chapter 8

89 4 2
                                    

Hari ini, Sukuna dan Gojo berkunjung ke rumah Megumi, mereka berbincang bincang di kamar Megumi.

Sedangkan Naoya dan Mahito di dapur menyiapkan makan siang dan minum untuk Sukuna, Megumi dan Gojo.

"Naoya-san."

"Hm?"

"Bolehkah aku bertanya?"

"Hm."

"Apa Naoya-san suka Megumi?"

'ohok'

"Apa maksudmu??"

"Hanya penasaran saja."

"Nggak nggak, gw gasuka Megumi."

Mahito menatap Naoya seperti tidak percaya.

"Apa yang membuatmu berpikir seperti itu??"

"Kalau tidak suka, kenapa kau merawatnya sampai rela begadang?"

"Oh, sudah hal yang wajar bukan? Kan gw sepupunya."

"Nggak wajar kalau sampe rela begadang berhari hari."

Naoya tidak menjawab lagi pertanyaan Mahito, ia pergi ke kamar Megumi untuk memberi makanan yang sudah disiapkan itu.

'dan kau rela sampai berbohong dari Naobito, Naoya.'

'toktok'

"Iyaa."

Naoya memasuki kamar tersebut.

"Dah jadi nih."

"Taro situ aja."

Naoya mengangguk, menaruhnya di meja kamar Megumi, lalu ia langsung keluar dari kamar tersebut dan pergi ke kamarnya sendiri.

Naoya merebahkan tubuhnya di kasur, lalu membuka handphonenya, banyak sekali notifikasi dari Naobito.

"Cih Naobito sialan."

Naobito

Naoya kapan pulang.
Ada tugas lagi.

Pulang.

Naoya tugas kemaren gimn?

Naoya

Tugas apalagi, kan sebulan sekali.

Naobito

Gausah banyak tanya, cepet sini.

Naoya

Cih, otw.

Naoya pun mematikan handphone nya.

"Mahito, gw pulang dulu, besok balik."

Saat Naoya mau keluar, ia bertemu Sukuna yang habis dari kamar mandi.

"Mau kmn lu."

"Pulang, besok balik."

"Oke."

Sukuna pun balik ke kamar Megumi.

Selama sejam Naoya di perjalanan, akhirnya ia sampai ke rumahnya.

Suasana rumahnya sangat sepi.

'tumben sepi.'

"Ayah?"

'grep'

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 03, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Wrong TimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang