4

230 19 1
                                    

Selama 1 bulan Shotaro melalui kehidupan kampus baru dengan baik. Meski tak banyak perubahan, setidaknya Yedam sudah bisa dekat dengan shotaro. Sedangkan yang lain, Shotaro masih menutup diri bahkan untuk sungchan dan Haruto. Sungchan tau itu, jika Shotaro akan menjauhi Yedam jika mereka bertiga bersama. Jadi sungchan terus menahan Haruto tak mengganggu Yedam saat sedang bersama Shotaro. Hal ini tentu membuat Haruto terpaksa mengikuti perkataan sungchan, tapi ia juga bingung. Sungchan tak pernah bersikap sepengertian ini biasanya.

Malam ini, sungchan dan Haruto sedang bermain futsal dengan teman kelasnya. Setelah bermain satu jam mereka beristirahat sebelum kembali, untuk stamina tentang olahraga, sungchan itu nomor satu apalagi sepak bola dan basket. Haruto hanya mengikuti saja walau sebenarnya jika ia tekuni mungkin semangat nya 11 12 dengan sungchan

"Lo suka sama Shotaro?" Tanya Haruto tetiba terfikir tentang sikap sungchan yang sangat pengertian pada Shotaro

"Kenapa?" Tanya sungchan tak menjawab, dan meminum airnya santai

"Ntah, gw rasa sikap Lo beda gitu semenjak ada Shotaro, kayak perhatian gitu ke dia" kata haruto ambigu melihat respon sungchan

"Suka yaa?, Gw gak ngerti juga sama yang begini, kayak gw ngerasa bersalah dan gak berani minta maaf, kayak dia tuh bunga yang takut banget gw ancurin, rasanya, kalau gw sentuh dengan lembut dia bisa aja luka gitu" kata sungchan menghela nafas

Haruto menatap wajah gelisah dan bingung sungchan. Benar, sungchan tak pernah berkencan atau menyukai seseorang selama mereka berdua mengenal. Yedam dan sungchan sama jika sudah kita bahas tentang cinta. Setidaknya lebih berpengalaman Haruto sampai akhir nya tobat karena suka Yedam.

"Pastiin aja... Lo gak bakal tau kalau Lo diam aja dan nyari jawabannya sendiri. Lo paham kan?," Kata haruto memberi solusi

Sungchan hanya mengangguk, dan memikirkan perkataan haruto. Jam menunjukkan jam 8 malam, sungchan tadi pergi bersama Haruto tapi ia memilih pulang sendirian sekalian mencari udara segar.  Sungchan berjalan sambil menikmati pemandangan malam itu. Dan tanpa diduga ia melihat orang yang tadi mereka bicarakan. Shotaro yang sedang menaiki bus. Tanpa berfikir panjang sungchan malah ikut Shotaro naik bus yang sudah jelas mengarah ke kediaman Na.

Sungchan tau Shotaro baru saja menghabiskan waktunya dengan Yedam di cafe belajar. Tadi Yedam mengatakan nya di grup. Tapi biasanya Shotaro dijemput dan selalu di ikuti oleh bodyguard keluarga Na. Mungkin ini adalah perkembangan baik untuk mengatasi traumanya tapi sungchan juga sedikit khawatir jika Shotaro sendirian. Headphone yang selalu bersama Shotaro, ia tau itu terapi agar Shotaro tak kambing dengan serangan paniknya saat dikeramaian

Tampak wajah datar disana. Sungchan hanya beberapa kali melihat senyum manis yang jarang itu. Dan itu hanya dari jauh saat sesekali ia mengobrol dengan Yedam.
Bus berhenti di dekat kediaman Na sungchan masih mengikuti Shotaro.

Ternyata Shotaro merasa ada yang mengikuti nya. Ia tak berani melihat kebelakang, tapi ia tahu bahwa ada yang mengikuti nya sejak turun bus, dan ini sudah 10 menit ia berjalan,

"Ada yang mengikuti ku, bagaimana ini, aku takut, seharusnya aku tak berani meminta supir tak menunggu ku tadi" rutuk Shotaro pada dirinya sendiri

Sungchan masih mengikuti shotaro memastikan dia aman sampai rumah dengan berjalan sesekali melihat tanah, yang tanpa sadar, Shotaro berhenti dan sungchan yang hampir menabrak Shotaro, dengan sigap Shotaro menyemprotkan air cabai. Ia membawa alat perlindungan diri karena sangat ayah selalu memastikan itu...

Lantas hal itu membuat sungchan meringis kesakitan, dan Shotaro ikut menjerit

"Aghhhh........" Teriak sungchan kesakitan dan terduduk dengan mata yang sudah pedih

TRAUMATIZED (SUNGTARO-GS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang