[XII] Ghost Emperor Wild Wife: Dandy Eldest Miss [EXTRA CHAPTER]✓

Chapter 2241: Kembalinya Yun Chutian (5)

Sekelompok penjaga dengan cepat menghunus senjata mereka dan menyerang Yun Chutian.

Ekspresi Wang Haotian berubah saat dia buru-buru berkata, "Nona Chutian, berhati-hatilah!"

Namun, adegan selanjutnya membuat semua orang ketakutan sampai-sampai jantung mereka hampir berhenti berdetak. Wanita muda itu melambaikan lengan bajunya yang panjang dan angin sepoi-sepoi bertiup. Jangankan melukainya, para penjaga bahkan tidak bisa mendekatinya lebih dari 10 meter.

Begitu mereka maju dua langkah, mereka terdorong mundur saat dia melambaikan tangannya. Jika mereka ingin menutup jarak dengan paksa, mereka akan mulai mengeluarkan darah dari ketujuh lubangnya.

"Kapan para tetua tertinggi itu akan keluar dari kultivasi pintu tertutup?" Ekspresi Ouyang Xun tenggelam dan saat dia bertanya.

Kapan gadis ini menjadi begitu kuat? Kecuali beberapa tetua di dalam Keluarga Kerajaan, mungkin tidak ada yang akan menjadi lawannya.

Tidak peduli berapa banyak penjaga yang berlari, bahkan jenderal pun tidak bisa menyentuh sudut jubahnya.

"Melapor pada Yang Mulia, masih ada satu bulan lagi sebelum para tetua keluar dari kultivasi tertutup. Selain itu, mereka mengatakan bahwa kita tidak boleh mengganggu mereka apapun yang terjadi." Kasim itu menyeka keringat dingin di dahinya saat dia berbicara sambil gemetar.

"Masih ada waktu satu bulan lagi?" Ekspresi Ouyang Xun menjadi gelap. Gadis ini mungkin mendapatkan beberapa pertemuan kebetulan di luar, yang memungkinkan kekuatannya meningkat beberapa tingkat. Saat ini, kami akan menenangkannya dan setelah para tetua keluar dari kultivasi pintu tertutup, kami akan menyuruh mereka mengakhiri hidupnya!

Memikirkan hal ini, Ouyang Xun mengepalkan tinjunya dengan erat dan dengan tegas berteriak. "Semuanya, hentikan serangan kalian!"

Setelah dia berbicara, para penjaga yang mengepung Yun Chutian bubar dan dengan hormat menunggu perintah Ouyang Xun.

Melihat banyak penjaga di lantai yang telah mati, bibir Ouyang Xun bergerak-gerak. Dia telah mengeluarkan banyak sumber daya untuk melatih para penjaga itu tetapi sebagai akibatnya, setengah dari mereka telah menemui ajalnya!

Dia menarik napas dalam-dalam dan dengan paksa berbicara dengan nada lembut. "Xin'er, aku hanya bercanda denganmu tadi... Karena kau sudah kembali, maka aku akan memerintahkan pelayan untuk merapikan istana yang sebelumnya menjadi tempat tinggal ibumu."

"Seperti yang aku katakan sebelumnya, aku lupa namaku sebelumnya. Saat ini, nama keluargaku adalah Yun dan aku dipanggil Yun Chutian."

Ekspresi Ouyang Xun berubah. "Bagaimanapun, aku masih ayah kandungmu dan aku telah memaafkan kesalahanmu sebelumnya, tetapi kamu benar-benar ingin mengganti namamu?"

Bibirnya terangkat dan dia menjawab, "Saya hanya punya satu ayah dan namanya Yun Xiao."

Yun Xiao? Ouyang Xun mengerutkan kening. Nama itu tampak sangat familiar, dan dia sepertinya pernah mendengarnya di tempat lain, namun dia tidak dapat mencocokkan wajah dengan nama itu pada saat itu...

"Yun Chutian!" Ouyang Yue menarik napas dalam-dalam dan berkata. "Karena Ayah bersedia memaafkanmu, apa lagi yang bisa kukatakan? Kamu berhati jahat sejak kamu masih muda dan kamu bahkan mencoba meracuniku. Sekarang setelah kamu lebih tua, kamu menjadi lebih jahat karena telah membunuh para penjaga ini!"

Namun, tidak ada yang menyaksikan bagaimana Yun Chutian mengakhiri hidup mereka. Hanya setelah mereka yang menyaksikan telah pulih, mereka menyaksikan para penjaga yang telah jatuh ke lantai...

Tentu saja, kata-kata Ouyang Yue diucapkan di telinga Wang Haotian, untuk memberi tahu dia tentang kepribadian yang dimiliki Yun Chutian!

Beraninya dia mengatakan Wang Haotian buta untuk menikahinya? Sebaliknya, siapa pun yang menyukai wanita jahat seperti Yun Chutian itu buta!

Yun Chutian tertawa sambil mencemooh saat dia perlahan berjalan menuju Ouyang Yue. Dengan sedikit mengangkat dagunya, dia menatapnya dan berkata, "Ouyang Yue, saudari keduaku yang tersayang. Kamu sepertinya sudah melupakan kebenaran di balik insiden keracunan saat itu. Apakah aku pelaku sebenarnya yang meracunimu, atau apakah kamu yang mengambil nama baikku dan menjebakku?" Suaranya tidak merendah sedikit pun, dan semua pejabat sipil dan militer telah mendengar apa yang dikatakannya.