Selamat membaca🌊
Enjoyyy
Hari ini adalah hari kepulangan salah satu anak dari kyai di Bandung Jawa Barat anak dari kyai Hanan
Bunyi suara hadroh yang di mainkan oleh para santri untuk menyambut anak sulung pondok pesantren ini.
Mobil Avanza berwarna hitam melaju memasuki lingkungan pesantren, bunyi suara hadroh terus bergemuru, sesampainya mobil Avanza di halaman ndalem
Gus ardan pun turun dari mobilnya dan segera menghampiri Abi dan uminya
"Assalamu'alaikum Abi umi"salam Gus ardan sebari menyalimi kedua orang tuanya secara bergantian
"Umi jangan nangis"ucap Gus ardan sebari menghapus air mata uminya dan langsung memeluk sang umi
"Ardhan kangen umi"ucap Gus ardan sebari memeluk uminya lagi
"Abi ngak di kangenin nih ceritanya"ucap Abi Hanan cemburu
Mendengar sindiran itu Gus ardan melepas pelukan dari umi dan bergantian memeluk abi
"Kangen Abi juga"ucap Gus ardan sembari memeluk Abi hanan
"Ohhh gitu Hila udah lupa sama adiknya"ucap Hila cemburu
Gus ardan yang mendengar itu segera memeluk adik kesayangannya itu
Selesai peluk-pelukan kangen kangenan sekarang Gus ardan dan keluarganya masuk ke ndalem
"Umi, istri ardhan sekarang ada dimana?"tanya Gus ardan pada umi nda
"Ada di kamar asramanya"ucap umi nda
"Loh udah Ada di pesantren"ucap Gus ardan kaget
"Kapan kamu membongkar pernikahan rahasia ini?"tanya Abi Hanan
"Nanti Abi nunggu waktu yang tepat"ucap Gus Ardan
Disisi lain
"Kuyy berangkat"ujar Nina yang sudah siap
"Lo duluan aja, gue mau ngambil mukena dulu"jawab mayara
"Yaudah kita duluan, jangan lupa jangan lupa nyusul yah"ucap Wind
"Iya tenang aja sih"jawab mayara
"Assalamu'alaikum"salam mereka bertiga
"Wa'alaikum salam"jawab mayara
Mayara mengambil mukenanya diatas meja lacinya
Sesudah dapat yang di cari Mayara!dia pun berjalan menuju masjid untuk menyusul temannya itu!
Brukk
Mayara yang tidak melihat batu di depannya, alhasil dia tersungkal Karna kakinya yang tersenggol batu
"Aduuuh!apes banget sih gue"gumam mayara terasa sakit di bagian kaki Karna tergores sedikit batu
Seorang laki-laki yang memantau mayara pun tersenyum tipis
"Kalo jalan pake mata"ucap Gus Ardan
Mayara yang mendengar itu menoleh menatap tajam Gus Ardan
"Kalo jalan tuh pake kaki Gus,bukan pake mata"koreksi mayara membuat Gus Ardan terkekeh dengan jawaban mayara
KAMU SEDANG MEMBACA
DI NIKAHI Rahasia
Teen FictionMUHAMMAD ARDAN GHIFARI Seorang Gus muda tampan,ia memiliki sifat yang dingin dan cuek,tapi dari sifat dinginnya dia juga seorang yang sangat penyayang dan bucin berat jika pada kekasih halalnya Gus ardan kini sedang menimba ilmu di negara yaman-tari...
