Di pagi minggu yang cerah ini, terlihat seorang gadis sedang sibuk berdandan di depan sebuah cermin. Hari ini Rosé dan Jaehyun akan pergi berkencan. Masih ingatkan dengan kejadian Jaehyun yang memarahi Rosé perkara memakai rok pendek dan mewarnai rambutnya menjadi warna merah? Jadi sekarang Jaehyun ingin mengajak Rosé untuk menghitamkan kembali rambutnya dan sekalian ingin mengajaknya berkencan.
"Perfect" ujar Rosé setelah mengoleskan lipstik di bibirnya. Di rasa sudah cukup, Rosé mengambil tasnya dan turun kebawah menemui kekasihnya yang sudah menunggu di ruang tamu.
Terlihat Jaehyun tengah mengobrol dengan ibunya. Entah apa yang mereka bicarakan hingga dia dapat melihat senyuman Jaehyun yang begitu manis. Perlu kalian ketahui kalau Jaehyun itu pria yang dingin dan kaku. Jadi kalian tahu sendiri lah ya bagaimana sulitnya untuk membuat pria sedingin Jaehyun tersenyum.
"Udah selesai?" tanya Jaehyun melihat Rosé yang menghampirinya dan di balas anggukan oleh gadis itu.
"Lagi pada ngomong apa sih? Kok keliatannya seru banget"
"Ada deh, kamu gak perlu tahu" Nyonya Clare menjawab dengan nada yang sedikit mengejek. Rosé mendengus kesal mendengar perkataan ibunya.
Jaehyun tersenyum kecil melihat raut wajah kekasihnya yang terlihat menggemaskan dimatanya.
"Kalau begitu Jaehyun izin bawa Rosé pergi ya ma" izin Jaehyun kepada Nyonya Clare. Karena mereka sudah lama berpacaran, ibu Rosé menyuruh Jaehyun untuk memanggilnya dengan sebutan mama. Awalnya Jaehyun merasa canggung tapi lama kelamaan dia jadi terbiasa.
Nyonya Clare mengangguk. "Bawa aja. Kalau perlu gak usah dibalikin" candanya. Jaehyun terkekeh mendengarnya sedangkan Rosé semakin kesal saja pada ibunya.
Kalau sama Jaehyun mamanya emang lebih sering memberi perhatian untuk pria itu. Seolah-olah Jaehyun anak kandungnya. Tapi tenang saja Rosé gak marah kok. Karena dia tahu orang tuanya juga menyayangi dirinya. Dia cuma sedikit cemburu aja. Ingat!! cuma sedikit.
Setelah mereka berpamitan, Jaehyun menggandeng tangan Rosé. Membawanya keluar ketempat motornya berada. Sesampainya disana, Jaehyun memasang helm nya, lalu memasangkannya juga untuk Rosé.
"Kita mau kemana?" tanya Rosé di sela-sela Jaehyun mengaitkan tali helmnya.
"Kesalon dulu buat hitamin rambut kamu" setelah selesai Jaehyun mengecup sebentar bibir Rosé lalu naik kemotornya.
"Apa gak bisa nanti aja?"
Jaehyun menggelengkan kepalanya "Gak. Harus sekarang" kata Jaehyun tanpa ingin dibantah.
Rosé mengangguk pasrah lalu naik kemotor Jaehyun dengan memegang bahu pria itu.
"Hati-hati" ujar Jaehyun.
"Hmm" setelah berhasil naik, Rosé langsung melingkarkan tangannya dipinggang Jaehyun.
Jaehyun menghidupkan motornya lalu mulai menjalankannya, meninggalkan perkarangan rumah Rosé. Dipertengahan jalan, sebelah tangan Jaehyun memegang tangan Rosé yang melingkar dipinggangnya -- mengusapnya dengan lembut.
"Setelah dari salon kamu ingin kemana?" tanya Jaehyun pada Rosé.
"Terserah kamu aja"
"Kok terserah aku? Gak ada tempat yang ingin kamu kunjungi gitu?"
"Hmm bentar deh aku pikir dulu" disepanjang jalan Rosé sibuk memikirkan tempat yang ingin dia datangi.
"Bagaimana kalau kita ke pantai Pink Beach? aku dengar-dengar pantai disana sangat indah" setelah beberapa saat memikir, akhirnya Rosé menemukan tempat yang ingin dia kunjungi.
Jaehyun mengangguk setuju "Baiklah kita kesana."
*******
Pantai Pink Beach📍
Setelah dari salon dan menempuh beberapa jam perjalanan, akhirnya mereka sampai di Pantai Pink Beach. Salah satu pantai yang paling banyak di kunjungi oleh wisatawan.
Seperti namanya, pantai eksotis dan indah ini memiliki pasir berwarna merah muda. Pink Beach atau yang dikenal sebagai pantai merah ini, menjadi satu dari tujuh pantai berpasir merah muda didunia.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Wah pantainya indah sekali" mata Rosé berbinar bahagia menatap ke indahan yang ada di sekelilingnya.
Jaehyun tersenyum melihat raut bahagia dari kekasihnya. Dia berdiri dibelakang tubuh Rosé dan melingkarkan tangannya di pinggang ramping gadisnya.
"Suka banget. Terima kasih ya karena udah bawa aku kesini" ucap Rosé memegang tangan kekar Jaehyun yang melingkar di perutnya.
"Hmm, apapun untuk kesayangan ku" Jaehyun mengecup sebentar pipi Rosé dari samping lalu kembali menatap kedepan.
Pipi Rosé bersemu merah menyamai warna pasir pantai yang mereka kunjungi saat ini. Kenapa Jaehyun nya sangat manis? batin Rosé berteriak.
Terjadi keheningan diantara mereka berdua. Baik Jaehyun maupun Rosé, sama-sama sedang menikmati suasana yang begitu indah saat ini. Di tambah posisi mereka yang sekarang, dimana Jaehyun yang memeluk Rosé dari belakang, membuatnya semakin nyaman.
Hingga mata Jaehyun menangkap seorang pria dan wanita yang sedang sibuk memadu kasih. "Mau melakukan seperti mereka?" tunjuk Jaehyun kearah dua orang tersebut.
Mata Rosé melihat kearah yang di tunjuk oleh Jaehyun. Tiba-tiba pipinya kembali memerah setelah tahu apa yang dimaksud oleh pria itu.
Dengan malu-malu Rosé mengangguk setuju, menerima ajakan Jaehyun. Jaehyun tersenyum senang, lalu membalik kan tubuh Rosé agar menghadapnya dan langsung meraup bibir ranum yang berwarna merah cherry itu.
Ciuman Jaehyun terasa lembut di bibirnya. Satu tangannya memeluk pinggang Rosé dan satunya lagi memegang pipi Rosé -- mengusapnya pelan dengan ibu jarinya.
Rosé pun tak kalah menikmati. Matanya terpejam dan tangannya mengalung indah dileher Jaehyun. Dapat Rosé rasakan tangan Jaehyun menekan pinggangnya agar semakin merapatkan tubuh mereka.
Setelah beberapa saat Jaehyun melepaskan ciuman mereka. Matanya menatap sayang pada Rosé. "Stay with me baby"
Rosé tersenyum tulus dan menganggukkan kepalanya. "Hmm, aku akan selalu bersama mu."
Jaehyun tersenyum dan kembali menempelkan bibir mereka berdua. Dia berharap semoga hubungan mereka selalu baik-baik saja dan di jauhkan dari segala masalah. Jaehyun hanya ingin selalu hidup bahagia bersama Roséanne Daisha Lynelle.
~TBC~
Author udah update 3 hari berturut-turut nih.
Senang gak kalian?
Kalau senang boleh lah kasih author komentar penyemangat. Karena author tuh paling suka bgttt baca komenan dari orang-orang di cerita author.
