Teman Perjalanan

3 0 0
                                    

Kalau nanti kamu lupa tentang aku,

Mungkin bisa coba tanyakan pada langit fajar di rumahmu.

Tanyakan ia, tentang sosok yang lebih dulu hadir sebelum mentari datang.

Pemilik senyum hangat diantara bekunya embun ilalang


Satu-satunya sosok bisu,

Di tengah riuhnya klakson-klakson dari manusia terburu

Atau dia, yang kau caci karena waktu sekolah akan segera terlewat,

Padahal terulur persiapanmu ditambah jalanan yang padat


Nanti, Ketika tujuan tiba kenali aku.

Yang turun sembari menggerutu

Meski kesal tetap hadir menjemput mu.

Lagi-lagi dan lagi hingga tiga tahun berlalu.


Hadir di caci.

Pulangnya merindu Kembali.

Angan Tak Jadi MaknaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang