Dari kejauhan, manik seorang pria yang memandang dengan prihatin kekasihnya, Vabienne, terduduk sendirian di hadapan kediaman seorang bangsawan dengan penampilan yang sangat lusuh. Hingga perlahan pelukan tangan pria itu mengerat pada buah hati mereka yang baru berusia beberapa bulan saja. Mereka berdua tersembunyi, jauh, dan hampir tidak ada yang dapat melihatnya. Namun sesekali wanita itu menoleh pada kekasihnya yang tengah menggendong putranya dengan tatapan sayu.
Tiba-tiba sosok bocah laki-laki yang berusia tiga tahun datang dengan tergesa-gesa untuk menghampiri wanita itu, "Mama!" Ujarnya. Bocah laki-laki itu pun langsung menumbangkan dirinya pada pelukan Vabienne dan mulai merengek.
"Mama.. aku benci paman itu!"
"Sst, kau tidak boleh memanggilnya dengan sebutan paman-"
"Aku tidak peduli!" Sela bocah itu.
"Mengapa kau datang kemari? Pergilah, nanti papa mencarimu."
"Aku di sini." Ujar sosok pria lainnya yang berjalan kearahnya dengan raut wajah yang tak bisa dijelaskan.
Melihat istrinya dengan keadaan seperti itu membuat dirinya merasa marah, ia tak bisa lagi membendung amarahnya itu dan menaruh kebencian yang mendalam pada kakak kandungnya, Sang Putra Mahkota, sekaligus pelaku yang menjadikan istrinya begitu lusuh dan penuh luka. Apa pun, apa pun akan ia lakukan untuk balas dendam pada kakaknya itu atas perlakuan pada dirinya serta istrinya selama ini! Akan ia jadikan putranya menempati takhta kerajaan untuk menggantikan posisi pria angkuh itu. Dengan begitu, takhta kerajaan akan dikuasai oleh keturunan dari dirinya dan wanita yang paling dibenci olehnya.
Kembali pada kenyataan. Pria itu, Quentin, membantu istrinya untuk berdiri, "Mari kita tinggalkan tempat ini." Ujarnya.
Sebelum benar-benar pergi, Vabienne menyempatkan diri untuk menoleh dengan tatapan sendu pada kekasihnya yang berada di kejauhan. Kekasihnya yang berkali-kali mengajak dirinya untuk pergi meninggalkan negeri ini, namun ia tolak. Ia sudah memiliki seorang anak yang masih membutuhkan kasih sayang dari dirinya dan memilih untuk bersamanya selama yang ia bisa.
Bagaimana pun, pria ini masih tidak bisa menerima tuannya mengambil Vabienne. Begitu pula dengan Vabienne, namun siapa yang mampu menolak lamaran dari seorang anggota keluarga kerajaan?
Sama seperti tuannya, pria ini juga menaruh kebencian dan dendam yang mendalam pada saudara kandung dari tuannya itu, Sang PutraMahkota. Namun ia sendiri juga membenci tuannya sendiri, hanya saja ia tak menaruh dendam apapun pada tuannya ketika dirinya sendiri memang tak berdaya untuk memperjuangkan sang kekasih.
Tujuh tahun kemudian, kerajaan Zalieros mengalami rangkaian tragedi yang mengakibatkan Putra Mahkota dan ketiga adiknya tewas, di antaranya termasuk Vabienne dan suaminya. Apa yang terjadi pada Putra Mahkota dan saudara-saudaranya?
Dua hari setelah diketahuinya kematian dari Vabienne dan Quentin, Putra Mahkota pun mengalami kecelakaan saat pergi berlibur bersama keluarganya. Tiba-tiba saja mobil mereka diserang dan berakhir masuk ke dalam jurang hingga menyebabkan Putra Mahkota maupun Putri Mahkota tewas. Tiga hari selanjutnya, adik dari Putra Mahkota beserta istrinya pun ikut menyusul hingga akhirnya adik bungsu Putra Mahkota yang tersisa pun ikut menyusul enam tahun kemudian.
Diketahui hal ini terjadi akibat organisasi yang bergerak dalam upaya kematian putra-putri Baginda Raja. Tidak diketahui apa motif dari organisasi tersebut, namun untungnya seorang anak kecil laki-laki itu selamat.
Anak itu..
Adalah anak tunggal dari mendiang Sang Putra Mahkota.
Maka secara langsung, kedudukannya dalam urutan suksesi akan tergeser semakin ke atas dan semakin mendekatkannya untuk lebih mudah mencapai kedudukan Penguasa Zalieros. Yaitu pada urutan pertama dalam urutan suksesi, jika sang raja saat ini telah tiada, maka akan langsung tergantikan olehnya. Sepenggal cerita yang telah berlalu, kini telah menjadi sejarah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pangeran Dandelion
Teen FictionVisualisasi: - Li hyan: Bright - Hanwon: Win - Jinseki: Kim Seokjin - Zanse: Xiao Zhan - Juka: Wang Junkai - Yuno: Lee Ro Woon Disclaimer - Ini non-bl, ya. ☺️ - Kerajaan fiksi Cuman, dibaca aja dulu.. siapa tau nyantol ;) Jangan lupa untuk vomment...