16. Tidak!

165 18 3
                                    

Happy reading
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Hari ini Nine sedang sangat kesal dengan Silver,pasalnya sejak kemarin setelah pulang dari mall,banyak para gadis yang mendekatinya

"Nyebelin banget" gerutuan Nine sepanjang koridor sekolah "tau gini mending tak santet satu satu" dia terus menggerutu dan mengomel

Nine berjalan sendirian karna dia di tinggal oleh Silver,Silver bilang dia ada urusan makannya dia pulang terlebih dahulu,sebenarnya urusan Silver itu mau beliin Nine coklat sama alat buat main game online bareng

Makannya dia pulang duluan,biar surprise "semoga ayang suka sama hadiahnya" Silver berjalan ke luar sekolah setelah memesan barang yang dia beli

Silver kini berdiri di seberang jalan dia sedang minum es cendol,dan tiba tiba banyak gadis yang mengerubunginya,Nine yang kebetulan lewat di seberang jalan tentu melihatnya

"Silperqueen!! Lu selingkuh!!" Teriakan Nine sungguh menggelegar membuat Silver langsung berdiri dan menatap Nine yang sedang cemburu dan kesal di seberang jalan

Dengan sengaja dia malah menggoda salah satu gadis di sana agar Nine semakin cemburu "kamu cantik banget sih" tangannya mencolek pipi gadis di depannya dengan genit membuat Nine yang melihatnya semakin cemburu

"Silper!!! Lu nye-"

Brak!

ucapan Nine terpotong saat ada sebuah mobil melaju kencang dari arah kiri dan menabrak Nine yang sedang menyebrang jalan

Nine terpental hingga 7 meter,tubuhnya tergeletak dengan luka yang sangat parah,bagian perut yang tertusuk dahan kayu,punggung menabrak dinding bangunan dan kepala yang terseret saat Nine terpental

Silver membeku dia langsung pucat saat melihat Nine,kekasihnya,miliknya tertabrak mobil dan kini tergeletak tak berdaya di ujung jalan

Silver berlari ke arah Nine,dia mengangkat kepala Nine dan meletakkannya di pahanya "hey sayang.... Bangun" Silver berucap dengan nada bergetar

"Nine,sayangnya Silver bangun ya... Aku cuman bercanda tadi,jangan marah oke..." Silver berusaha membangunkan Nine yang sudah tak sadarkan diri

"Bangun ya... Jangan tinggalin silver hiks maaf... Ayo bangun sayang" Silver tak mampu menahan tangisannya dia menangis dan memeluk tubuh Nine erat,dia menggendong tubuh Nine yang bersimbah darah ke arah mobilnya,membawa Nine ke rumah sakit

Silver mengendarai mobil seperti orang gila,bahkan hanya butuh 10 menit dan dia sudah sampai di rumah sakit "Dokter! Tolongin istri saya... Saya mohon hiks tolongin dia" Silver benar benar tak bisa menahan isakan nya

"Suster bawa berangkar dan cepat bawa pasien ke IGD!" Dokter dan para suster membawa Nine ke ruang IGD,sementara Silver di luar ruangan melamun memikirkan kemungkinan terburuk jika Nine mati

"Bertahanlah.... Jangan mati,jangan mati kamu pasti bisa" Silver menangis dalam diam dia benar benar tak menyangka,bahwa Nine kesayangannya akan terluka separah ini,Silver benar benar hancur melihat Nine tak berdaya seperti ini

Waktu berjalan sangat lambat,dokter belum juga selesai memeriksa Nine,Silver sudah menghubungi keluarganya,tapi sayangnya orang tua Nine dan orang tuanya tak bisa datang ke sini karena mereka sedang ada urusan di luar negeri

Setelah menunggu kurang lebih 7 jam,akhirnya dokter keluar dari ruangan "istri saya gimana dokter?" Silver bertanya dengan tak sabaran

"Pasien mengalami cidera serius,dua tulang rusuknya patah dan tulang punggungnya retak" bagaikan di sambar petir Silver langsung terdiam,air mata mengalir dari matanya

"Separah itu? Lalu lalu apakah dia akan baik baik saja?" Silver kalang kabut dia merasa dunianya seakan hancur mengetahui kondisi Nine yang parah

"Pasien koma,kami belum bisa memprediksi kapan pasien bisa sadar" Silver langsung menerobos masuk ke dalam ruangan Nine,dia menatap Nine yang terbaring lemah dengan alat bantu penunjang hidupnya

"Sayangnya Silver,kamu marah ya hm?" Silver memegang tangan Nine dan mengelusnya lembut,matanya menatap wajah damai Nine yang pucat dan nasal canulla yang menempel di hidungnya

"Kamu menang,sekarang bangun ya... Jangan lama lama tidurnya hiks kalau kamu nggak nurut nanti aku akan hukum kamu loh mau?" Silver kembali menangis,dia memeluk tubuh Nine yang terbaring di ranjang rumah sakit dengan lembut

Jangan lupa vote dan komen

Terimakasih

SILVER MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang