BAB 1 (Pertemuan kembali)

49 3 2
                                    

─── ⋆⋅☆⋅⋆ ──── ⋆⋅☆⋅⋆ ──── ⋆⋅☆⋅⋆ ───

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

─── ⋆⋅☆⋅⋆ ──── ⋆⋅☆⋅⋆ ──── ⋆⋅☆⋅⋆ ───

Lelaki berambut pendek sedang duduk di halte bus sekolah. Ia mengayunkan kedua kakinya, sambil sesekali menghela nafasnya pelan.

huft... "berapa lama lagi aku disini" monolog pria yang masih memakai seragam sekolahnya.

Tidak lama kemudian, sebuah mobil hitam berhenti tepat didepannya.
Kaca mobil tersebut dibuka, dan terlihatlah seorang pria paruh baya dengan pakaian rapi duduk di belakang kemudi.

Drap... Drap...

Suara langkah kaki terdengar mendekat, sedangkan pemuda tadi diam tidak bergerak sedikitpun dari tempatnya.

"Sunoo." lirih pria menggunakan jas sembari melihat anak yang terlihat enggan menatapnya.

"Untuk apa ayah datang kesini?" ketus Sunoo tanpa melihat ayahnya.

"Ayah minta maaf Sun, tapi tolong dengerin penjelasan ayah sebentar saja." balas sang ayah dengan mata yang berkaca-kaca.

"Sudah cukup yah, aku tidak mau mendengarkan penjelasan apapun dari ayah. Aku sudah bahagia bersama bunda, jadi jangan pernah temuin aku ataupun bunda." jawab Sunoo dengan mata menahan tangis.

Sunoo segera berlari menjauh tidak mempedulikan hujan yang membasahi tubuhnya. Ia hanya ingin meninggalkan orang yang selama ini membuat hidupnya menderita. Ia tidak ingin kebahagiaan bersama bundanya hilang karena orang tidak tahu diri itu.

hiks... hiks

"Jangan menangis, Noo. Aku tahu itu berat, tapi aku mohon jangan nyakitin dirimu sendiri." ucap seorang pria tinggi dengan payung ditangannya.

"Sunghoon." lirih Sunoo sambil menahan tangisnya.

"Iya ini aku, lebih baik sekarang kamu pulang, biar ku antar." ucap Sunghoon sembari tangannya mengusap lembut punggung Sunoo.

"Aku tidak mau pulang dengan keadaanku yang sekarang, bagaimana mungkin bisa pulang saat kondisi psikis ku hancur. Aku tidak mau membebani bundaku." jawab Sunoo sambil menundukkan kepalanya.

"Kalau gitu pulang saja ke rumahku, lagian ada teman-teman yang lain juga. Mereka akan menginap hari ini, jadi kamu bisa bilang akan berlibur bersama temanmu." ujar Sunghoon.

"Bolehkah?" tanya Sunoo dengan menengadahkan kepalanya ke atas.

"Tentu saja boleh." Jawab Sunghoon dengan senyuman manis.

Retak Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang