246-250

52 1 0
                                    

Bab 246 Orang Tua Misterius
Bab Sebelumnya
Bab selanjutnya
IKLAN

Tiba-tiba, seberkas cahaya melintas di langit, menerangi seluruh area terlarang. Kemudian, energi yang kuat melonjak dari segala arah, langsung menghilangkan kekuatan kegelapan. Ketiga penjaga itu ditolak oleh energi ini, dan mereka melihat penglihatan yang tiba-tiba itu dengan takjub.

Lu Fan merasa tubuhnya telah mendapatkan kembali kekuatannya. Dia mendongak dan melihat sosok misterius turun dari langit. Pria ini mengenakan jubah panjang dan memiliki wajah yang dalam dan misterius. Dia menatap ketiga penjaga itu, dan paksaan yang kuat terpancar dari tubuhnya.

Sosok misterius itu berjalan ke arah Lu Fan, mengulurkan tangannya, dan energi yang kuat melonjak dari telapak tangannya dan mengalir ke tubuh Lu Fan. Lu Fan merasa tubuhnya dipenuhi energi ini, dan luka-lukanya sembuh dengan cepat.

IKLAN

Sosok misterius itu memandang Lu Fan dan berkata: "Kamu telah bekerja keras, tetapi kekuatanmu tidak cukup. Kamu harus bekerja lebih keras untuk mengalahkan musuh-musuh itu.

Lu Fan menutup matanya rapat-rapat. Dia merasa rohnya tertarik oleh kekuatan yang dahsyat dan memasuki dunia spiritualnya.

Di sana, dia melihat lelaki tua berjubah itu lagi. Orang tua itu memandang Lu Fan sambil tersenyum dan berkata: "Kamu telah bekerja keras, tetapi kamu belum sepenuhnya mengeksplorasi potensimu. Kamu harus bekerja lebih keras untuk mengalahkan musuh-musuh itu."

Lu Fan merasa hatinya penuh kekuatan dan dia berkata: "Saya mengerti, saya akan bekerja lebih keras.

Orang tua itu mengangguk dan melanjutkan: "Saya akan memberi Anda sebuah wahyu: Mata Orang Mati. Ini adalah kunci pertempuran Anda di masa depan.

Lu Fan merasa jiwanya tertarik oleh kekuatan yang kuat, dan dia melihat gambar misterius: sebuah mata perlahan terbuka, memancarkan fluktuasi energi yang kuat. Kemudian, gambar itu menghilang, tetapi Lu Fan merasa telah memahami misteri Mata Orang Mati.

IKLAN

Dia mulai mencoba mengendalikan semangatnya dan membiarkan mereka fokus perlahan. Dia membayangkan rohnya adalah tubuh energi yang kuat yang dapat mengendalikan segalanya.

Melalui upaya terus-menerus, Lu Fan secara bertahap memahami beberapa teknik. Dia belajar bagaimana memusatkan pikirannya dan mengendalikan fluktuasinya. Dia merasa semangatnya semakin kuat, seolah tidak ada yang tidak bisa dia lakukan.

"Aku sudah melakukannya!" Lu Fan merasa hatinya dipenuhi dengan kegembiraan dan rasa pencapaian. Dia tahu bahwa keterampilan baru ini akan menjadi senjata ampuh baginya dalam pertempuran di masa depan.

Orang tua itu mengangguk dan melanjutkan: "Saya akan memberi Anda sebuah wahyu: Mata Orang Mati. Ini adalah kunci pertempuran Anda di masa depan. 17

Lu Fan merasa jiwanya tertarik oleh kekuatan yang kuat, dan dia melihat gambar misterius: sebuah mata perlahan terbuka, memancarkan fluktuasi energi yang kuat. Kemudian, gambar itu menghilang, tetapi Lu Fan merasa telah memahami misteri Mata Orang Mati.

Ketika Lu Fan membuka matanya lagi, kondisi mentalnya benar-benar berbeda dari sebelumnya. Dia merasa bahwa dia telah memperoleh pemikiran yang lebih jernih dan terkonsentrasi, dan kendali atas tubuhnya menjadi lebih halus. Dia memahami bahwa ini karena konsentrasi mental dan metode pengendalian yang baru saja dia kuasai berhasil.

IKLAN

Dia berdiri dan melihat ke tiga penjaga tidak jauh dari sana. Sosok mereka tampak lebih tinggi dan misterius di bawah pantulan matahari terbenam. Lu Fan menarik napas dalam-dalam, mengencangkan pedang di tangannya dan berjalan ke arah mereka.

√ Semuanya: Bangun Persekutuan Tingkat Dewa, Dan Negara Menjadi Bingung!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang