mu ke water park" ujar Jaemin, Jeno hanya mengangguk karena dia sudah lama tidak ke tempat seperti itu.
Jam sudah menunjukkan pukul 10.09 mereka sudah ada di dalam mobil. Dan mobil pun jalan.
. . . . . . . .
Mereka sudah sampai di taman. Memang, disana banyak sekali penjual yang berjajar rapi. Mata Jeno langsung berbinar, sungguh ia tidak pernah sesenang ini. Dia langsung menarik tangan Jaemin dan mengajak nya ke arah penjual mochi "permisi, paman saya ingin membeli 2 mochi, 1 rasa coklat 1 rasa vanila "
Gw ngarang rasa mochi nya
Paman penjual pun hanya mengangguk dan membuat pesanan Jeno.
Skip
Mereka sudah berjalan-jalan selama 30 menit. "Jaem aku ingin ke kamar mandi" kata Jeno"iya, mau di antar?" Tawar Jaemin "tidak, kau tunggu disini " dan di balas anggukan oleh Jaemin.
Sudah hampi satu jam Jeno tidak kunjung kembali. Dan yang terjadi di kamar mandi adalah........
"Huh lega" Jeno berniat untuk keluar dari kamar mandi, saat membuka pintu di depannya ada laki-laki yang paling ia benci "Calden......." Lirih Jeno "babe tolong kembali kepada ku, aku mohon" mohon laki-laki itu pada Jeno.
"Tidak! Aku sudah memiliki suami" "Ayolah jen, aku sungguh merindukanmu" "Tidak! Pergi kau dari sini!" Calden tidak akan pernah merelakan Jeno menikah dengan orang lain, selain dirinya sendiri "Baiklah, jika kau tidak ingin kembali padaku maka aku akan memaksa" ucap calden dan langsung mengambil obat bius.
Jeno yang menyadari bahaya pun langsung berusaha keluar dari kamar mandi. Dia mencoba mendorong Calden dengan sekuat tenaga nya tapi tetap tidak bisa. Dan akhirnya tubuhnya melemah, Yup! Calden sudah membius nya.
Jaemin tergesa-gesa menuju ke kamar mandi. Saat sudah sampai dia mencari ke seluruh ruangan tapi tidak ada. Dia kembali keluar dan berlari ke sana kemari tanpa arah, untuk mencari Jeno . Tapi nihil, akhirnya jalan terakhir adalah menelfon Jeno, dia mencari nomor Jeno. Tapi juga tidak ada, ia menyesal karena tidak menyimpan nomor nya waktu itu.
. . . . . .
Tring tring.
Sebuah notifikasi muncul di hp Jaemin.
08xxxxxxxx
Ini dirimu? Siapa kau
Tidak perlu bertanya Tapi istri mu sekarang dengan Ku.
