17.Sifat Yang Terungkap

186 16 2
                                    

Happy reading semua
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Sudah 2 bulan lamanya Nine koma di rumah sakit,dan semenjak itu pula Silver terus berada di samping Nine
"When will you wake up darling?" Silver berucap dengan lembut

Tangannya mengelus wajah pucat Nine dengan perlahan "wake up please,I promise I won't make you jealous again" Silver menatap wajah Nine saat Nine seolah merespon dengan membuka matanya perlahan

"Babe You're awake"  Silver dengan perlahan langsung memeluk Nine,akhirnya dunianya bangun, dia sangat senang "Bagaimana perasaanmu sekarang?"

"Sil-ver sakit" Nine memegang perutnya yang terasa sakit,nyatanya memang tulang rusuk Nine belum sembuh "Bentar ya,aku panggilin dokter dulu"

Silver memencet bel agar dokter datang,selang 5 menit dokter datang dan memeriksa kondisi Nine "pasien sudah baik baik saja,hanya perlu istirahat dan tulang rusuknya bisa membutuhkan waktu kurang lebih 3 bulan untuk sembuh" dokter pergi setelah itu

"Denger,kamu nggak boleh banyak gerak,sekarang tidur lagi" Silver berucap dengan menuntut "aku lapar" Nine berucap lirih "ah maaf aku lupa,kamu lapar hm? Mau makan apa?"

"Pengen bubur bayi" Silver terkejut dengan permintaan Nine,karna yang Nine minta itu bubur bayi "bubur bayi?" Nine hanya mengangguk

"Oke" Silver langsung menghubungi art untuk membawakannya bubur bayi "Jangan gerak!" Perintahnya mutlak "nggak boleh?"

"Nggak! Tetep diem dan jangan melakukan apapun,atau aku akan menghukum mu" sifat silver yang selama ini di pendam akhirnya keluar,obsesi dan posesifnya mulai terjadi

"Jangan marah" Nine menatapnya dengan wajah sedikit takut "nggak ada yang marah,asalkan kamu nurut" Silver mencium bibir Nine lembut



Skip~



1 Minggu telah berlalu,Silver semakin melekat dan menuntut,dia selalu mengatur semua kegiatan Nine bahkan sifat kejam dan obsesinya sudah dia terapkan

"Jangan makan pedes" Silver berucap dengan tegas "tapi kan aku udah sembuh" Nine berusaha negosiasi "oke makan aja yang banyak tapi nanti malem aku buat kamu nggak bisa jalan 1 bulan"

Nine bergidik ngeri "nggak jadi hehe" pasalnya hukuman milik Silver tak main main,dia akan yah melakukan itu hingga dia puas

Nine akhirnya makan bubur ayam yang sudah silver siapkan "kamu bakal home schooling mulai besok" ucapan Silver mutlak tak bisa di bantah

"Kenapa?" Nine mencoba bertanya "nggak ada alasan,aku nggak akan biarin kamu terluka lagi,dan aku nggak akan biarin kamu keluar rumah mulai sekarang" sungguh perubahan silver membuat nine sedikit takut

"Maaf" ucapan Nine membuat silver sadar,dia terlalu menekan nine dan dia tak bisa mengendalikan obsesinya itu "jangan minta maaf sayang" silver memeluk nine erat,merengkuh tubuh ringkih itu dengan hangat

"Sshhh sakit" ringisan nine menyadarkan silver jika tulang rusuk Nine masihlah belum sembuh "sakit banget?" Silver mengelus lembut perut nine

"Uhuk uhuk" nine terbatuk saat rasa sakit di tulang rusuknya tak hilang,membuat silver kelimpungan sendiri "sini duduk di pangkuanku" nine bergerak untuk duduk di pangkuannya

"Maafin aku,aku cuman nggak mau kamu terluka" silver berucap dengan lembut,mencium dahi nine berulang kali "nggak apa apa aku ngerti" nine benar benar menghangatkan hati silver,mau bagaimanapun sifat silver,nine selalu menerima dia apa adanya

Silver sangat beruntung memiliki nine,dan dia juga selalu jatuh cinta berulang kali dengan Nine yang akan membuatnya selalu merasa istimewa di setiap momennya

Semoga terhibur

SILVER MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang